chap 2

232 12 15
                                    

"Senju!....." Teriak takeomi dari kejauhan, takemichi benar-benar tidak menyangka kalau Senju lah yang melindungi nya. Senju yang terkena hantaman pipa itu pun terpental jauh, dan juga tubuh nya langsung terbaring ketanah.

Sontak wakasa dan benkai pun langsung meleset cepat kearah sangat putri Brahmana. (Author: sebentar perasaan tadi mereka udh dari tadi deh larinya kenapa baru nyampek, ya. Curiga gua) tiba-tiba benkai mengucapkan hal yang benar-benar membuat nya takemichi melemas dan tidak berdaya "Senju... Tidak bernafas"

Sontak Takeomi yang mendengar perkataan tersebut dari benkai, ia pun langsung berlari kearah Senju berniat untuk mengecek keadaannya juga. Sesampainya Takeomi tepat dihadapan tubuh Senju ia pun juga langsung mengecek denyut nadi Senju yang sudah tidak berdenyut.

Takeomi sudah tidak mengerti lagi kenapa ini semua terjadi. Dan pelaku pembunuhan senju yaitu sanzu, ia bahkan sama sekali tidak memasangkan muka bersalah. Padahal ia adalah abang dari kawaragi senju, takeomi pun seketika marah dengan adiknya itu. Ia pun langsung menghampiri senzu.

"Sanzu apa yang kau lakukan kepada adikmu sendiri banjingan!. Dia itu adikmu!" triak takeomi, sanzu pun langsung tersenyum dan langsung membalas perkataan takeomi "ini perang bodoh!, dan perang itu sudah wajar banyak yang mati!. Dan 1 lagi aku sudah bukan adikmu lagi sialan!, ataupun abang dari senju karena aku hanyalah anak tunggal sekarang!"ucap sanzu.

Takeomi pun seketika langsung menghajar sanzu namun tiba-tiba ada yang menahannya... "Akashi-san, tolong kau jaga senju"ucap orang itu.

"Ha-hanagaki, kau sudah terluka bodoh. Jadi sebaiknya kau mundurlah!"ucap takeomi, ternyata orang yang menahannya tadi adalah takemichi, tapi kali ini ada yang sedikit berbeda dari takemichi, mata biru yang awalnya bersinar kini mukanya redup, mata biru terang itu menjadi warna biru gelap. Pandang takemichi menjadi kosong seperti mikey.

Takeomi yang melihat tatapan itu pun langsung mundur, karena takeomi merasakan aura yang mencekik dari takemichi pun perlahan mundur dan takemichi sendiri mulai mendekati sanzu, mikey yang melihat takemichi menghampiri sanzu hanya bisa diam.

"Kau bajingan memang Hanagaki!, Harusnya kau yang mati sialan!"ucap senzu, takemichi sama sekali tidak menanggapi ucapan sanzu. Ia masih tetap berjalan menghampiri sanzu dengan tatapan kosong, senzu pun seketika kesal dan langsung memukul kepada takemichi menggunakan pipa besi.

"Buagh!", Satu hantaman pipa besi itu tepat mengenai kepala takemichi. Sanzu pun seketika ingin melayangkan serangannya lagi saat hantaman pipa besi itu mau mengenai takemichi. tiba-tiba pipa besi itu sudah di tahan oleh takemichi.

"Kaulah yang yang seharusnya mati senzu. Karena kau lah dalang dari perang 3 dewa ini"ucap dingin sangat pahlawan cengeng, sanzu yang mendengar perkataan dari takemichi pun seketika langsung terkejut dan langsung membalasnya.

"Hah?! Ini semua salah ku apa kau bodoh sudah sewajarnya ini terjadi! Karena dalam dunia berandalan hanya yang terkuat lah yang pantas menjadi nomer 1 dan saat ini sudah terlihat jelas kalau yang pantas menjadi nomer 1 yaitu mi-" belum sempat sanzu menyelesaikan perkataan nya ia sudah terpental jauh. Sontak orang-orang yang melihat sanzu terpental pun terkejut "siapa yang memukulnya" kurang lebih itulah yang dipertanyakan oleh semua orang. Ternyata hanagaki takemichi lah yang memukul sqnzu

"Akan ku bunuh kau"ucap takemichi, senzu yang terkena pukulan itu pun merasa kesakitan. Ia tidak menyangka si tikus Hanagaki ini bisa melayangkan pukulan sekuat itu, perlahan takemichi mulai mendekati sanzu. Sanzu yang melihat takemichi hampir sampai ke dirinya, ia pun langsung mencoba untuk bangun, belum sempat senzu bangun ia sudah terkena tendangan lagi yang membuat nya terpental lagi.

Kali ini takemichi langsung melesat cepat kearah sanzu sesampainya didepan tubuh sanzu yang terbaring di tanah. Takemichi pun langsung mencekik leher sanzu menggunakan tangan kirinya, sanzu pun seketika langsung tidak bisa berbuat apa-apa karena cekikan itu membuatnya susah bernafas dan perlahan tangan kanan takemichi pun mulai terangkat sampai akhirnya takemichi menghajar wajah senzu berkali-kali sama seperti yang dilakukan mikey kepada nya sebelumnya

"Akan ku akhiri konflik ini dengan kematian mu, Akashi Sanzu" ucap dingin takemichi dan "Buagh", Buagh", "Buagh", orang-orang yang melihat takemichi seperti itu langsung ketakutan dan kebingungan terutama mikey.

"Takemichi kenapa kau menjadi berbeda apakah kau benar-benar Hanagaki Takemichi yang aku sebelumnya aku kenal"batin mikey, wajar yang lainnya bingung karna takemichi yang saat ini bukanlah seperti takemichi pada umumnya. Karena tiba-tiba takemichi menjadi sangat kuat dan jago berkelahi bahkan dia tega membunuh orang.

Pukulan takemichi terus-menerus menghantam wajah sanzu bahkan lebih kuat dari sebelumnya, sampai-sampai wajah sanzu sudah hancur. Dan mengeluarkan banyak sekali darah, diantara mereka yang melihat takemichi menghajar habis-habisan sanzu. Sama sekali tidak ada yang berani mendekatinya ataupun menghentikannya, mikey pun disitu hanya diam tidak bergeming.

"Oy mikey!, kenapa kau tidak menghentikannya. Bisa-bisa sanzu tangan kanan mu mati kalau hanya didiamkan" ucap benkei, (seketaris author:bentar, takeomi kemana ya kok gak keliatan, masa ia ngebiarin kedua adek nya mati secara bersamaan.
Wakasa: ini lagi di warung sambil ngopi ama gua, katanya sih biarin aja biar dia ga punya beban keluarga lagi.
Sekertaris author: umm...yaudah deh mending kita lanjut aja.) tapi mikey disitu benar-benar tidak ada niatan untuk melerai atau menghentikan takemichi, ia benar-benar hanya diam seperti patung.

Akhirnya mau tidak mau duo legenda yang harus turun tangan untuk menghentikan takemichi tetapi ketika mereka berdua mencoba menghentikan takemichi. Mereka berdua juga terkena dampak amukan takemichi yang membuat Benkei tak sadarkan diri dan waka bertekuk lutut.

"Sial!, Dia kuat sekali!, apakah dia benar-benar Hanagaki!, aku fikir dia sama seperti Shinichiro tapi ternyata dugaan ku salah!"ucap wakasa, 22 menit sudah berlangsung takemichi pun mulai berdiri lagi masih dengan tatapan kosong. Ia pun mulai meninggalkan sanzu yang tergeletak di tanah dengan wajah hancur tentunya. Takemichi pun mulai melihat ke sekeliling, ternyata masih ada mantan anggota Tenjiku, yaitu Ran, Rindou, Ran, mochi, Hanma. Dan tiba-tiba saja takemichi langsung meleset kearah mereka.

(Sekertaris baru author(cilla): lho kokonoi kok gak ada, kemana ya, perasaan tadi ada di peperangan
Sekertaris lama(michael): lagi ama gua kok tenang aja
Sekertaris baru: oh...okay)

Tidak perlu waktu lama mantan anggota Tenjiku langsung terhempas bahkan tidak sadarkan diri di tanah, sisa-sisa anggota geng dari 3 dewa yang melihat itu pun langsung berlari ketakutan. Perlahan takemichi mulai mendekati mikey, sesampainya dihadapan mikey ia langsung mengucapkan satu kalimat yang mengejutkan.

"Ayo kita lanjutkan pertarungan kita yang tadi tertunda, sano manjiro"ucap dingin takemichi

Bersambung....

Cilla dan Michael: gimana ceritanya? Sorry kalau misal ada yang kurang. Oh ya, selama satu tahun kedepannya kami yang akan menemani kalian

Hanagaki Takemichi DRAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang