3# Pacaran

0 0 0
                                    

kami pun menonton film horror tersebut. dan ya disitulah aku merasa semakin dekat dengan Mey. apalagi ketika ia merasa takut saat menonton film itu, ia berteriak sambil memeluk lenganku, betapa imutnya dia saat itu. setelah itu, kamipun pulang dan merekap ulang lagi peristiwa ketika aku menembaknya tadi.

untuk hari-hari pacaran kami lewati bersama seperti biasanya dan kami menambahkan Date mingguan yang tidak pergi ke mall, tapi hanya nongkrong disuatu tempat saja. lalu inilah momen yang benar-benar membuat masa pacaranku jadi lebih serius. awalnya aku mengira ini adalah langkah yang bagus untuk sebuah hubungan agar dapat berjalan dengan mulus, tapi sebenarnya itu tidak benar. masih terlalu cepat untukku untuk melakukan hal ini.

aku mengenalkan Mey pada orang tuaku, aku mengajaknya kerumahku pada saat itu. dan kami pun menonton film yang sudah kudownload di TV. dia sangat baik dan ramah kepada orang tuaku. aku senang melihatnya begitu. dia juga senang mengajak bermain adik ku yang masih 3 tahun.

tak beberapa lama setelah itu, aku juga pergi kerumahnya, dan melihat orang tuanya. aku juga berperilaku sebaik mungkin di depan orang tuanya. dan ya setelah itu, kamipun menyusun rencana untuk date selanjutnya.

sebelum itu, ada suatu hari dimana Mey pergi kerumahku, tapi pada saat itu dirumah hanya ada aku sendirian saja. dan ya posisinya hanya ada kami berdua disitu. lalu aku mengajak Mey menonton film lagi di TV. kali ini dia benar-benar dekat denganku. ya ketika itu aku merasa tegang saat menjadi terlalu dekat dengannya. apalagi dia memeluk tanganku tepat didadanya. dan tangannya juga berada di selangkanganku. saat itu aku takut dia menilaiku sebagai cowok yang genit karena ketahuan ngaceng. dan ya hari itupun kami lewati.

lanjut ke hari dimana kami menonton film,kami melakukan Movie Date kembali. tapi disini kami jadi semakin dekat. disaat itu aku sedang menatap Mey dan dia juga melihatku. disitu wajah kami saling berdekatan dan aku yang tak tahan langsung mencium bibir Mey. dan disitulah pertama kalinya aku merasakan bibir seorang wanita, rasanya benar-benar lembut. dan disitu aku bisa merasakan cinta Mey kepadaku. dan ya, begitulah first kiss kami berdua.

dan ya mungkin itu memang membahagiakan tapi, semua itu perlahan-lahan membahayakan hubungan kami. Tiap Date kami melakukan Movie Date, tapi tujuan kami yang sebenarnya saat movie date itu bukan lah menonton keseluruhan film, tapi kami hanya ingin ciuman bersama disana. aku tau itu hal yang sebenarnya salah, akan tetapi, aku benar-benar ingin melakukan itu karena aku mencintainya. dan dia mau melakukan itu karena dia juga mencintaiku.

sampai pada akhirnya, pada saat itu, kami ingin melakukan movie date di hari minggu. akan tetapi Di gereja Mey sedang ada jemaat yang meninggal, dan dia harus pergi melayat. akan tetapi, aku tetap memaksanya untuk pergi Date. dan ya kami pun pergi date. dan melakukan hal itu lagi. sampai HP ku berdering dan itu adalah telepon dari ibunya Mey, yang memarahiku.
"GARA-GARA KAU, ANAKKU JADI TIDAK FOKUS IBADAH DI GEREJA, CEPAT PULANG SEKARANG!!" kata-kata di telpon itu benar-benar menghancurkan mentalku. aku tak tau harus berbuat apa saat itu. kami berdua pun pulang dan meminta maaf. pada saat itu aku benar-benar minta maaf pada ibu Mey karena sudah mengajak Mey di hari yang tidak tepat. tapi maaf masih belum diterima oleh ibunya, dan ibunya berkata

"Pergilah kau dari rumah ini, Haruna. Aku tidak suka melihatmu ada disini"
kata-kata yang benar-benar menyakitiku saat itu.

aku pulang dengan perasaan frustasi dan depresi pada saat itu. tapi untungnya masih ada Mey yang menghiburku di WA pada saat itu. dia berkata kalau ibunya kalau marah memang selalu menyakiti hati, jadi dia menyuruhku untuk tidak terlalu memikirkan hal itu. dan akupun menurutinya.

lalu, tak lama setelah itu kejadian fatal menimpa hubungan kami. pada saat itu, aku sedang ada di rumah Mey. dan saat itu kami ditinggal berdua ketika ibunya sedang tidur bersama adiknya Mey. disitu godaan mulai bergejolak. aku yang tak bisa menahan nafsuku, mengajak Mey untuk berciuman. dan betapa apesnya saat itu, kami malah ketahuan berciuman oleh ibunya.

kami berdua dimarahi habis-habisan saat itu, aku pun sampai bersujud-sujud minta maaf pada ibunya, tapi maafku masih saja tak diterima. dan ibunya memintaku dan Mey untuk memutuskan hubungan kami. dan akhirnya disitu kamipun putus.

keesokan harinya disekolah....

aku menjalani hariku tanpa bersama Mey disekolah, hatiku terasa hampa dan kosong. rasanya diriku ingin menangis sepanjang waktu, aku terus memperhatikan Mey disekolah. aku sangat rindu ingin bersamanya kembali. tapi kami berdua sudah tak direstui lagi untuk berhubungan. hari itu pun kulewati tanpa Mey. pulang dari sekolah akupun mandi. dan disaat mandi itu lah, aku melampiaskan emosiku. aku menangis sambil dialiri oleh air dari shower. air mataku bercampur dengan air mandi, aku memukul-mukul dinding karena emosi yang tak terkendali dan aku berkata
"kenapa hal ini harus terjadi padaku? kenapaa!!"
aku benar-benar frustasi dan depresi saat itu.

dan sebuah chat dari Mey terkirim padaku.

Mey: makasih ya atas semuanya, kamu jangan sakit hati ya kalo misalnya aku sudah ada yang baru, karena hubungan kita memang sudah tidak ada harapan lagi

Haruna: ya, aku makasih juga sudah bersamaku selama ini. mau gimanapun juga hatiku cuma untukmu, aku tetap suka padamu, hati ini takkan pernah berubah

Mey: percuma Haruna, ibuku sudah tidak merestui hubungan kita

Haruna: ya, tpi mau bagaimanapun aku tetap menyukaimu, aku hanya bisa mencintaimu dari jauh, cukup begitu yang kulakukan

Mey: ya makasih ya.

Haruna: aku mau memberimu hadiah Valentine nantinya, terserahmu mau menerimanya atau tidak, aku tetap akan memberikannya padamu

Mey: ya

Haruna: aku gamon sama kamu

Mey: hmmm, aku jugaa

Haruna: hmmm, kamu ada niatan engga balikan denganku

Mey: iyaa

Haruna: mau balikan?

Mey: Mauu

Haruna: masih sayang ya denganku

Mey: iyaaa, gamau pisahh, Aku dak tahann. gapapa gak makan bareng lagi.

Haruna: iya ayo balikan, aku juga dak tahan ditinggal kamu. kita mulai lagi lembaran baru

Mey: kita pacaran Backstreet!

dan ya dimulailah kisah cinta kamu yang berada di dalam gelap bayangan. kami berusaha untuk tetap berpacaran tanpa restu dari orang tua kami. kami sampai rela membohongi orang tua kami demi menjalankan hubungan kami. dan kini semua itu dimulai.


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 02 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang