-----------
--------------Pagi datang tatkala malam telah usai. Senja datang tatkala langit mulai gelap. Malam datang tatkala sang surya telah pergi.
Begitulah semuanya berubah. Tak ada yang selalu menetap. Tak ada yang abadi. Waktu mengubah segalanya.
Pelangi yang indah pun akan memudar seiring berjalannya waktu dan kemudian menghilang. Begitupula pertemuan yang manis pun akan menjadi sebuah perpisahan yang pahit apabila waktunya telah tiba.
Dan hal inilah yang kurasakan saat ini. Waktu demi waktu telah kita lewati bersama. Suka duka kita lalui, namun pada akhirnya kita hanya akan menemui suatu masa yang pahit, yaitu 'perpisahan'.
Hari-hari yang kita lewati bersama, kini hanya membekas dalam ingatan. Kenangan-kenangan yang indah mulai memudar.
Kini, kau dan aku tak lagi bersama. Kita berjalan diarah yang berbeda.
Apa yang telah terjadi, biarlah menjadi satu, menyatu dengan waktu.
Aku pun tak lagi menyalahkan takdir. Karena kini aku sadar, kita tak mungkin menyatu.
Bagaikan fajar dan senja, tak akan pernah bersama, dalam satu garis edar yang sama.
--------------
-------------------Sependek ini kalimat-kalimatnya ya, kaya hubunganku dengan dia haha. Bercanda guys. Kebetulan ku lanjutin lagi gara-gara gabut.
Okay, see u.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita kita
RandomSelamat datang di 'Cerita kita'. Tidak ada yang spesial. Ini bukan novel ataupun cerpen. Hanya berisi tentang tulisan-tulisan sederhana. Cerita tentang "aku dan kau". Ini, 'cerita kita'. ------------------ --------------------- >mohon untuk tidak...