Seorang Mafia Menjadi seorang Tokoh Antagonis Novel (Transmigrasi Boy)

Bertemu dengan protagonis dan geng white Tiger (Chapter 4)

HAPPY READING

TYPO BERTEBARAN

Chapter sebelumnya

ucap Ken kepada bik Minah, mendengar itu bik Minah hanya bisa menangis
“Apakah ada cara menyembuhkan amnesia ini dok?” ucap bik Minah sambil terisak

“kita hanya bisa menunggu sampai tuan key yang bisa mengingatnya sendiri” ucap Ken

mendengar itu bik Minah hanya mengangguk

Skip satu Minggu kemudian

“Akhirnya kita dapat pulang tuan key” ucap bik Minah kepada key

sedangkan key hanya meresponnya dengan anggukan, bik Minah merasa Aneh semenjak key hilang ingatan dia menjadi pribadi yang pendiam dan dingin tapi bik Minah tidak mempermasalahkan hal tersebut selama tuannya itu tidak apa-apa dia bahagia

berbeda dengan key dia sedang bertanya apakah ceritanya sudah mulai berjalan

ketika bik Minah hendak pergi dia melihat bahwa key sedang melamun dia pun mendekati key dan menggoyangkan tubuh key sambil memanggil key dengan lembut

“tuan key ayo kita pergi” ucap bik Minah

mendengar panggilan bik Minah lamunan key langsung pecah dan melihat bik Minah sambil mengangguk

Skip dalam mobil

Sedari masuk mobil sampai ke rumah tidak ada percakapan yang terjadi oleh bik Minah dan key,

skip sampai rumah

“tuan key kita telah sampai di rumah”

ucap bik Minah sedangkan key hanya melihat bangunan besar dan mewah di depannya dengan tatapan datar sambil bergumam

“Mari kita lihat keluarga bodoh itu”
dengan senyum dingin

Ketika hendak masuk key melihat banyak motor sport yang berjejer

bik Minah yang ikut melihat ke mana arah pandangan key tertuju lalu bik Minah berkata

“itu motor milik teman tuan Victor”
mendengar itu key hanya mengangguk dan melanjutkan langkahnya untuk masuk ke dalam bersama bik Minah  dan Benar saja ada Victor dan inti dari geng White Tiger dan dua orang gadis yang berwajah cantik yang saat ini di goda oleh teman-teman Victor

Key yang melihat itu tidak terlalu memperdulikan Mereka dan lebih memilih untuk pergi ke kamarnya

bik Minah telah memberi tahunya bahwa kamarnya ada di lantai dua kamar yang paling pojok dari kanan pintu bertuliskan key

ketika key menaiki tangga untuk menuju kamarnya key terpaksa berhenti karena ada yang memanggilnya

“Hey masih hidup Lo gw kira Lo udah mati”
ucap seorang gadis dengan suara yang lantang membuat mata semua orang tertuju kepada key

“iya benar tu kata Nadia kenapa gk mati aja lo” ucap seorang pria

“benar tu kak Daniel” jawab Nadia