setelah itupun kami jadi akrab, aku dan dia sering chattingan tiap kali pulang sekolah. kami saling berbagi cerita, dan kebetulan aku ingin pergi ke event wibu di mall. dan aku iseng mengajaknya, ya aku sudah tau pasti dia tidak akan mau pergi bersama orang asing seperti ku. tapi dugaanku itu salah. dia malah dengan spontan menjawab kalau dia mau ikut denganku pergi ke event wibu di mall itu. aku benar-benar terkejut dan tak percaya akan hal itu. dia juga mengajakku untuk makan bekal bareng disekolah.
aku menyetujui hal itu dan itulah kali pertama aku mengobrol dengan wanita. aku benar-benar tidak tau apa yang harus dibicarakan. dan ya pada akhirnya dialah yang memulai topik pembicaraan. lalu, aku yang memanjangkan topiknya. dia juga protes karena aku terus-terusan bertanya soal apakah dia jadi untuk pergi ke event bersamaku. ya itu karena aku gak nyangka kalo dia bakal mau kuajak pergi.
dia mengenalkanku lingkungan sekolah, mengajakku berkeliling sekolah. dia memperkenalkan ku dengan lingkungan sekolah SMP nya yang dulu juga. berjalan berdua mengitari sekolah bersama. tak ada sama sekali rasa lelah dan letih pada diriku saat itu. aku benar-benar menikmatinya.
sehari sebelum first date, aku terus menerus bertanya padanya. apakah benar dia boleh pergi bersamaku. karena aku tak menyangka dia mau pergi bersamaku waktu itu. dia sampai bingung juga, kenapa aku terus bertanya. aku waktu itu masih merasa canggung mengobrol dengan dirinya.
lalu, di keesokan harinya. kami pergi ke mall untuk melihat event. sepulang gereja, aku langsung pergi ke mall dan menunggunya disana. memang aku menunggu cukup lama disana, akan tetapi, aku tak apa² dengan hal itu. dan disitulah kami bertemu dan melakukan date.
karena aku sangat menikmati hariku dengannya, aku sampai tak bisa fokus untuk menikmati event ini. aku malah terus berfokus pada kecantikan dari Mey. senyumannya yang manis, dan disitulah aku merasakan rasa bahagia dan sesuatu yang bergejolak di dadaku. aku bingung dengan perasaan ini. entah kenapa ketika melihat dirinya tertawa dan tersenyum, aku merasa sangattt bahagia akan hal itu. kenapa aku bisa bahagia dengan hal sekecil itu pikir ku. apakah benar ini lah yang dinamakan cinta. betapa indahnya cinta itu kataku.
ya disitulah aku benar-benar melakukan kencan pertamaku, benar-benar pertama kalinya aku kencan bersama seorang wanita. ya aku sangat senang disitu. lanjut setelah beberapa hari kemudian. seperti biasa hari-hari kami lewati dengan makan bekal bersama dan chattan selepas pulang sekolah. disitu aku curhat dengan Mey tentang perasaan ku.
aku bilang padanya kalau dadaku seperti cenat-cenut ketika pergi kencan bersama dengannya. dia bertanya padaku, kenapa bisa begitu katanya, dan ya aku menjawab, "mungkin saja ini..." "cinta?" kataku.
"kok lu bisa nyimpulkan klo perasaan lu itu cinta?" Mey menginterogasiku. "ya, aku juga tidak tau alasannya kenapa, tapi aku merasakannya ketika melihat senyummu" kataku. "bagaimana bisa kau mencintaiku? kita baru bertemu beberapa hari loh, apa yang kau sukai dariku?" Mey bertanya dengan serius. "ya, cinta datang entah dari mana, aku menyukaimu tanpa alasan yang jelas, intinya aku suka kamu" kataku.dan ya, kami memulai hubungan kami dengan HTS (Hubungan Tanpa Status). aku punya trauma dengan menembak lewat WA jadi ya aku memutuskan untuk tidak menembak Mey dari WA. jadi aku telah memutuskan suatu tanggal untuk menembaknya. ya niatnya aku ingin menembaknya tahun depan.
hari demi hari kami lewati. aku terus saja berpikir keras soal mantannya Mey. entah kenapa aku selalu overthinking akan hal itu. aku selalu merasa kalau aku bukan lah orang pertamanya dia, aku bukan lah pengalaman pertamanya, apakah dia benar-benar bisa menyukai ku?. pertanyaan itu selalu menghantuiku setiap waktu.
dan ya aku selalu memendam itu dalam lubuk hatiku yang terdalam. aku terus berusaha untuk meyakinkan diriku untuk terus berpikir positif tentang Mey. tapi pikiran negatif ini selalu saja menghantui ku. aku harus terus kuat untuk menghadapi semua pikiran negatif itu.
dan ya date selanjutnya adalah Movie Date. disini pertama kalinya aku melakukan movie date, dan dalam seumur hidupku aku baru 2 kali menonton bioskop. dan pengalaman ketiganya ialah bersama Mey. ya disitu niatnya kami ingin menonton film horror, tapi sayangnya tiketnya sudah habis, jadi ya kami menonton film superhero saja. dan disitu aku merasa dekat dengan Mey. apalagi ketika ia menyenderkan kepalanya di bahuku. aku benar-benar baper disitu. dan ya, aku melihat tangan Mey yang terbuka di pegangan kursi.
dia seperti memberi kode kalau ia ingin berpegangan tangan denganku. dan ya untung saja aku peka akan hal itu. aku pun langsung memegang tangannya. aku tak melepas-lepasnya sampai tangan kami basah karena keringat. ya lucu sekali memang. dan setelah nonton, aku mengajaknya untuk makan mie ayam. dia benar-benar berterima kasih denganku yang mau mentraktirnya ini itu dengan uangku. dan kencan kedua kamipun selesai.bulan menuju kencan ketiga, disini aku berencana untuk menembak Mey. padahal awalnya aku berniat untuk menembaknya tahun depan. tapi Mey terus saja memberi kode padaku kalau dia ingin kutembak. lalu, aku juga merasa kalau aku harus membuatnya menjadi milikku sebelum dia direbut oleh orang lain. ya, aku pun memutuskan untuk menembaknya. di kencan ketiga kami.
disaat kencan ketiga, aku dan Mey membeli Kanvas dan rencananya kami ingin melakukan Canvas Date. ya kencan melukis lah gitu, aku juga membelikannya thai tea beserta Corn Dog waktu itu. ya disaat melakukan Canvas Date. aku memulai aksiku.
aku memanggil Mey
"Mey, ada sesuatu yang ingin kuberikan padamu?" kataku
"hm.. ya apa itu?" Mey menjawab
"ulurkan lengan kirimu" kataku
Mey mengulurkan tangannya.
"ini kuberikan untukmu, tetapiii" ktaku yang mengeluarkan jam tangan
"kalo kau make jam ini, itu artinya kau mau menjadi pacarku dan itu artinya kau sekarang adalah milikku" kataku
"hmmm terima gak yaa? " Mey berkata dengan nada lucunya
"oke deh mau" Mey menjawab dengan senyum manisnya itu.
aku langsung memakaikannya jam tangan itu. dan ya karena itu jam tangan couple, tentu saja aku juga punya jamnya. jadi aku memintakan Mey untuk memakaikan ku jam itu. dan setelah itu kami melanjutkan Canvas Date kami. selanjutnya, Mey melihat aplikasi CGV. dia melhat kalau ada satu film horror yang masih ada tiketnya. disitu dia langsung bersiap-siap dan memegang tanganku. "ayo cepat! mumpung tiket filmnya masih ada, ayo kinta nonton!" ucap Mey yang sangat bahagia dengan senyum manisnya itu. dan aku yang sangat terpesona melihat dirinya saat itu berkata "Iya, ayo!!"
~BERSAMBUNG
KAMU SEDANG MEMBACA
My First Love
Romancesebuah cerita yang diawali dengan cinta yang datang entah darimana