ruang osis ( Revan x marcel x kanza) 🔞

109K 1.3K 67
                                    

Ini yang req kemarin, mon maap baru bisa gw bikinin soal nya lagi sibuk. Sibuk tidur maksud nya hehe

Karena gw lagi mager makanya lama up nya.

Udah deh gak usah banyak cing cong mending langsung baca aja.

Vote dan comment nya jan lupa

🌚🔞

Kanza sekarang sedang berada di ruang osis. Ngapain? Di suruh kanaya.
Masih pada inget kanaya kan si ketos galak incaran nya karina bestie nya maira si queen bullying paling kejam, dia di panggil karena kanaya ingin membicarakan sesuatu pada nya.

"Kenapa kaka manggil saya? " tanya kanza sopan.

"Lo mau gak jadi panitia untuk lomba minggu depan " balas kanaya sambil menutup buku catatan dosa nya.

Dosa murid yang lain maksud nya. Kan kanaya anak baik jadi gak mungkin dia punya dosa, punya sih punya tapi cuman dikit.. Mungkin hehe.

"Lomba apa? "

"Lomba basket putra dan putri serta lomba dance "

"Boleh deh "

"Ok lusa kita rapat untuk membahas tentang lomba nya, jadi lo harus dateng "

"Pasti "

Setelah itu ruang osis kembali hening hingga suara dobrakan mengagetkan kedua nya, kanza melihat ada dua anggota osis yang sebuah ngos ngosan.

"Kalian kenapa? " tanya kanaya penasaran.

"Nay hah.. Hah.. M-maira dkk hah.. Lagi melakukan pembullyan di gudang hah hah.. " balas salah satu dari mereka bernama tony.

"Iya nay apalagi si karina ngeri coy, ayolah tolongin " ucap Hendra memohon.

Kanaya terkejut mendengar itu ia sudah memberikan peringatan pada mereka bukan cuma sekali dua kali, namun berkali kali tapi mereka bertiga tetap saja melanggar nya.

Gadis itu menghela nafas berat lalu ia mengode pada kedua nya untuk pergi duluan.

"Kanza  lo gw tinggal sebentar gak papa kan? "

"Gak papa kok nanti juga temen aku mau ke sini "

"Ok gw pergi dulu "

Setelah mengucapkan itu kanaya pergi meninggalkan kanza yang masih duduk, lalu kanza kembali fokus pada game di HP nya.

Cklek

Pintu ruang osis terbuka kanza berbalik untuk melihat siapa yang membuka nya, ia pikir karel atau si dian. Namun dugaan nya salah ternyata mereka adalah marcel dan revan yang datang dengan wajah babak belur.

"Wajah kalian kenapa? " tanya kanza lembut.

"Biasalah anak jantan " balas revan singkat.

Kanza menghela nafas pelan entah sudah berapa kali mereka babak belur, sudah beberapa hari ini marcel dkk sering babak belur. Pertama si ares lalu alex dan sekarang marcel dan revan.

"Sebenar nya kalian ngapain si kok bisa babak belur kayak gini? Main si boleh tapi jangan sampe babak belur gini dong " omel kanza.

"Ini kan masih luka kecil kanza " ucap marcel.

"Ia masih luka kecil tapi nanti lama lama jadi besar , ini masih pukul pukulan besok apa? Bunuh bunuhan. Kalian kayak anak kecil tau gak ada masalah dikit langsung emosi " kanza terus mengomeli kedua pemuda itu.

Sementara mereka hanya bisa menunduk tak berani menatap kanza yang sedang mengomel.

"Kalo misalnya kalian kayak gini terus aku gak mau lagi ketemu ataupun ngomong sama kalian " ancam kanza.

one-shot 🔞💦 ( [BL] TPC) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang