Enjoy... 😁😁😁
.
.
.
Stelah kencan malam itu (baca: itu menurut Atem. Karena Yuugi masih denial saking gugupnya menghabiskan kebersamaan dengan Atem.), Atem dan Yuugi bertambah semakin dekat. Bahkan kini, Yuugi tinggal se atap dengan Atem di sebuah apartement mewah, meski letaknya tidak jauh - jauh dari kantor tempat ia bekerja.
Ya.. Yuugi kini memutuskan untuk bekerja, dan yang mengejutkan, Yuugi bekerja dibawah pengawasan Atem. Tugasnya pun tak begitu berat, karena kebetulan Yuugi cukup mengerti tentang server dan pemrograman. Atem merekomendasikan Yuugi untuk bekerja di Kaiba corp bagian pemeliharaan server, serta ikut serta dalam beberapa penelitian.
"Hmmm... Tak ku sangka kerjamu bagus. Sesuai janji, kau akan menjadi salah satu pegawai tetap di perusahaanmu, tapi sebagai bawahan sepupuku Atem... Mulai sekarang mohon kerja samanya Mutou Yuugi." ujar Kaiba selaku pemilik Kaiba corp.
"Baik.. Kaiba-sama, saya akan berusaha sebaik mungkin." kata Yuugi dengan sopan, sembari membalas jabatan tangan Kaiba.
Skip...
Begitu keluar dari kantor Kaiba, Atem sudah menunggu Yuugi di luar sambil bersandar di tembok, dengan pose keren bersedekah dada, membuat Yuugi sedikit tersentak kaget tak memperhitungkan kehadirannya.
"Bagaimana?" tanya Atem dengan seringai jahil.
"Hmm.. Harus ku jawab bagaimana ya!!? Kau mau jawaban jujur atau bohong?!" Atem sontak terkekeh, ia terkejut kini Yuugi bisa menggodanya.
"Hei.. Apa - apaan itu, jelas aku mau jawaban jujur darimu." ujar Atem masih sedikit terkekeh.
"Hihi... Kaiba-sama membuatku menjadi pegawai tetap." ujar Yuugi dengan rasa senang yang tertahan.
"Tebakanku benar kan, aku yakin kau takkan mengecewakan sepupuku.. Mulai sekarang kau harus lebih menghargai dirimu." Yuugi hanya mengangguk sekilas pada Atem yang berjalan mendekatinya, mengelus pipi putih Yuugi dengan penuh perhatian.
"Lalu? Kau akan bekerja di bagian apa?" tanya Atem lagi.
"Masih sama seperti sebelumnya, hanya saja aku berada dalam pengawasan mu." jawab Yuugi.
"Heee... Kaiba benar - benar tau cara menyenangkan sepupunya."
Berhubung kantor Kaiba ini ada di lantai 200, otomatis daerah lantai 200 sepi, Yuugi dengan berani meletakkan tangannya di bahu Atem, sedangkan Atem sendiri membawa Yuugi semakin dekat padanya, membuat tubuh keduanya menempel tanpa membiarkan sedikitpun cela udara lewat.
"Karena ini sudah jam pulang kerja, bagaimana jika kita menghabiskan waktu di luar sebelum kembali ke rumah?!" tawar Atem yang kini berani mencium bibir Yuugi mesra.
"Boleh saja.. Tapi aku tidak mau mabuk malam ini, setidaknya aku harus masak untuk kita berdua besok paginya." Atem menghela nafas kesal, merasa bodoh karena lupa besok Yuugi dan dirinya harus berangkat kerja pagi.
"Hhhaaahh... Aku melupakan bagian itu." kali ini Yuugi yang mencium Atem tepat dibibir, biar bagaimanapun, Atem yang kesal memang tak akan marah padanya, tapi melampiaskan nya dengan mabuk - mabukan, terutama jika si pria tampan satu ini tak dapat menghabiskan waktu berdua dengannya.
"Tenanglah, Kaiba-sama menempatkan ku di difisimu, jadi secara tidak langsung dia memasangkan kita, dan kita tak memiliki hari libur yang terpisah." Atem langsung ingat jika pekerja di difisinya memang memiliki hari libur yang sama dengannya, maka dari itu, Atem langsung menepuk keningnya, kembali merasa bodoh karena melupakan hal itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My cute little duelis
FanfictionAtem sosok pemuda tampat berkulit tan eksotis, merupakan saudara jauh dari Kaiba Seto yang ikut bertanggung jawab dalam mengelola KC alias Kaiba Corporation, meski begitu hubungan mereka terbilang cukup akrab, dan keakraban mereka sering kali ditunj...