ini cerita makin lama makin gaje bgt, sorry guysssMobil yang dikendarai Yesaya melaju membelah kota Jakarta yang agak sedikit macet ini, disampingnya ada Kiara yang sedang fokus memainkan handphone nya
Setelah beberapa menit berada di jalan raya, kini mereka sudah memasuki kawasan perumahan elite yang ada di Jakarta, melewati beberapa blok dan akhirnya sampai pada rumah Kiara yang berada di ujung jalan
"lo jangan turun dulu" ucap Yesaya saat Kiara akan membuka pintu mobil
Yesaya membuka pintu mobil nya dan memutari bagian depan mobil lalu membukakan pintu untuk Kiara "mulai skrg gue yang bakal bukain pintu buat lo, jdi jangan turun dulu" Kata Yesaya
Kiara mengangguk lalu menunggu Yesaya yang sedang membuka bagasi mobil untuk mengambil kado kado yang tadi mereka beli, Yesaya membawa kado tersebut dan Kiara membantunya dengan membuka pagar rumahnya
Ia memencet bel rumahnya, ya walaupun dirumah sendiri tetep harus sopan dong, selang beberapa detik sang pembantu membukakan pintu rumah Kiara dan menyuruh mereka masuk
"eh non Kia, masuk non sini bibi bantu" tawar bibi pada Yesaya dan juga Kiara yang membawa barang banyak
Mereka masuk lalu disambut oleh mama Kiara yang sedang duduk menonton ftv, "loh sayang kok udah sampe aja" Kata mama Kiara
"Yesa, sini duduk anggap aja rumah sendiri" ucapnya lagi
Yesaya lalu duduk di samping mama mertua dan mengajak nya mengobrol ringan "papa dimana ma? " Tanya Yesaya
Anne menoleh "owh papa lagi urusin bisnis barunya, bisnis furniture katanya" balas nya
Yesaya mengangguk, ia melihat sekeliling banyak foto yang dipasang di dinding rumah Kiara, matanya tertuju pada satu foto yaitu foto kiara waktu masih kecil ditemani oleh satu anak cowo "itu yang cowo siapa? kok mirip gue" pikir nya
"itu kamu yesa, dulu kamu dan kiara sering main bareng, lupa ya? " ucap Anne seolah mengerti isi kepala Yesaya
"lah gue dulu temenan sama kiara? " tanya nya dalam hati
"yesa ga inget apa apa ma" Kata Yesaya pada Anne
Anne lalu mematikan tv yang sedari tadi menyala "kalian dulu deket sekali, kyk anak kembar ya walaupun jarak umur kalian 3 tahun"
"kamu dulu juga posesif banget kalo sama Kia, dulu ada anak cowo yang suka deketin Kia sama kamu dipukul itu anak" lanjutnya
Yesaya mencoba mengingat apa yang sebenarnya terjadi di masa lalu "kalo ga inget juga gpp kok yesa, kan kita juga jarang ketemu wajar aja kamu lupa" ucap Anne
Disisi lain, Kiara sedang berbincang kepada meera kakak iparnya
"ga nyangka tau, kamu sekarang udah nikah aja" ucap meera
Kiara hanya tersenyum saja "kak sakit ga sih waktu ngelahirin? " tanya Kiara sambil melihat kearah bayi yang sedang tertidur pulas di box bayi
"ya kalo dibilang sakit pasti sakit sih, cuman waktu baby nya lahir jadi lupa sendiri sama sakitnya" balas Meera
Meera berjalan menuju ke arah box bayi dan mengambil bayi itu untuk diperlihatkan kepada Kiara
"ih gemes bgt sih, mirip banget sama kak meera" ucap Kiara saat melihat bayi tersebut
"cepetan nyusul sama yesa, nanti biar bisa main bareng" Kata Meera sambil terkekeh
"nanti aja deh kak, aku masih pengen have fun keluar malem" balas Kiara
Meera tersenyum mengejek "bilang aja masih mau berduaan sama yesa" goda Meera
"apasih kak, eh kak kenzo kemana kok aku ga liat" tanya Kiara mengalihkan pembicaraan
KAMU SEDANG MEMBACA
Private Marriage (YesaKia)
FanfictionYesaya Shakarta Agnibrata melakukan kesalahan yang membuat nya bertemu pada takdir tuhan