13.00
Jungkook terbangun dari tidurnya merasa perih pada bokongnya,Jungkook melihat kesamping terlihat taehyung masih sibuk dialam mimpi
Jungkook mencoba melepaskan tangan taehyung di perutnya tapi susah Yap taehyung sedang memeluk Jungkook
"Bangun tuan"Jungkook mencoba membangunkan taehyung
"5menit lagi"taehyung malah mengeratkan pelukannya
"Tuan tidurlah 5 menit lagi tapi lepaskan saya,saya pengen mandi badan saya rasanya lengket"
"Ya sudah kita mandi bersama"ucap taehyung lalu duduk
"Ngak_ngak mau"Jungkook langsung turun dari ranjang ingin berlari
"Auu..shitt"bokong Jungkook rasanya perih sekali bagaimana tidak perih dia di gempur habis tadi malam selama 4 jam
"Sudah aku katakan mandi bersama"taehyung mengendong Jungkook lalu berjalan kekamar mandi
"Janji hanya mandi"ujar Jungkook sambil menunjukan kelingking
"Tidak janji"ucap taehyung dengan senyum lebarnya
"Yak...taehyungieee"teriak jungkook
YTTA...
13.00
Setelah melakukan ekhmm itu Jungkook langsung tertidur telanjang sedangkan taehyung memakai bajunya
Taehyung keluar dari kamar saat didapur sudah ada Irene sedang duduk dan makan
"Sayang aku kira kamu kerja ternyata kamu masih dirumah"ucap Irene sedikit manja ntahlah bagi taehyung itu menjijikan
Haiii tuan muda Kim yang terhormat jijik katanya padahal dulu Irene suka bicara seperti itu kepada tuan Kim sekarang dia merasa jijik memang buaya
"Kamu dari mana semalam"datar taehyung
"Aku ingin memberikan mu hadiah mau tau"ucap Irene
"Apa"
"Aku hamil sudah 1 Minggu"ucap Irene dengan senyum cantiknya
"Hah"ini bukan taehyung tapi Jungkook
"J_jungkook"gugup taehyung
Jungkook merampas surat yang ditangan Irene lalu membaca
"Wahhh nyonya Irene benaran hamil lihat tuan positif hamil"girang Jungkook
"Lah.."bengong taehyung
"Kenapa kamu senang bukan marah atau sedih"tanya Irene
"Ngapain sedih aku kan jadi eomma angkatnya taehyung tanggung jawab"jawab Jungkook
"Aku belum tau itu anakku"dingin taehyung lalu duduk
"Apa katamu aku hanya melakukan seks hanya bersamamu"tak terima Irene dan tidak sengaja meninggikan suaranya
"Kau membentakku ha.."taehyung berjalan kearah Irene lalu mencekik leher Irene
Jungkook mencoba melepaskan tangan taehyung dari leher Irene
"Taehyung dia sedang hamil"tenang Jungkook
Taehyung melepaskannya lalu duduk dan menarik tangan Jungkook untuk ikut duduk
Jungkook melihat ke Irene,yang menatap taehyung aneh bukan dia benci Jungkook kenapa sekarang malah membelanya
"Sejak kapan kau baik kejungkook biasanya kau akan jahat kejungkook"ucap Irene duduk dan memakan makanannya
"Bukan urusanmu"dingin taehyung
Jungkook hanya diam dan makan
"Aku selesai"ucap taehyung lalu pergi ke atas
"Kau jauhi taehyungku,aku sedang hamil anaknya,dan bayi ku tidak senang jika ayahnya didekati oleh pembantu sepertimu"ucap Irene lalu pergi
"Baiklah ini demi dedek bayi"jawab Jungkook lalu pergi keluar dengan jalan pincang
"Kookie kamu tidak apa apa"khawatir bibi Lee
"Perih BII"manja Jungkook membuat bibi Lee gemes
"Kalau gitu pakai ini supaya nyerinya mereda"ujar bibi Lee memberi salep
"Makasih Bi kookie pakai di WC aja"jawab taehyung dengan senyum manisnya
Jungkook lalu pergi kekamar mandi di dekat dapur dari pada di atas nanti ketemu taehyung lalu Irene marah nanti dedek bayi nangis
Kita beralih kekamar taehyung
"Tae aku mohon terima anak ini"
"Gugurkan"ucap taehyung Irene menggelengkan kepalanya
"Kalau kau tidak mau menerima anak ini aku akan pergi tapi jangan harap ketemu anakmu"ucap Irene
Taehyung hanya terdiam pikirannya adalah tubuh indah Jungkook dan manis bibir Jungkook apakah Jungkook permen
"Taehyung anak kita hanya butuh kasih sayangmu kau sudah janji akan bertanggu jawab bukan saat kita melakukannya"ucap Irene lagi
"Oke, akan ku tunggu anak itu lahir dan aku akan melakukan tes DNA anak itu"pasrah taehyung
"Benarkah aku ingin kau mengelus perutku"pinta Irene
"Hmm "taehyung mengelus perut Irene saat sedang mengelus ada yang membuka pintu dan melihat taehyung mengelus perut Irene
Itu Jungkook Tah lah Jungkook merasa sakit pada hatinya saat taehyung mengelus dan berbicara kepada perut Irene yang di kira Jungkook taehyung akan menolak anak itu ternyata salah Jungkook menutup pintu lagi
Ooh ya taehyung tidak tau kalau Jungkook membuka pintu dia sedang bicara kepada perut Irene
"Jika benar kau anak Dady, Dady akan menyayangimu saat dewasa"senyum taehyung sedikit lebar.
Sedangkan Irene sangat senang saat melihat Jungkook murung dan melihat taehyung berbicara pada anaknya dengan kata Dady
KAMU SEDANG MEMBACA
TERPAKSA MENIKAH (taekook/vkook)End.
Ficção Adolescentejungkook dijual oleh pamannya sendri dan dijodohkan dengan seorang mafia kejam dikorea