NAZRES

PROLOG

Halo halo hai readers zah

Apa kabarnya hari iniw

Oh iyaw

Cerita ini adalah sepenggal kisah
Yang diambil dari cerita NARE

Alias

Cerita salah satu anggota
Dari gang Flowers
Yaitu seorang perempuan
Pimpinan perang

Aduh duh.

Hebat banget ngak sih?

Kayaknya seru nih?

Kira-kira ada yang tahu ngak ya?

Arti NAZRES tuh apa?

Kalau tahu silahkan komen
Kalau tempe aja
Natural kena tempeleng yaw

Hihi canda

Oki di doki

Mari kita mulai

Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.

Apakah cinta seorang ayah
Bisa diberikan dan digantikan
Dari seorang laki-laki pilihan
Yang ia sebut sebagai
pengawal diriku dalam
bahaya masa depan?

- Nazeera Litamazei -

Kata seorang berhati tidak baik sepertiku
Harus keras menolak dan menerima
Diatas kata pilihan yang tak tepat
Bukan perjanjian diatas kertas
Karena wanita bukan barang murahan
Namun harus memilih untuk tetap bertahan
Demi seseorang yang harus ku relakan
Untuk dicintai tanpa mengatakan
kata empati

- Reski Adingga Wijaya -

****

"Wijaya adalah keluarga terhormat nak, jangan membuat putranya menjauh darimu," mohon seorang laki-laki paruh baya renta yang sudah tampak lapuk dimakan usia. Yang saat ini hanya ditopang oleh selang oksigen dan monitor petunjuk kehidupannya.

Meminta kepada anak satu-satunya untuk menerima seseorang yang tidak pernah memberikan kata Cinta untuk sang putri kesayangannya.

"Papa jahat! Zera ngak suka keluarga Mereka dan putra pertama mereka itu!" ucap Zera. Cewek itu menangis dan memarahi sang papa karena selalu meminta Putra pertama Keluarga Wijaya agar selalu berada disisinya. Meski tahu tentang penyakit yang sedang dialami sang papa. Nazeera tetap kukuh untuk tidak meminta perlindungan dari keluarga orang lain.

"Zera? Tolong kamu nurut sama papa ya nak? Papa Sayang sama kamu, tapi hidup papa ngak_"

"Ngak! Papa pasti sembuh, papa pasti sehat, papa pasti bisa melewati semua ini demi_"

Titt titt titt

Gerak garis monitor berjalan dengan sangat cepat. Membuat tubuh Pria paruh itu seketika naik turun tak beraturan.

Oksigen yang masuk mulai menipis. Sesak mulai menyerang segalanya. Tenggorokan yang tadi terlihat baik kini terasa mulai tercekat secara perlahan. Apakah ini...

"Papa!" teriak Zera. Membuat tiga orang perawat masuk dan langsung panik. Dan dengan segera memanggilkan dokter.

Ketika dokter masuk dan ingin melakukan tindakan. Ia merasa tidak tega Dengan seorang gadis yang tak lain adalah anak dari pasiennya ketika sedang menangis.

Ingin menyuruh gadis itu keluar ia merasa tidak tega melakukannya. Karena ia juga tahu apa yang dirasakan gadis itu sekarang. Alhasil ia melakukan tindakan sesegera mungkin ke pasiennya. Di temani dua perawat yang menyiapkan alat yang akan ia pakai untuk menyelamatkan sang pasien.

Satu kejutan dari gelombang dari alat Defibrillator berhasil membuat Laki-laki paruh baya berumur 39 tahun itu langsung naik seketika. Dan dilanjut dari kejutan yang kedua kalinya yang tidak membuat detak jantung yang diharapkan Tidak kunjung normal kembali seperti semula.

"Papa jangan ninggalin Zera, papa jangan gini ke Zera, nanti siapa yang jaga Zera sama mama pa? nanti siapa yang sayang ke Zera lagi?!" teriak gadis itu histeris mengoyakkan tubuh sang papa dan menangis. Berharap sang papa bisa bertahan sedikit saja untuknya.

"Zera... Papa... Ng... ngak bisa,"

"Papa tolong bertahan papa, papa Udah janji ke Zera papa?"

"Zera... Papa sayang... Tapi... Diganti dengan dia..."

Tuttt

"Papa!"

"Inalillahi wainailaihi rojiun!"

"Om, Zera!"

"Kamu!!"

.
.
.
.
.

.
.
.

😭😭😭😭

Maafin aku ya Zera

Maaf juga kalau awalan ceritanya sad gini

😭😭😭

Oke deh zah

Ketik lanjut kalau cerita ini bikin penasaran kamu

Huhuu....

Aku author yang jahat ya?

Oh tentu tidak

Kira-kira siapa yang datang ke Zera guys?

Terus keluarga Wijaya yang dimaksud siapa nih?

Penasaran?

Yuk pantengin terus Akun zah ya

Jangan lupa votemen dan follownya

Karena aku makin semangat jadinya

Karena kalian Udah dukung cerita ini walaupun satu dua orang aja

Oke

Pay pay zah....