TERPAKSA MENIKAH (taekook/vkook)End.

KEGUGURAN (12)

Sudah 3 bulan kehamilan Jungkook yang membuat tubuhnya besar dan perutnya juga membucit ,tapi Jungkook masih bisa menyembunyikan kehamilannya

Sekarang jungkook,irene dan taehyung sedang serapan

"Kau sepertinya semakin gendut dan pakaianmu selalu besar besar apakah kau tidak ingin mengoda suamiku"sinis Irene

"Hah,aku ngoda suamimu bukan kah kau yang mengodanya"jawab tajam Jungkook

"Heh aku yang harusnya jadi nyonya Kim bukan kamu jalang"tak terima Irene

"Kau yang jalang sudah lah ngak mood aku makan blee🤪"ujar Jungkook lalu pergi

"Taehyunggggg lihat istrimu anakmu tidak suka dengan sikapnya"manja irene sambil mengelus perutnya yang buncit

"Kau jangan seperti itu dengan anakku"ucap tajam taehyung ke Jungkook

Ooh yah sikap taehyung kejungkook sudah seperti pertama kali saat mereka bertemu kejam dingin karena anak Irene itu Jungkook juga sering disiksa oleh taehyung tapi dia tetap diam jangan sampai taehyung mengetahui kalau dia hamil bisa rencananya hancur

"Baiklah tuan, semoga kalian cepat menikah dan menceraikanku aku capek seperti ini"ucap Jungkook lalu pergi

Hati taehyung terasa sakit saat Jungkook ingin bercerai dengannya tentu saja jawabannya tidak akan

Taehyung pergi untuk bekerja

Jungkook sedang memikirkan bagaimana dia bisa keluar dari penjara ini dan bertemu dengan kekasihnya beberapa menit Jungkook duduk di taman belakang akhirnya Jungkook memutuskan masuk kedalam lalu menonton televisi ingat Jungkook memang pembantu ya pembantu pemalas

Pukul hampir memasuki jam makan siang Jungkook ingin kekamar menukar baju rasanya gerah saat ditangga Irene malah menghadangnya

"Jeon kau benar benar hamil"tanya Irene

"T_tidak"gugup Jungkook

Irene melihatkan surat rumah sakit yang menyatakan Jungkook hamil

"Tidak ada yang boleh menjadi penerus keluarga Kim kecuali anakku"ujar Irene,Irene mendorong Jungkook tapi Jungkook cepat menghindar yang membuat Irene terjatuh saat Irene terjatuh tepat taehyung membuka pintu

Bughhh ..

Gudubrak ....

Irene mengalami pendarahan

"Ta_tae dia mendorongku"tunjuk irene kearah Jungkook

"Tidak Tae dia yang in___"ucapan Jungkook terpotong oleh taehyung

"KAU awas anakku meninggal karena mu kau mati ditangga ku"taehyung mengendong membawanya kerumah sakit

Jungkook mendengar bantakkan taehyung membuat air matanya jatuh

"Hikss ...dia lebih mempercayai wanita gila itu,lihat saja Kim kau akan menyesal"ucap Jungkook lalu terduduk menangis

"A_aku membunuh hikss..,ini bukan salahku hikss..dia yang ingin membunuh anakku aku tidak salahkan tuhan hiksss"pilu Jungkook

Brakk ....

Pintu didobrak oleh taehyung,Jungkook tentu terkejut taehyung berjalan kearah Jungkook lalu mencekik leher Jungkook dengan kuat

"Aghhhh hikss lepaskan ku sakitt... Hiksss"tarian jungkook

"Nyawa dibayar nyawa kau membunuh anakku Jungkook"cekikan taehyung bertambah kuat membuat wajah Jungkook membiru kehabisan sebelum teriakkan bibi lee

"Hentikan tuan hikss kau bisa membunuh anak mu didalam perut Jungkook"tarian bibi Lee yang membuat taehyung melepaskan cekikan

Jungkook lalu mengambil nafas lalu lari dan keluar ,lalu berbalik

"Aku dan anakku akan membencimu dan jangan menyesal kalau ada fakta tentang Irene tercintamu"lalu Jungkook pergi

"Hikss..bi bilang aku hampir membunuh anakku hikss...,TIDAK JANGAN MEMBENCIKU"teriak taehyung frustasi

Beralih kejungkook sekarang Jungkook sedang menangis didepan gerbang

"Cowok brengsek hiksss aku membencimu hikss"tangis jungkook

Tit....

Mobil sport berhenti didepan Jungkook

"Bunny kamu ngak papa,astag lehermu merah apa yang terjadi "ucap khawatir mingyu

"Hikss...ayo kita pergi"ucap Jungkook lalu masuk kemobil

Tbc

Mau tau kelanjutannya jangan lupa vote utamanya byeee