The Wedding

274 32 221
                                    

hai hai haii, jangan pernah bosen sama cerita gajelas ini ya. seneng banget kalo banyak yg komen tuuu, kyk jadi penyemangat buat aku nulis nyaaaa

----------

Terhitung seminggu sudah sejak Yesaya dan Kiara bertemu saat Dinner, ini tiba saatnya dimana mereka mengikat janji suci

Tidak ada perayaan mewah, hanya ada keluarga dan kerabat kedua belah pihak yang hadir di acara ini

Yesaya mengabulkan permintaan Kiara yang ingin menikah di area outdoor

Dengan dekorasi yang sederhana namun berkesan, altar pernikahan mereka dibuat dengan sangat menawan

Dihiasi dengan mawar putih yang melambangkan kemurnian dan kedamaian, mengekspresikan perasaan tulus dan suci

"gila cantik banget dekorasi nya" ucap Gabby saat memasuki area pernikahan

Afifah dan Beby mengangguki setuju

"seneng banget deh, akhirnya kia nikah" sahut maudy dengan Pangeran yang ada di samping nya

Teman Kiara dan juga Yesaya datang untuk ikut merayakan pernikahan mereka

Disini lain, Kiara menatap dirinya yang sedang dipoles make up didepan kaca

Disamping nya ada sang mama dan juga kedua kakak iparnya

"anak mama cantik sekali, ga nyangka kamu mau jadi istri orang dek" kata Annelise sambil menatap Kiara

Kiara tersenyum singkat, Aluna mengusap pelan pundak Kiara sambil tersenyum

Kiara menoleh ke arah meera, istri kenzo "dede nya kapan lahir kak? " tanya Kiara

Meera mengelus pelan perutnya yang sudah membesar itu "perkiraan lahirnya sih minggu depan"

"wahh, nambah lagi nih ponakan akuuu" balas Kiara sumringah

"tahun depan kamu ya yang kasih kita ponakan" sahut aluna

Perkataan aluna membuat kiara tersenyum canggung

Tak terasa ternyata make up kiara sudah selesai begitu juga dengan hairdo nya

Sang papa menuntun nya berjalan menuju altar untuk dipertemukan dengan Yesaya

Kiara berjalan dengan anggun sambil memegang lengan sang papa, ia menoleh ke arah sang papa meneliti setiap inci muka sang papa

Bulu tipis berada di bawah dagu nya, kerutan kerutan yang ada di muka nya, dan juga rambut yang sudah mulai dominan berwarna putih membuat Kiara tersadar bahwa umur papa nya sudah tidak muda lagi

Ia mengeratkan genggaman nya ke lengan sang papa

"anak manja papa beberapa menit lagi udah jadi istri orang, dulu kamu kalo kemana mana bonceng nya sama papa, sekarang kamu udah ga butuh papa lagi" kata Jackson sambil tersenyum melirik Kiara

Kiara mengerucutkan bibirnya "aku masih butuh papa, sampai kapanpun aku bakal butuh papa"

Jackson mengelus tangan kiara yang berada di lengan nya, Dan saat mereka tepat berada di ujung karpet merah tersebut, Jackson menyerahkan lengan putrinya yang berada di genggaman tangannya.

Private Marriage (YesaKia) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang