Darah Terikat ( König x Laki/Non-Biner Y/N ) ( INDO )

⚠️ | Ke dinding.

[ A/N: maaf rehatnya panjang yallz... dan maaf karena cepat lompat ke bagian pedasnya, temanku yang memintanya 😞 ]

Tiba-tiba, König mendorong Anda ke dinding dan menjepit Anda di dinding. Anda merasa terkejut dengan gerakannya yang tiba-tiba, tidak mengharapkan ini sama sekali.. Dia mencondongkan tubuh lebih dekat ke leher Anda, Anda mulai bertanya-tanya apakah dia vampir sementara dia mencondongkan tubuh lebih dekat, tetapi mungkin saja Anda terlalu banyak berpikir.

Sampai..

Dia mulai menjilati lehermu, kamu sedikit tersentak tapi rasanya cukup enak. "König... Apa yang kamu lakukan..?" Kamu bertanya, dia mendongak ke arahmu sebelum fokus pada lehermu lagi. Dia sepertinya tidak peduli dengan pertanyaanmu, taringnya menjulur dan akhirnya dia menggigit lehermu. "K-König?!".. Kamu tersentak, kamu ingin bergerak tapi dia menjepitmu ke dinding dan ke tubuhnya. Sosoknya menjulang tinggi di hadapanmu saat dia mulai menghisap darah dari lehermu.

"Mmm.." Dia terus menghisap darahmu perlahan, kamu sedikit meronta sebelum menyerah pada perasaan itu. "A-Ah..!" Kau mengerang pelan, eranganmu hanya memenuhi nafsunya padamu dan darahmu. "Mmm-mm.. Ah.. Mm...~" Dia terus menghisap darahmu sebelum menariknya, meninggalkan gigitan di lehermu. "Rasamu enak sekali~" Ucapnya lalu terkekeh. "Kupikir kamu manusia..?"

"Saya bukan manusia, Meine Liebling~" Dia menyentuh pinggangmu sebelum menyelipkan tangannya ke bawah kemejamu, membuatmu merasa bingung. "Aww, aku tahu kamu bingung. Du siehst so bezaubernd aus~" ( Terjemahan: Kamu terlihat sangat menggemaskan~ ) Dia mulai membelai dadamu dan memainkan putingmu, mencubitnya tidak terlalu keras tapi cukup membuatmu mengerang kenikmatan.. "König..!" Kamu berteriak, tapi dia terus memainkan putingmu sebelum menarik diri dan menyeringai jahat.

"Semua milikku~" Ucapnya menggoda, tangannya meninggalkan bajumu dan mulai menyentuh pinggangmu dan perlahan turun ke pahamu dan ke paha bagian dalammu. Dia membelai paha bagian dalammu dan menjilat lehermu dengan penuh gairah, kamu mengerang setiap kali dia menjilat lehermu.

Dia menyeringai dan meletakkan tangannya di area selangkanganmu, menggosoknya dengan lembut. Kamu tersentak dan mulai bernapas dengan berat. "König...!" Kamu berhasil berkata di sela-sela nafasmu, dia tidak berkata apa-apa dan terus mengusap selangkanganmu. Tiba-tiba dia meraihnya dengan kuat, tapi tidak sampai melukainya. Dia mulai membuka ritsleting celanamu dan menurunkan celanamu. "Aww, lihat Liebe kecilku, terjepit di dinding tanpa ada cara untuk melarikan diri." Dia terkekeh dan menurunkan celana boxer/celana dalammu, dia masih menyeringai. Anda tidak dapat benar-benar melihatnya karena tudung penembak jitunya, tetapi Anda tahu dia sedang menyeringai dan berencana melakukan sesuatu yang lebih dari ini..

Kamu terus menatap matanya, semakin kamu melihatnya.. semakin menarik penampilannya. Anda tidak yakin apa yang akan dia lakukan selanjutnya sehingga Anda hanya diam dan tidak bisa bergerak karena ditembaki.

"Mari kita pergi ke tempat yang lebih nyaman, Meine Liebling.."
Anda digendong seolah-olah Anda hanyalah sehelai bulu tipis dan membawa Anda ke tempat tidur.. Dia terkekeh melihat tubuh indahmu dan mulai membelai paha bagian dalammu sekali lagi.

[ A/N: BUSEDDDDDDD ]
[A/N: tinggalkan masukanmu di mana pun itu tidak ada artinya, Nak]