Epilog

54 5 3
                                    

~~~~~~~***~~~~~~~~~***~~~~~~~~***~~~~~~~~~***~~~~~~~~~~***~~~~~~~~~***~~~~~~~~~***~~~~~~


" Iya kamu bodoh, Sam !!! "

" Hah ?? " kedua alisnya terkerut.

" Kenapa gak bilang kalau kamu suka sama aku ??? " kutoyor kepalanya dengan tangan kananku, lalu aku tertawa sambil menangis.

" Aku.. " ia mengusap dahinya, kedua matanya memandangi tanah di bawah kami. Pipinya memerah. " Hahahahahaha "

" Apa ??? kenapa kamu ketawa Sam ???" ia memandangiku lagi, pipinya masih merah.

"Ekspresimu sekarang persis kaya cewek - cewek pemalu yang ada di komik waktu ketemu cowok yang disukai. " ku seka air mataku, entah air mata kesedihan yang tadi, atau air mata akibat aku menertawainya.

" Aku suka kamu " kali ini pipinya sudah tidak lagi memerah, ia memandangiku lekat - lekat lagi. Aku berhenti tertawa, lalu tersenyum, kupandangi kedua matanya, lalu aku melebur ke pelukkannya, dan kembali menangis.

" Bodoh !!! "

" Lho ??? " meskipun bingung, namun ia balas memelukku, kemudian tersenyum, dan aku tau aku tidak perlu menjawab pertanyaan suka darinya, aku tau ia akan selalu ada di sisiku ( kali ini di pelukkanku ), menjagaku seperti biasa, melindungiku, menghibrku agar tidak menangis...

" Kamu mau es krim ??? " ku jawab pertanyaan itu dengan senyum, dan kugandeng tagannya, lalu kami berjalan pulang.( kami mampir ke toko es krim di perjalanan pulang ).


~~~~~~~~***~~~~~~~~~***~~~~~~~~~***~~~~~~~~~~***~~~~~~~~***~~~~~~~~***~~~~~~~~~***~~~~~~

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Selesai juga deh cerita " Say Love ". Nantikan cerita yang lain ya.. #maaf kalau typo #masih mula, hehe..

Semoga gak mengecewakan ya ceritanya, walau di pikir ceritanya agak gaje, wkwkwkwk...

#love reader

Say LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang