Langkah kaki nan pelan di tengah keheningan itu cukup menghasilkan suatu gema.
Putri Eirlys menghentikan hentakan kakinya ketika berada di depan suatu kamar. Perlahan ia mengetuk pintu di hadapannya.
Tak lama kemudian, seseorang muncul dari balik pintu. Siapa lagi jika bukan Arthur?
Arthur langsung menarik tangan Eirlys ke dalam kamarnya. Pria itu mempersilahkan Eirlys untuk duduk di sofa sampingnya.
"Tidak merasakan perubahan suhu tubuh yang tidak beraturan?" Tanya Arthur.
"Tidak," jawab Eirlys dengan singkat.
"Sialan.." gumam Arthur sambil mengacak-acak rambutnya sendiri. Tanda tak puas dengan jawaban Putri Eirlys.
Beruntungnya, dengan rambut yang berantakan itu dia masih terlihat tampan.
"Kenapa?" Eirlys mengerutkan dahi, heran dengan respon Arthur.
Arthur menahan napas dan menghembuskannya dengan kasar.
"Maaf, Putri Eirlys.." liriknya dengan wajah yang terlihat tak tenang.
"Untuk apa?" Eirlys semakin tidak paham dengan tingkah Arthur.
"Karena kesalahan saya, Putri Eirlys menjadi seorang vampir." Kalimat yang membuat senyum Eirlys lenyap.
Arthur yang menyadari arti dari ekspresi Eirlys, langsung membenahi posisi duduknya.
"Akan kejelasan tentang rahasia vampir. Siapapun pasti tau jika vampir adalah makhluk yang sumber hidupnya berasal dari darah. Beberapa golongan manusia berpendapat bahwa vampir hanya menghisap darah hewan. Dan ada juga yang mengatakan vampir itu sering memakan daging hewan dan juga menghisap darah manusia."
Arthur mendekatkan satu botol wine ke depan Eirlys. Lalu melanjutkan, "faktanya, vampir hanya meminum darah manusia. Kebanyakan vampir juga lebih selektif dalam memilih darah yang akan mereka minum. Terlebih lagi jika vampir tersebut merupakan golongan Skydixanous. Mereka pasti hanya meminum darah manusia dalam bentuk wine seperti ini."
"Huft.. fakta tersembunyi. Vampir yang meminum darah manusia secara langsung akan membuat manusia tersebut kehilangan ingatan dan mengalami perubahan suhu yang tak beraturan. Kami bangsa vampir tak peduli dengan hal itu. Manusia hanyalah makhluk rendahan. Tapi, terdapat beberapa kejadian fatal bagi vampir yang meminum darah manusia secara langsung. Manusia yang ia minum darahnya malah menjadi vampir juga."
"Ada tanda.. atau apapun itu sebagai bukti jika manusia itu berubah?" tanya Eirlys yang menanyakan suatu pertanyaan sebelum Arthur menyelesaikan pembicaraannya.
Arthur mengangguk lalu menjawab, "tandanya, manusia itu tidak merasakan kedua efek yang biasanya dialami oleh manusia biasa. Biasanya ini hanya akan terjadi jika manusia tersebut adalah titisan dewa. Ketika mereka berubah menjadi vampir, mereka disebut Bryzenwish. Dan meskipun vampir membutuhkan perkembangbiakan, namun bertambahnya vampir dari kalangan Bryzenwish, bukan hal yang menguntungkan. Sebab darah manusia biasa akan menjadi racun bagi vampir yang menghasilkan Bryzenwish. Apalagi jika darah itu diminum dalam bentuk tercampur wine. Dengan kata lain, vampir yang menjadikanmu sebagai Bryzenwish hanya bisa meminum darahmu. Dan kamu juga bergantung pada vampir itu. Artinya.. kita saling bergantung," jelasnya dengan panjang lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Escape Door
VampireTak ada apapun jawaban dari rahasia ini. Temukan seiring waktu berjalan layaknya ini benar-benar duniamu.