Mesir - Jepang

4 0 0
                                    

Enjoy.... 😁😁😁😁😁

.

.

.

.

Sosok seorang pemuda berkulit Tan eksotis, ciri khas orang Mesir, baru saja sampai di bandara Domino City. Pemuda tinggi kekar, dengar bentuk dan warna rambut yang unik, merasakan hangatnya udara di Domino City, sangat berbeda dengan Mesir yang memiliki suhu cenderung panas di siang hari.

"Haahh.. Inikah Jepang yang sekarang? Sudah lama rasanya aku tak menginjakkan kaki ke negara ini." desah Atem setelah menghirup dalam - dalam udara sejuk kota Tokyo, tepatnya Domino City.

"Itulah kenapa aku menyuruhmu datang kemari, Atem." ujar suara yang familiar bagi Atem, membuat pemuda ber rambut unik itu segera menoleh ke asal suara sambil mendengus geli.

"Haha.. Begitu ya, ku pikir kau mengundangku hanya karena rindu. Ternyata kau malah membuatku keluar sejenak dari kantor di Mesir, cerdik juga kau ya, Kaiba." ledek Atem sambil sambil melirik sosok yang lebih tinggi darinya memiliki tubuh kekar yang selalu di balut kaus hitam, celana panjang hitam dan jubah putih yang hampir menyantuni mata kaki, sedang berdiri di depannya, sekaligus sepupu Atem Seto Kaiba.

"Berterimakasihlah padaku karena aku dengan senang hati memberimu cuti selama 5 bulan, aku sudah tidak tahan lagi mendengar karyawan kesayanganmu itu mengeluh setiap hari, hanya karena kau tidak pernah ambil libur bahkan cuma sehari." mendengar nada kesal Kaiba yang sangat jarang muncul, membuat Atem terkekeh. Ia tak menyangka karyawan kesayangannya itu mampu membuat seorang Seto Kaiba kesal, terlebih lagi sampai mengeluh setiap hari, yang ia yakini langsung membuat Kaiba pusing tujuh keliling.

"Haha.. Kau hanya perlu mengabaikannya saja kan, tidak perlu ambil pusing begitu." ujar Atem santai, yang membuat ingin kembali terkekeh saat melihat ekspresi masam di wajahnya.

"Kau tau, itu sangat mengesalkan, aku jadi tidak ada waktu menghabiskan hari libur dengan kekasihku." Kaiba mendumel kesal sambil berjalan keluar bandara, diikuti Atem yang berjalan disebelah kiri Kaiba.

"Ayolah, kau hanya akan menghabiskan waktu bersama kekasihmu di kamar kan, dasar mesum." kali ini Atem lah yang menunjukkan muka masam, ia tau betul sifat Kaiba yang sangat suka bercinta dengan kekasihnya bila sedang libur.

"Aku jadi kasihan dengan Jonouichi, dan aku sekarang menyesalinya.. Kenapa dulu aku mau membantumu membuat orang selugu Jonouichi menjadi kekasihmu!" lanjut Atem, pikirannya melayang pada masa dirinya dan Kaiba berada di sekolah menengah atas, membuat seringai menjengkelkan Kaiba muncul dan membuat Atem makin kesal.

"Sayangnya kini aku paham maksudmu, dan sampai kapanpun aku takkan melepaskan anjing kecilku yang manis." Atem mendengus kasar, sangat tau tabiat Kaiba, terlebih lagi jika sudah berhubungan dengan cinta.

Selain bucin parah, Kaiba takkan ragu mengirim pembunuh bayaran jika terjadi sesuatu pada Jonouichi. Bahkan dulu, saat Kaiba tau Jonouichi suka bertarung dengan geng kelas teri dan mendapatkan luka gores, tanpa ragu Kaiba langsung mengirim gangster kelas kakap hanya untuk membalas luka gores di pipi Jonouchi akibat ulah geng kelas teri itu.

Kabarnya, para korban yang sempat berhadapan dengan Jonouichi, mengalami luka serius, kelumpuhan hingga tewas. Sayangnya, mereka lihai menyembunyikan diri, hingga polisi bahkan tak menaruh curiga pada Kaiba, karena semua bukti tak ada satupun yang mengarah ke Kaiba.

"Aku bingung, kau ini antara Overprotective atau memang iblis." gumaman Atem ternyata masih bisa di dengar Kaiba, biar bagaimanapun, Kaiba itu memiliki pendengaran yang tajam.

"Kau jelas tau akan seperti apa diriku jika anjing kecil ku itu terluka walau hanya satu goresan." ujar Kaiba yang seketika membuat Atem terdiam.

T.B.C

Balik2 udah bikin cerita baru... Astaga maafin Luna ya gaes... Kali ini terinspirasi dari anime YGO Duel monsters... Bedanya Atem bukan bagian dari Yuugi... Ini pure love story Atem and Yuugi... Meski awalnya pengen bikin one shoot, eh ujung2 nya ttp bakalan punya beberapa Chapter... But... semoga suka... Akhir kata... See you in the next Chapter... 😘😘😘

My cute little duelis Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang