─頹'🌙: :Saat aku sakit...
✃– – – – – – – – – – –
(Name) terbaring lemah diranjang ruang kesehatan sekolah Jujutsu, ia dikalahkan oleh seorang kutukan tingkat tinggi. Tunggu, kutukan itu orang? Kita ganti saja menjadi "sebuah kutukan," kenapa jadi kek terkutuk ini si (Name)?? Sudahlah intinya (Name) kalah melawan kutukan tingkat tinggi karena sekali lagi ia melewatkan sarapan. Bukan bukan, ia tidak bertengkar dengan Kento. Tapi Nanami bersaudara ini bangun kesiangan tadi alhasil mereka berdua melewatkan sarapan.
Kembali ke (Name) yang masih setia menutup mata, disampingnya ada Gojo Satoru si sensei yang bertanggungjawab dan Nanami Kento, kakak kesayangan (Name). Mereka berdua dengan hening menunggu hingga (Name) membuka mata.
"Saa~ Nanamin aku tinggal ya, harus menemui Yuuji dan Megumin." Satoru menampilkan senyum konyol seperti biasa, ia mengusap pucuk kepala (Name) dan pergi meninggalkan kamar tempat (Name) dirawat setelah melihat anggukan dari si junior.
Setelah memastikan Gojo benar-benar pergi. Kento menggenggam tangan adiknya dan menatap wajah tidur (Name). Hahh jika mereka tidak kesiangan dan (Name) sempat sarapan... makan adalah sumber utama energi (Name) yang menggunakan kulitnya sebagai senjata. Tidak sarapan sama saja bertarung tanpa senjata dan itulah yang terjadi dengan (Name) hari ini.
Beruntungnya, adik tingkat berambut pink juga ada misi tak jauh dari tempat (Name) menjalankan solo misinya, jadi (Name) masih terselamatkan.
Tangan dalam genggaman Kento bergerak sedikit. Kento dengan cepat mengusap pipi adiknya tak lama kemudian (Name) langsung terduduk diatas ranjang. "Kutukan? Kutukannya gimana Nii-chan? ARGHH tinggal sedikit lagiii, jika saja aku-"
Kento menyumpal mulut adiknya dengan apel yang sudah dikupas oleh Shoko tadi lalu mendorong adiknya untuk rebahan lagi. Bagaimana bisa adiknya ini masih memikirkan kutukan jelek yang ia lawan tadi?
"Sudah dikalahkan oleh Itadori-kun. (Name) jangan gegabah jika merasa tidak mampu untuk mengambil misi solo katakan pada Gojo-san." Kento menasehati (Name) sembari mengusap pucuk kepala adiknya ini. Jujur saja Kento hampir merasakan jantungnya akan copot saat dikabari oleh Gojo bahwa (Name) terluka hingga perlu dirawat oleh Shoko.
(Name) mendengar perkataan kakaknya hanya mengangguk-anggukan kepala paham sambil menguyah apel. Saa~ pokoknya kutukan mati tidak perduli siapa yang menyelesaikan misi.
-
Kento merebahkan adiknya di kasur dengan pelan dan perhatian. (Name) tidak akan bisa berjalan setidak untuk dua sampai tiga hari kedepan karna tulangnya patah. Mou, Shoko sudah melakukan yang terbaik dari masa pemulihan dua bulan menjadi tiga hari saja.
"(Name) mau makan apa?" Tanya Kento setelah yakin (Name) berada diposisi 'pewe', Kento juga sudah mengajukan cuti selama dua hari kedepan untuk menemani (Name) di rumah.
"Rameennn," jawab (Name), Kento menepuk kepala (Name) kemudian keluar kamar untuk membuatkan pesanan si bungsu. Tak perlu waktu lama Kento sudah kembali dengan semangkuk ramen, asap mengepul diatas ramen tanda bahwa baru saja matang. Tangan (Name) ingin mengambil mangkuk dari atas nampan tapi Kento terlebih dahulu menampar pelan tangan (Name).
"Nii-chan suapi," dua kata yang keluar dari mulut Kento membuat (Name) tersenyum lebar, kapan lagi disuapi kakaknya ini?
Setelah menghabis ramennya, (Name) kembali rebahan ditemani kakaknya yang setia duduk tidak melakukan apapun disampingnya. (Name) akui lovlang kakaknya ini diam? *ditampar Nanami.
(Name) akui, jika dalam kondisi sakit sifat keibuan Kento akan keluar... chotto-- sifat keayahan Kento akan keluar, ia akan merawat (Name) tanpa mengomel apapun, diam diam diam dan kemudian (Name) sembuh. Tipikal bapak bapak yang nampak tidak perduli tapi aslinya peduli pake begete.
"Cepat sembuh, adik tersayang ku." Ucap Kento setelah (Name) menutup mata. Ma~ sepertinya Kento akan pegel semua badannya karena tidur dikursi.
✃– – – – – – – – – – –
...Nii-chan yang akan merawatku.
KAMU SEDANG MEMBACA
NII-CHAN! (N. Kento x Reader)
KurzgeschichtenBagaimana rasanya jadi adik dari seorang Nanami Kento? Pekerja kantoran perfectionist yang juga bekerja sebagai Penyihir Jujutsu dengan kamu yang memiliki energi kutukan terletak pada kulit mu? Gimana kisahmu sebagai adik kesayangan kakak super cool...