Armament Dangerous Season 2: RED RAIN arc Chapter 7 - Orang baru

2.1K 143 5
                                    

Selamat membaca.

Beberapa jam kemudian Zean mengajak teman temannya untuk mengunjungi markas Armament, mereka semua pun pamitan dengan bapak dan ibu Zean lalu pergi ke markas Armament.

Sesampainya disana hanya ada Rizal dan Gito, ya semenjak bergabungnya Armament dengan Muden, Gito selalu datang ke markas setiap hari, bahkan sekarang Gito dan Rizal sangat akrab.

Sesampainya disana hanya ada Rizal dan Gito, ya semenjak bergabungnya Armament dengan Muden, Gito selalu datang ke markas setiap hari, bahkan sekarang Gito dan Rizal sangat akrab

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bara Riezal Ardhi

Anggota yang paling dipercayai para petinggi Armament Generasi 4.

Anggota yang paling dipercayai para petinggi Armament Generasi 4

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Gito Arashi

Pemimpin gang Muden yang sekarang menjadi satu Aliansi dengan Armament Dangerous, ia juga adalah abang dari Ollan, mereka berdua hanya beda 1 tahun.

Lanjut.

"lah cuman ada lu berdua?" tanya Zean
"iya Zee.. yang lain gak tau pada kemana, BTW apa kabar lu semua" ucap Rizal
"Alhamdulillah baik" balas Zean, Christian, Aldo, Ollan dan Floran
"haha gua kangen banget anjing" ucap Rizal lalu memeluk Zean, Christian, Aldo, Ollan dan Floran
"kita juga Zal" jawab mereka
"selamat datang kembali para petinggi" ucap Gito
"haha bisa aja lu Git, lu apa kabar?" tanya Zean
"baik gua Alhamdulillah Zee.." balas Gito dan langsung berjalan ke arah Ollan
"gimana jalan jalan nya ke Jogja?" tanya Gito
"jalan jalan apaan, mana ada jalan jalan" balas Ollan
"haha tau gua, ohiya Zee.. turut berduka cita ya" ucap Gito
"iya Zee.. gua turut berduka cita juga" ucap Rizal
"iya terima kasih ya Bar, Git.." ucap Zean
"sama sama, BTW lu manggil gua Bara?" tanya Rizal
"iya.. tau gak alesannya apa?" tanya Zean
"apaan?" tanya Rizal
"karena lu sebentar lagi bakal jadi petinggi di Armament, jadi gua mau rubah nama panggilan lu dari Rizal ke Bara" ucap Zean dan membuat semua nya terkejut
"HA!? LU SERIUS ZEE..?!" kaget Rizal
"iye gua serius, gak papa kan Chris?" balas Zean
"iye" jawab Christian
"mau ga?" tanya Zean
"mau banget anjingggg" balas Rizal semangat
"oke sekarang semuanya, panggil dia Bara walaupun sekarang dia belom resmi, nanti kita bakal resmiin Bara saat rapat" ucap Zean
"okeee" jawab mereka semua
"yaudah yu duduk, kaga cape emang berdiri bae?" tanya Aldo
"hahah ayo" ucap Zean

Mereka pun duduk diruang tamu markas Armament.

"gimana Muden sekarang Git? 3 petinggi lu juga mana kok ga ikut?" tanya Zean
"Muden bubar Zee.." ucap Gito santai
"ha serius bang?" tanya Ollan
"iya, tapi walaupun bubar anak anak Muden tetep kumpul bareng Armament kok, sekarang gua mau minta izin nih numpung lagi ada lu semua" ucap Gito
"apaan?" tanya Zean
"boleh gak semua mantan anak Muden yang masih mau gua ajak masuk ke Armament? termasuk gua si Zee.. kan jatohnya gua sekarang belom ada gang lag-" ucap Gito terpotong
"boleh, Flo gua minta tolong besok malem rapat kabarin yang lain ya" ucap Zean
"oke Zee.." ucap Floran lalu mengabarkan anak anak Armament
"besok ajak semua yang masih mau ke sini, dia semua bakal jadi anggota Armament, dan sedangkan lu gua mohon maaf gua ga bisa jadiin lu anggota Armament" lanjut Zean
"kenapa Zee?" tanya Gito
"karena itu gak cocok buat elu, tempat lu itu jadi petinggi, jadi.. lu bakal jadi petinggi Armament Git" ucap Zean
"s-serius Zee?" tanya Gito
"iya gua serius, besok lu dateng dan suruh anak anak mantan Muden buat dateng juga, kita resmiin besok biar barengan sama Bara yang baru jadi petinggi Armament juga" ucap Zean
"oke Zee.. terima kasih banyak" ucap Gito dan diangguki Zean
"bang Git, gua mau nanya, 3 petinggi lu mana? pensi dari gang motor apa gimana bang?" tanya Floran
"jangan panggil gua pake bang Flo.. panggil Gito aja, lu juga ya Lan panggil Gito aja" ucap Gito
"okee Gito" ucap Ollan dan Floran
"iya bener, mereka bertiga pensiun dari dunia beginian, mereka trauma haha" ucap Gito terkekeh
"ha trauma sama siapa?" tanya Zean Dkk
"siapa lagi kalo bukan sama wakil Armament" ucap Gito lalu Zean Dkk menengok ke arah Christian yang sedari tadi sedang ngerokok
"ngapa gua?" tanya Christian
"mereka bertiga masuk rumah sakit Chris setelah lawan lu, luka nya parah, Arnold mata kanan nya bermasalah karena lu tusuk rokok, kalo Reza tangannya patah, dan Tio kakinya patah" ucap Gito
"anjing sadis banget si lu Christian" ucap Kathrina tiba tiba
"iya co, psikopat anjing" ledek Ollan
"haha aman, namanya juga tawuran,
mereka tau resiko yang harus diterima, mereka bertiga sekarang juga udah mendingan kok, dan mereka bertiga juga udah maafin Christian, ya tapi gitu masih agak takut ketemu Christian haha" ucap Gito terkekeh
"hahaha tapi dia bertiga gapapa lu sama yang lain masuk Armament?" tanya Zean
"gapapa, mereka ngizinin kok" balas Gito

Merekapun melanjutkan ngobrolnya di Rooftop markas Armament, semuannya ada disana kecuali Bara, Gito, Chika dan Kathrina yang menyusul.

Bara masih berada diruang tamu sedang bersih bersih, sedangkan Gito lagi menunggu Bara.

"Bara.." sapa Chika
"eh Chika, kok ga ke Rooftop?" tanya Bara
"nanti aja, gua bantuin ya" ucap Chika
"eh gausah Chik" ucap Bara
"gak papa udah" balas Chika
"hm oke terima kasih ya Chika" ucap Bara tersenyum
"iya sama sama, ohiya selamat ya besok lu bakal jadi petinggi Armament" ucap Chika lalu mengulurkan tanganya
"hehe iya Chik terima kasih ya" balas Aran yang menerima uluran tangan Chika dan merekapun bersalaman

Sementara, Gito hanya melihat pemandangan itu dari tangga, begitupun dengan Kathrina, Kathrina juga melihat pemandangan itu, namun Gito tidak tahu.

"lucu ya mereka" ucap Kathrina tiba tiba
"haha iya" balas Gito
"EHH" lanjut Gito terkejut karena tiba tiba ada Kathrina
"kenapa kak kaget gitu kaya ngeliat setan" ucap Kathrina
"lu ngagetin aja tiba tiba ngomong" ucap Gito
"heheh maaf ya kak, ohiya BTW selamat ya besok kaka jadi petinggi Armament" ucap Kathrina mengulurkan tangannya
"eh iya terima kasih ya Kathrin, jangan manggil kak, panggil Gito aja" ucap Gito yang membalas uluran tangan Kathrina
"hehe iyaa okee Gito" ucap Kathrina
"CIE CIEE PEGANG PEGANG TANGAN" ucap Bara dan Chika
"dihh sadar, kak Chika juga tadi" ucap Kathrin
"ehh, e- anu, yaudah ayu kita keatas aja samperin yang lain" ucap Chika mengalihkan pembicaraan
"ayoo" balas Bara dan Gito
"dih gua gak diajak?" tanya Kathrina
"diajak Kathrin.. yu" ucap Gito menarik tangan Kathrin
"OMAYYYGATTTT" teriak Kathrin histeris dalam hati

Bersambung.
.
.
.
.
Maaf jika ada yang Typo, jangan lupa Vote!
.
.
.
Terima kasih sudah membaca.

Armament Dangerous Season 2: RED RAIN Arc ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang