chapter 20

14 3 0
                                    

"jaga kehormatan Lo sebagai
Seorang perempuan
Karena seorang perempuan
Itu di jaga bukan di rusak

"Kamu berharga cantik"

"Juanda algara maferly"

"Al balik yu, udah malam juga"ujar Fera "sorry Al gue terpaksa"batinnya kembali

"Hm,balik "ujarnya pada teman teman nya

"Yoi bro jagain anak orang jangan sampai lecet "Aril bersuara

"Gue ambil kunci motor dulu di atas""kalau gitu gue duluan di depan"balas Fera

Al pun bergegas menuju ruangan khusus dragon geng tersebut

"Sorry Al gue terpaksa, semoga Lo ngga pecat gue ya, sumpah gue terpaksa kalau ngga hancur harga diri ku"batinnya kembali

"Fer---,argh sialan Lo, umputnya sambil memegang Aset pribadi nya,benar saja mendengar teriakkan dari ketuanya,buru buru anggota lainnya keluar untuk mengecek apa yg terjadi

"Bos ada apa, tengkorak geng datang lagi,mana sini lawan gue mana Lo pada ha"ujar Aril

Melihat anggota anggota nya datang menghampiri nya Al pun langsung berdiri kembali tegak tak mau terlihat lemah oleh siapapun walaupun junior nya masih sangat ngilu akibat tendangan yg cukup keras dari Fera

Dalang dari semua ini hanya bisa menahan tawanya agar tak terlepas,tapi sayang melihat muka Al yg menahan rasa sakit yg menurut nya lucu dan menggemaskan mau tak mau ia melepaskan gelak tertawa

"Haha, lucu banget muka Lo Al, thanks fer Lo udah mau jadi babu gue,gue janji gue bisa jaga rahasia ko"ujarnya tanpa rasa bersalah

Fera hanya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal"so-sory Al gue terpaksa"ujarnya tak enak hati

Mendengar penuturan dari ke dua cewek tersebut mereka semua jadi bingung apa yg sebenarnya terjadi,dan Al hanya memberikan respon dengan tatapan tajam bukan untuk Tasya melainkan untuk Rafael,dan ia langsung paham apa yg di isyarat kan ketuanya tersebut

"Ana"ujarnya singkat tapi terdengar mengerikan

"Eh, sorry elsayang ana gabut jadi ana terpaksa deh"ujarnya sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Ana habis ini ikut gue"ujarnya dan langsung mendapatkan anggkukkan dari Tasya"iya elsayang"jawabnya pasrah"ah hukuman apa lagi ini Tuhan"batinnya kembali

"Balik" ujar Al datar "i---iya balasnya masih tak enak hati

👑👑👑

Dalam perjalanan tak ada sepatah kata apapun yg terlontarkan dari keduanya"Al pasti marah banget sama gue"batin Fera

Tak berselang lama mereka pun sampai ke depan kosan Fera"turun"h-ha udah sampai ya"ujar Fera bingung jujur dari tadi ia hanya melamun memikirkan kejadian tadi

"Al gue minta maaf, jujur gue kepaksa sama Tasya plisss maafin gue,gue janji dah ngga bakalan ngulangi lagi, gue janji"ujarnya memohon

"Hmm"balasnya singkat,"hmm, artinya apa Al"tanyanya kembali

"Pikir aja sendiri"jawabnya datar"itu kan,jadi cowok ngambek kan sih"ujarnya udah mulai kesal

"Ko Lo yg ngegas sih"ujar Al tak terima

"Lo sih gue nanya malah balik nanya,udah tau otak gue minim malah di tambah minim lagi"jawabnya

 ALGARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang