Tisu

443 6 0
                                    

"Woi kau bayangin apa !"

Lia langsung melempar bantal kepada muka soobin yang melihatnya dengan tatapan penuh gairah saat ia membuka Bhnya. Ternyata itu semua hanya hayalan liar soobin, " Iyuhh" Lia menotice celana soobin yang sudah menonjol kedepan.

"Gila lu ya! Woi sadar"

Lia menjambak rambut soobin, " ehh.." akhirnya soobin tersadar sama pikiran kotornya.

"Sorry sorry" soobin lari ngibrit keluar kamarnya dan pergi ke toilet yang diluar . " Ini gabisa ditahan ,haru dikeluarin udah keras bangke" soobin sigap mengambil tisu di toiletnya dan kembali masturbasi lagi.

Sekitar 30 menit soobin keluar dari toilet dan  sudah merasa lega karena udah mengeluarkan pejunya . Saat kembali ia melihat Lia sudah tidur

"Untung dia udah tidur " soobin sambil sedikit mengintip. Melihat situasi sudah tidak gerah lagi ia mengambil bantalnya dan memilih tidur sofa dekat ruang tv.

.

.

.

Keesokan paginya , mereka berdua bersiap untuk berangkat kesekolah. Ini hari pertama Lia sebagai anak baru , biasanya soobin hanya menggunakan tadi kesekolah. Kali ini tidak ia menggunakan mobil karena orang tua mengirim mobil dan sopir pribadi untuk mereka. Walaupun soobin masih canggung untuk mengobrol akrab dengan sepupunya itu. Padahal Lia merasa nyaman2 saja,

Diperjalan

"Oh ya soobin"

"Hm?"

"Nantik aku sekelas samamu?"

"Kayak nya iya"

"Kuharap tidak ada yg tahu kalo kita sepupuan"

"Aku juga mikir gitu. Kita bersikap seolah tidak saling kenal saja "

"Iyasi aku setuju. Aku gamau ntr mereka ngerecoki private kita"

Sampai disekolah soobin terlebih dahulu keluar dari mobil. " Kau masih ingat kode kelasnya ?" Tanya soobin sambil menggandeng tasnya.."ingat kok" jawab Lia

Setelah melihat soobin sudah jauh masuk kedalam sekolah. Barulah Lia turun dari mobil, sambil merapikan seragamnya dan juga rambutnya. "Oke udah cangtip".

"Wahhh!!" Lia kagum melihat sekolahnya sekrang sangat luas dan mewah, dan muridnya juga sangat ramai. Walaupun Lia murid baru tidak ada satupun yang menyadari itu. Sangking mau menikmati pemandangan sekolahnya, Lia lupa untuk mencari kelasnya. "Jinjja? Kelas nya dimana?? "

Lia coba berjalan dan menyusuri lorong sekolahnya. Melihat satu persatu kelas dan membuatnya terlambat masuk ke kelas " fiks kelas 3 di lantai 3 )

Soobin yang sudah didalam kelas lihat  ke arah pintu tapi Lia tak kunjung masuk. Ia pun berniat untuk keluar dan mencari Lia tapi saat mau beranjak guru yang mengajar kelasnya datang.

"Ya! Choi soobin! Mau kemana ?"

"( Soobin kembali duduk )"

Mempercepat langkahnya ini ide terbaik buat Lia. Ia mencari lift agar lebih cepat untuk ke lantai 3, saat ingin menekan tombol lift secara bersamaan ada tangan lainnya

"Ommo?" ( Lia menoleh ke samping )

Terlihat cowok berwajah dingin berdiri di sampingnya. Ia juga menatap Lia ,

"( Lia langsung mengalihkan pandangan )

Cowok itu langsung masuk, diikuti Lia juga. Moment akward terjadi lagi mereka hanya berdua didalam lift , Lia mengintip kecil2 dari ujung matanya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 26 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

sepupu mesum ( soobin x lia  ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang