Armament Dangerous Season 2: RED RAIN Arc Chapter 2 - Bertemu dengan yang hilang

2.3K 165 0
                                    


Selamat membaca.

lah lu tau dari mana?" tanya Christian bingung
"dari Marsha" ucap Ollan dan langsung mendapatkan injekan dari Aldo dan Floran
"kok lu ngasih tau si Lan bego, kan kata Marsha jangan dikasih tau" bisik Floran
"gua lupa bangsat" ucap Ollan
"pea" balas Aldo
"lu ngasih tau Marsha nyet?" tanya Christian sinis kepada Zean
"hehe iya Chris.. piss" ucap Zean terkekeh
"hedehh.. yaudahlah.." pasrah Christian

Merekapun melanjutkan perjalanannya untuk berkeliling, Christian kehabisan rokoknya, ia pun mengajak Zean untuk menemaninya mencari orang yang jual rokok.

Sedangkan Aldo, Ollan dan Floran sedang melihat musik Angklung.

"yang main Angklung cewe cok" ucap Aldo
"iya mana jago banget lagi" balas Floran
"mana cantik banget lagi, udan cantik jago main Angklung lagih" ucap Ollan
"Flo telfon Muthe Flo buru" suruh Aldo
"oke" bales Floran
"woi anjing gua bercanda bangsat" ucap Ollan
"biasa aja" ucap Aldo
"lah panik gitu hahaha" ucap Floran yang tertawa lalu Aldo pun ikut tertawa

Merekapun lanjut melihat orang yang sedang bermain Angklung itu, namun tiba tiba ada seseorang yang menabrak Floran.

Brugh..

"woi jalan liat liat lah" ucap Aldo
"sory sory gua ga sengaja, gua buru buru" ucap orang itu lalu pergi meninggalkan Aldo, Ollan dan Floran
"lu kaga ngapa Flo?" tanya Ollan
"pake nanya, bantuin gua" ucap Floran dan langsung dibangunkan oleh Ollan
"kenapa lu pada?" tanya Zean yang sudah datang kembali bersama Christian
"Floran ditabrak sama orang ampe nyungsep" ucap Ollan
"terus? dia minta maaf ga?" tanya Zean
"minta maaf Zee, kalo ga minta maaf mungkin udah dipukul Aldo, tadi minta maaf aja masih mau dipukul tuh orang" ucap Ollan terkekeh
"haha, terus kemana orangnya?" tanya Zean
"lari dia kesono" ucap Ollan sambil menunjuk ke arah depan

Christian pun melihat ke arah yang Ollan tunjuk, dia melihat ada orang yang sedang kebingungan.

*Disisi orang itu.
"ah anjing gara gara nabrak orang nih jadi kehilangan jejak kan gua" ucap orang itu

Hujan pun tiba tiba turun dan langsung deras.

*Balik ke sisi Zean Dkk.
"ujan cok, neduh dulu ayo" ajak Zean
"ayo tuh disitu" balas Floran dan diangguki oleh teman temannya kecuali Christian

Christian masih fokus melihat orang yang kebingung itu, orang itu berbalik membuat Christian melihat wajah orang itu, saat Christian melihat orang itu ia pun terkejut, matanya melotot dan terdiam.

"woi Chris ayo!" ucap Ollan namun Christian masih diam saja melihat itu

Zean pun menyadari sesuatu dari wajah Christian kalau ia sedang terkejut.

"lu ngeliatin apaan si Chris?" tanya Zean
"i-itu bang lu, itu bang Aran Zee.." ucap Christian sambil menunjuk orang yang sedari tadi Christian perhatikan, dan ternyata orang itu adalah Aran
"lu serius? mana?" tanya Zean

Aran yang saat ini sedang kebingungan langsung berlari lagi mencari orang yang ia kejar.

"dia pergi Zee, ikut gua ayo kejar!" ajak Christian langsung berlari dan diikuti oleh Zean, Aldo, Ollan dan Floran

Mereka berlima pun mengejar mencari Aran, beberapa menit mereka mencari namun hasilnya nihil, mereka sekarang hanya bisa ngos ngos an saja.

"lu serius liat abangnya Zean Chris?" tanya Floran
"iya anjing gua liat" jawab Christian
"anjing lu dimana si bang?" kesal Zean
"sabar Zee.. yang penting kita udah tau kalo abang lu masih hidup ampe sekarang" ucap Floran
"bener kata Floran, lu tenangin diri lu"

Mereka semua pun neduh walaupun kondisi mereka sudah bahas lepek, namun tiba tiba ada seseorang yang datang untuk berteduh juga.

"anjing lah basah" ucap orang itu
"BANG ARAN?!" kaget Zean yang ternyata itu adalah abangnya
"Zee? Christian? lu pada ngap-" ucap Aran yang terpotong karena Zean langsung memeluk erat tubuh Aran
"hikss.. hikss.. akhirnya gua ketemu sama lu bang" ucap Zean yang masih memeluk Aran sampai menangis
"lah ini mah yang tadi nabrak Floran" ucap Ollan

Aran hanya tersenyum dan membalas pelukan Zean, setelah Zean merasa puas, ia pun melepas pelukannya itu.

"lu kemana aja bang? gua kangen banget sama lu" ucap Zean
"gausah alay lu Zee, lu ngapain disini mending pulang" ucap Aran
"gua sama Zean udah mau lulus SMA, kita berdua juga bukan bocah lagi, jadi jangan ngatur kita bang" ucap Christian tiba tiba
"haha iya Chris iya" balas Aran
"ikut kita bang ayok!" ajak Zean
"kemana?" tanya Aran
"jangan banyak nanya, udah ayok!" ucap Christian membantu Zean menarik tangan Aran

Beberapa menit kemudia, mereka semua sudah berada dirumah tempat tinggal Zean dan Christian, mereka semua berganti pakaian terlebih dahulu lalu berkumpul diruang tamu.

Tak selang lama merekapun sudah kumpul dan berbicara banyak.

"jadi gimana bang apa lu udah ketemu sama orang yang lu cari selama ini?" tanya Zean
"udah Zee, tadi gua ketemu sama orangnya terus gua kejar tapi karna gua tadi nabrak temen lu jadinya dia lolos" ucap Aran
"hehe sory bang" ucap Aldo, Ollan dan Floran
"santai aja" ucap Aran
"lu yakin dia orang yang lu cari bang?" tanya Zean
"iya gua yakin, gua sering kejar dia tapi lolos mulu" balas Aran
"sering?" tanya Christian
"iya Chris, udah 8x gua ketemu dia, gua selalu kejar dan dia selalu lolos" ucap Aran
"dia sendiri bang?" tanya Christian
"setiap gua ketemu dia selalu sendiri, tapi dia itu pemimpin gang, tapi gua gak tau nama gang nya, tapi yang gua denger dari brandalan disini, gang dia bahaya, kalo tawuran selalu bawa senjata gapernah tangan kosong, jadi dia bakal bunuh tanpa pikir panjang" ucap Aran
"kita harus cari dia sekarang bang!" kesal Zean
"gua setuju Zee, ayok!" ucap Aldo
"jangan gegabah" ucap Christian datar
"kita emang sekarang ber enam, tapi kita gabisa seanaknya nyerang dia, kita harus punya rencana" lanjut Christian
"gua setuju sama si Chris, besok kita omongin, gua ada rencana" ucap Aran
"huft.. okedah, intinya tuh orang harus mati anjing!" ucap Zean
"haha galak banget si lu cil" ledek Aran
"tai, lu juga pasti mau bunuh dia kan bang?" tanya Zean dan diangguki oleh Aran

Beberapa menit kemudian merekapun istirahat, Zean, Aldo, Ollan dan Floran sudah tertidur, sedangkan Christian sedang didepan teras bersama Aran.

"rokok nih bang.." tawar Christian
"thank you Chris" ucap Aran lalu mengambil rokok pemeberian Christian
"gimana kabar lu bang selama disini?" tanya Christian
"gua sehat aja Chris, gimana lu sendiri?" tanya balik Aran
"sama bang sehat juga" balas Aran
"gimana Armament? lu pada udah pada jadi petinggi Armament belom?" tanya Aran

Aran adalah salah satu pendiri Armament Dangerous bersama Sean, Fen dan Gracio, Aran juga mantan wakil pemimpin Armament Generasi 1, saat itu Zean dan Christian masih sangat kecil, tetapi mereka berdua sudah masuk Armament semenjak Generasi 1 walaupun saat itu masih menjadi Anggota biasa. Aran tau bahwa Zean dan Christian sangat ingin menjadi petinggi Armament, saat Armament sudah menjadi Generasi 3, sebenarnya Zean dan Christian menjadi petinggi di Armament, Zean menjadi Mata mata, sedangkan Christian menjadi Petarung, namun mereka berdua keluar dari Armament saat Hito merubah Armament menjadi sangat buruk. Aran tidak mengetahui soal itu  karena ia pergi meninggalkan Jakarta saat Armament Generasi 2 baru saja bubar dan Armament Generasi 3 belum terbentuk, tetapi Aran tau soal Armament saat Hito menjadi Armament Generasi 3, sebenarnya saat itu Aran ingin pulang ke Jakarta namun saat ia sudah mengumpulkan niatnya, ia mendapatkan informasi soal orang yang ia cari, dan itu membuat Aran tidak jadi pulang ke Indonesia.

Lanjut.

"hahaha bang Aran bang Aran, gua sama temen temen gua yang tadi lu liat itu semuanya petinggi Armament bang" ucap Christian
"serius?!" tanya Aran yang terkejut
"ya.. yang tadi lu tabrak namanya Floran, dia Pengatur strategi Armament, dan yang marah tadi sama lu itu namanya Aldo, dia Petarung Armament, yang satu lagi yang bloon, dia Mata mata Armament, gua sendiri Wakil Armament dan Zean adik lu, adalah pemimpin Armament, jadi.. kita berlima itu petinggi Armament Dangerous Generasi 4" ucap Christian
"serius?" tanya Aran dan diangguki Christian
"aman kan tapi Armament dipegang sama orang kaya lu pada?" tanya Aran kembali yang tidak percaya
"aman bang, buktinya nama Armament udah bagus lagi dimata warga, walaupun gasemuanya, lu tau kan gimana Armament waktu dipimpin Hito?" ucap Christian
"iya gua tau" ucap Aran
"dan sebenernya gua Petarung Armament Gen 3, dan Zean Mata mata Gen 3 bang, tapi semenjak Hito ngerusak nama baik Armament, gua sama Zean cabut, dan balik lagi dan lansgung jadi Pemimpin dan Wakil di Armament" ucap Christian
"haha keren Chris, gua percaya Armament bakal lebih baik dari generasi generasi sebelumnya" ucap Aran
"doain aja bang.." ucap Christian

Bersambung.
.
.
.
.
Maaf jika ada yang Typo, jangan lupa Vote!
.
.
.
Terima kasih sudah membaca.

Armament Dangerous Season 2: RED RAIN Arc ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang