aku seorang vampir yang mencintai seorang manusia

11 2 0
                                    

Part 1

Hai guys ini cerita ketigaku semoga suka ya.

"Nama ku Brela arenza aku keturunan vampir meskipun aku tidak menyukai kehidupan vampir ku ini.namun sebuah keberuntungan bagi ku bisa sekolah di sekolah manusia,karena aku memiliki jimat tahan pada sinar matahari dan bisa memakan-makanan manusia"ucap Brela dalam hati.

Asyifa mengechat Brela.
"Brela nongkrong yok"
"Nongkrong ke mana"
"Ya ke cafe"
"Sama siapa"
"Kau,aku,areka,areza,azefa,kirzanta,dan mahena"
"Tapi kau jemput aku ya"
"Ye setiap jalan juga aku yang jemput kemana-mana aku yang jemput,beli la motor atau mobil kek"
"Ye kau kan tau papa ku gak kerja apa lagi mama ku"
"Ya suruh lah papa kau cari kerja"
"Ya elah mau kerja apa papa ku kan gak bisa kena panas"
"Kerja di kantor papa ku aja siapa tau ada kerjaan"
"Oke bilang ya semoga papa ku dapat kerjaan"
"Siap pasti ntar aku bilang papa ku, yaudah siap-siap la kau biar ku jemput"
"Oke aku mandi dulu"
"Belum mandi kau,is is is"
"Hehe aku males"
"Yaudah cepat ya"
"Sip"
Dan selesai lah percakapan mereka di WhatsApp.
Dan Brela pun bergegas pergi ke kamar mandi dan mandi.

***

7 menit kemudian Brela pun siap mandi dan bergegas memakai baju.

Asyifa pun sudah sampai di depan rumah Brela dan memanggil Brela.
Brela pun membuka pintu dan bergegas menuju mobil Asyifa.
"Tumben kau jemput aku pakai mobil"
"Iya motor aku di pakai adek aku, jadinya kita di antar"
"Oo motor Abang kau kan ada"
"Yaelah kayak enggak tau aja, anak cowok kan selalu keluyuran lagian aku gak mau pakai motor besar Abang aku tu,kau enggak suka ya kalau aku jemput kau pakai mobil"
"Ya bukan enggak suka tapi kan biasanya kita kemana-mana naik motor"
"Iya si ini tiba-tiba ada sopir yang antar kita, biasanya kita kemana-mana naik motor,ini malah di antar sopir,kita kan mandiri"
"Iya,eh udah kau bilang sama papa mu kalau papa ku butuh kerjaan"
"Udah Kata papa ku besok datang aja ke kantor nya jam 08:30"
"Makasih Asyifa akhirnya papa ku ada kerjaan, nanti aku bilang papa ku"
"Oke"
"Kita nongkrong di mana"
"Kan di cafe"
"Iya di cafe maksudku di cafe mana"
"Di cafe cinta abadi"
"Oo tapi aku malu kan banyak anak cowok yang nongkrong, ngapain di situ si tempat biasa kan ada"
"Yaelah ngapain kau malu kan kawan cowok kita ada,lagian yang milih tempat juga bukan aku katanya ganti suasana lagian Abang aku juga ada di sana"
"Aku malu,tapi yaudah deh semoga orang-orangnya baik"
"Iya ntar kita gabung di tempat Abangku"

***

8 menit kemudian sampailah mereka ke cafe cinta abadi.
"Abang, Asyifa boleh gabung duduk di sini kan"
"Boleh lah masa enggak boleh"
"Azarka,kok kau enggak pernah bilang kalau kau punya adek yang cantik"
"Ye ngapain aku bilang Ama kau geral,ntar kau sakitin lagi adek ku"
"Ye ngapain coba aku sakitin adek kau,adek kau cantik jadi enggak pantes untuk di sia-sia in"
"Modus aja kau, kenalan sama temen Abang dek"
"Halo nama ku Asyifa syifanya, biasa di panggil Asyifa atau Anya, salam kenal semuanya"Asyifa pun tersenyum.
"Brela kenalan juga sama teman Abang"
"Oh iya bang, Halo nama ku Brela arenza, biasa di panggil Brela, salam kenal semuanya"Brela pun Tersenyum.
"Wih cantik juga teman adek kau arka, salam kenal juga nama ku zergan Deranza, biasa di panggil ganteng"
"Salam kenal juga nama ku Geral eralda, biasa di panggil Geral"
"Idih kepedean kau, salam kenal juga nama ku areanza mahargranka syekarza grelaska, biasa di panggil enza"enza tidak terima kalau nama panggilan zergan itu ganteng.
"Ngapa enza enggak pernah di panggil ganteng ya,yaaa jones jomblo ngenes haha"
"Udah deh kalian enggak usah berantem, bising tau"
"Ciee renza punya kembaran haha, cewek cantik lagi"zergan pun tertawa di susul arka, geral dan enza.


***

Dan selesai aku seorang vampir yang mencintai seorang manusia.

Apakah Renza menyukai Brela atau malah membenci Brela karena mempunyai nama yang sama?

Saksikan di part 2 ya.

terimakasih sudah membaca cerita saya Jan lupa vote 🌟 and Comment 📝
Biar semangat membuat cerita nya.

Salam hangat dari ku 😙🤗
See u.

aku seorang vampir yang mencintai seorang manusia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang