Transmigrasi : Permaisuri [Dokter Racun]

Chapter 351 - 360

Chapter 351

Dari sini, terlihat bahwa jaringan intelijen Xiao Yan di dunia persilatan nyaris tanpa cacat.

“Selama aku ingin mengetahuinya, tidak ada apa pun di dunia ini yang bisa disembunyikan dariku.” Xiao Yan tidak ingin berdebat dengan Ye Liuguang dan berkata dengan dingin, “Jika ada waktu berikutnya, aku akan memperlakukanmu sebagai seorang pembunuh. Sekarang, keluarlah.”

Ye Liuguang mendengar ini dan mendengus dingin. Kemudian, dia membuka pintu dan hendak pergi.

Namun, saat dia membuka pintu, dua roti kecil yang telah menunggu di luar pintu terjatuh ke dalam ruangan bersama-sama.

“Mengapa kalian berdua ada di sini?” Ye Liuguang memandang kedua anak itu dengan heran dan bertanya dengan cemas.

Ketika anak-anak mendengar pertanyaan Ye Liuguang, mereka menunjukkan senyuman canggung namun sopan. “Kami kebetulan sedang berjalan-jalan. Kami akan pergi sekarang.”

Setelah itu, kedua anak kecil itu berdiri dan berlari sambil bergandengan tangan.

“Kalian berdua kecil, berhenti di situ.” Ye Liuguang mempercepat langkahnya dan mengejar mereka.

Dong Yan menunggu sampai Ye Liuguang sudah melangkah cukup jauh sebelum menarik pandangannya. “Yang Mulia, saya khawatir mereka bertiga sekarang tahu bahwa Sekte Tianji akan datang untuk membalas dendam.”

Dong Yan hanya memikirkan kekuatan mengerikan Yang Mulia dan ketiga orang ini, dan bibirnya tidak bisa menahan diri untuk tidak bergerak. Dia menghapus air mata simpati atas nama Sekte Tianji

Jika keempat orang ini bergabung, bahkan jika Master Sekte dari Sekte Tianji datang secara pribadi, dia akan dikuliti hidup-hidup.

“Tidak masalah. Anda boleh pergi.” Xiao Yan dengan acuh tak acuh menarik pandangannya dan terus membaca bukunya.

Malam itu, bulan diselimuti kegelapan dan angin menderu-deru.

Selama dua hari terakhir, dia telah bekerja keras untuk menyempurnakan ramuan. Setelah Su Qian memurnikan ramuan itu dan mengirimkannya ke Xiao Yan di malam hari, dia dengan santai makan sesuatu dan kembali ke kamarnya lebih awal untuk beristirahat.

Saat itu sudah hampir tengah malam dan Su Qian tertidur lelap, sama sekali tidak menyadari bahwa kedua anaknya diam-diam turun dari tempat tidur mereka dan meninggalkan kamar.

Mereka sangat berhati-hati bahkan tidak berani bernapas dengan keras. Kedua anak itu meninggalkan ruangan dengan tubuh membungkuk.

Ketika mereka pergi, mereka membawa Xiao Yin dan Black Ball bersama mereka. Kedua anak itu tidak lupa meninggalkan Serigala Kecil untuk berdiri di depan pintu rumah ibu mereka dan mengawasi mereka.

Sebelum pergi, mereka bahkan melihat kamar Xiao Yan dan Ye Liuguang. Setelah mereka yakin tidak ada tanda-tanda aktivitas di kedua ruangan tersebut, mereka meninggalkan halaman dengan pikiran tenang.

Mereka sudah mendiskusikan rencana mereka untuk menghadapi orang jahat di siang hari. Anak-anak sangat sadar bahwa mereka bukan tandingan anggota Sekte Tianji, jadi mereka berencana memasang jebakan!

Dalam hal memasang jebakan, Su Ye punya idenya sendiri. Saat ini, dia sedang memimpin saudara perempuannya, Xiao Yin, dan Black Ball. Sesuai dengan desain yang telah mereka persiapkan pada siang hari, mereka mulai memasang perangkap di koridor panjang di luar halaman rumah mereka.

Jika ingin mencapai halaman tempat tinggal ibu mereka, mereka harus melewati halaman belakang dan koridor yang panjang. Kedua anak itu bekerja lebih dari dua jam sebelum akhirnya memasang segala macam jebakan.