chap 4

157 9 4
                                    

Author: Sebenarnya mau up besok tapi ga jadi karena takut ga sempet buat up. Ok, selamat membaca.

Terlihat mantan-mantan anggota toman datang ke medan perang karena dikabarkan inui kalau Takemichi diserang oleh Rokuhara Tandai, mereka pun langsung bergegas datang. Tapi setibanya mereka di tempat keadaan berubah, yang kayanya Takemichi yang diserang. Sekarang malah Takemichi yang menyerang mereka

"Oy, Takemichi! Apa yang sebenarnya terjadi? Dan kenapa kau malah berbuat sejauh itu kepada Mikey" teriak Mitsuya, Teman-teman Takemichi masih tidak percaya kalau Takemichi bisa membuat Mikey babak belur seperti itu atau mungkin hampir sekarat. Perlahan Takemichi mulai meninggalkan Mikey yang tergeletak tak berdaya mulai menghampiri teman-temannya

Orang yang pertama menyadari ada yang berbeda dari Takemichi yaitu, Chifuyu. Chifuyu merasa mata Takemichi yang biasanya berwarna biru terang sekarang menjadi biru gelap bahkan tidak ada cahaya lagi di mata itu seakan cahaya itu tidak akan pernah muncul lagi

Sontak Chifuyu pun langsung memberitahu ketaman-temannya untuk waspada terhadap Takemichi

"Semuanya hati-hati!, sepertinya ada yang aneh dari Takemichi" ucap Chifuyu, Perlahan-lahan Takemichi mendekati teman-temanya "apa maksudmu Chifuyu?!, tapi ada benarnya sih...bahkan ia bisa membuat Mikey babak belur seperti itu" ucap prh-yan. Chifuyu pun disitu mencoba untuk menjelaskan tapi belum ia mengucapkan sepatah kata tiba-tiba

"Awas, Dia menyerang" teriak inui, sontak mereka yang belum siap pun langsung terkena serangan Takemichi . Peh-yan, dan Chifuyu yang terkena pukulan keras Takemichi langsung terbanting begitu saja ketanah. Mitsuya yang melihat kedua temannya langsung tumbang hanya karena 1 pukulan pun terkejut "apa-apaan itu?! Apa dia benar-benar Takemichi" batin Mitsuya

Smiley pun disitu mencoba untuk menyerang Takemichi, tapi dengan mudah Takemichi menghempaskan smiley deng sekali tendangannya. 3 teman Takemichi pun tidak sadarkan diri, sekarang hanya tersisa Mitsuya, Hakkai, Pah-chin, Angry, dan Inui. Mereka berlima pun mengambil jarak dari Takemichi untuk mengajaknya berbicara

"Takemichi kenapa kau melakukan ini?!....Bahkan kau te-" ucapan inui tiba-tiba langsung di potong oleh Takemichi "memangnya kenapa? Apa mereka semua teman-teman ku. Apa mereka semua orang berharga bagiku" tanya dingin Hanagaki Takemichi

Mitsuya yang mendengar itu benar-benar kecewa dengan Takemichi, ia tidak menyangka kalau Takemichi bisa berkata seperti itu. Lantas selama ini Takemichi menganggap teman-temanya apa?

"Kau bajingan, Takemichi" teriak Pah-chin sambil mengepalkan tangan nya untuk melayangkan pukulannya. Tapi sebelum pukulan itu mengenai wajah Takemichi, Pah-chin langsung terbanting ke tanah dan langsung tidak sadarkan diri akibat tendangan Takemichi. Takemichi Seketika menjadi lincah menggunakan kakinya untuk menyerang sama seperti milik Mikey

"Taka-chan, kalau seperti ini terus kita tidak akan bisa menghentikan Takemichi!"ucap Hakkai, mitsuya disitu benar-benar sudah tidak paham apa yang sebenarnya terjadi dengan Takemichi sampai-sampai ia bisa sekuat ini. Perlahan Takemichi menghampiri teman-temanya yang masih tersisa

"Takashi Mitsuya, selanjutnya kau yang akan ku bunuh" ancam Takemichi, Takemichi disitu langsung meleset cepat kearah Mitsuya. Sampai-sampai Mitsuya tidak menyadari pergerakan Takemichi, tepat dihadapan Mitsuya Takemichi pun langsung mencekik leher Mitsuya sambil mendorongnya ke belakang

"Taka-chan"teriak Hakkai, Takemichi disitu masih mencekik Mitsuya sambil mendorong tubuhnya kearah belakang. Perlahan Takemichi mulai mengepal dan langsung menghajar wajah Mitsuya berkali-kali, Mitsuya disitu sama sekali tidak bisa membalas karena cekikan Takemichi di lehernya membuat nya kesulitan bernafas, disitu Takemichi pun langsung membanting tubuh Mitsuya ke tanah. Dan ia terus melanjutkan menghajar wajah Mitsuya berkali-kali

Hakkai, Angry, dan Inui disitu hanya bisa diam saja mereka tidak menyangka Takemichi bisa sekuat itu bahkan kalau mereka juga membantu pun pasti tetap akan kalah itu yang mereka pikirkan "Buagh" "Buagh" "Buagh" pukulan demi pukulan terus mengenai wajah Mitsuya sampai-sampai Mitsuya sudah tidak sadarkan diri

Tiba-tiba pukulan Takemichi ke wajah Mitsuya berhenti, ia pun langsung bangun dan meninggalkan Mitsuya yang sudah tak sadarkan diri di tanah. Hakkai pun langsung berlari kearah Mitsuya untuk mengecek keadaannya dan untung nya Mitsuya masih bernafas tanda ia masih hidup

Perlahan Takemichi mulai berjalan menjahui tempat medan perang antara 3 dewa, Inui pun disitu langsung meneriakinya dan bertanya apa sebenernya yang terjadi pada dirinya

"Hanagaki Takemichi!, kenapa kau melakukan semua ini? Bahkan kau tidak merasa bersalah setelah kau menghajar teman-teman mu!"teriak inui, disitu Takemichi pun memberhentikan langkah kakinya dan mulai menatap inui

Terlihat sebuah mata yang sangat tajam melebihi pisau menatap inui "kau tidak tau apa-apa tentang ku jadi sebaiknya kau diam saja dan mulai detik ini aku bukanlah teman mereka! Ingat itu baik-baik"ucap Takemichi, setelah ia mengucapkan itu ia pun langsung pergi begitu saja

Inui benar-benar tidak menyangka kalau sang penerus Black Dragon Geb 11 akan menjadi seperti ini, ia bingung harus berbuat apa. Sirine mobil polisi dan mobil ambulans pun berbunyi mereka masing-masing dan anggota geng para 3 dewa pun mulai bubar dan yang mereka semua yang terluka dan tergeletak di tanah dengan luka yang cukup parah langsung di bawa oleh ambulans dan dirawat dirumah sakit dan yang mati dalam peperangan 3 dewa ini ada tiga orang. Pertama Terano South, kedua Akashi Senju, dan yang ketika Akashi Sanzu. (Author: Namun pertanyaan siapa yang menelpon polisi dan ambulans sedangkan tempat medan pertempuran 3 dewa itu jauh dari pemukim warga? Jawabannya adalah masilah misteri)

Terlihat Takemichi sudah jauh dari tempat peperangan 3 dewa dan sedang berdiri sendirian di tempat yang sepi ditemani oleh hujan yang membasahi tubuh nya. tatapan matanya masih saja kosong namun tiba-tiba dari matanya ia meneteskan air matanya entah apa yang membuat nya menetaskan air matanya dan tidak sengaja ia menjatuhkan ponselnya yang berada di tangannya sebelumnya "maaf, maafkan aku semuanya, aku harus berpura-pura membenci kalian dan menganggap kalian bukan orang yang berharga bagiku, mengucapkan itu kepada kalian itu benar-benar menyakitkan tapi ini demi masa depan yang terbaik meski pun Draken-kun sudah tiada, biarlah aku yang menanggung beban berat ini kalian hiduplah dengan bahagia walapun aku harus mengorbankan kebahagiaan ku"ucap Takemichi sambil menangis

**Bersambung**
(Author: yah, benar yang menelpon polisi dan ambulans adalah Takemichi karena ia tidak tega melihat teman-temanya terbaring lemas di tanah karena ulahnya dan ia hanya berpura-pura membenci mereka dan hanya ingin menanggung beban mereka semua di pundaknya walaupun kebahagiaan nya yang harus ia korbankan. Sungguh mulia hati mu Takemichi)

Hanagaki Takemichi DRAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang