Prolog - Perjodohan bisnis

2K 178 58
                                    

Manusia selalu membicarakan masa depan, dan pola pikir yang terbentuk oleh banyak manusia tentang masa depan yaitu kesuksesannya di dunia. Coba sejenak berfikir yang namanya depan itu adalah ujung jika kau berbicara masa depan namun yang kau maksud itu adalah kesuksesanmu di dunia maka itu bukan masa depan namanya namun masa tengah.

Coba bawa lagi akalmu untuk maju lebih kedepan lagi, maka akan kau temukan ujung dari kehidupanmu yang kau sebut masa depan. Apa itu ?

Surga atau neraka ?

Kali ini kim lalisa akan menjawabnya, yakni neraka.

Seorang gadis cantik muda yang masih berumur dua puluh tahun itu di paksa menikah oleh kedua orang tuanya lantaran sang kakek kim cheon ho memberi wasiat kepada putranya kim bum dimana tertulis bahwa lisa harus menikah dengan cucu dari mendiang sahabat kakeknya.

Awalnya lisa menolak keras perjodohan ini, bagaimana tidak ? Lisa di paksa menikah oleh pria yang tidak ia cintai di tambah menikah dengan pria yang usianya jauh di atasnya delapan tahun. Bukankah menurut lisa, ini sinting ? Lisa harus menghabiskan masa mudanya dengan pria yang lebih cepat menua.

Tau-tau namanya sudah di daftarkan saja di negara beserta calon suaminya yang belum ia lihat wujud aslinya seperti apa, hanya nama yang baru ia ketahui itupun tetap tidak membuat lisa berminat sama sekali. Ingin sekali rasanya lisa mengamuk di depan makam mendiang kakek nya itu, jika tidak dosa.

"Batalkan saja, aku tidak mau menikah di usia dini. Perjalanan ku masih sangat jauh apakah ibu dan ayah tidak memikirkannya lebih dulu ? Bahkan aku baru saja masuk kuliah"

Sang ibu masih tetap berbicara lembut kepadanya, ia membelai surai anak semata wayangnya itu kendati sang ayah sudah gatal sekali ingin berbicara. Ayah memang lebih tegas dari pada ibu.

"Nak.. bukankah ibu sudah bilang padamu jika ini adalah wasiat dari mendiang kakek ? Sebetulnya ibu juga memikirkan kondisimu, akan tetapi sepertinya keluarga lee memang cocok dan yang terbaik untuk masa depanmu. Di lihat dari latar belakang keluarga mereka yang terpandang dan berpendidikan"

Lisa mendecih dalam hati, masih memasang wajah setenang air danau kendati amarah sudah memuncak. Lisa masih mencoba menjaga tata krama di depan kedua orang tuanya "Jika ibu memikirkan kondisiku, ibu pasti tidak akan setuju terhadap perjodohan ini"

"Ayah tidak ingin mendengar bantahan mu lagi lalisa !" Ucap sang ayah tiba-tiba dengan intonasi tegas yang membuat sang istri beserta lisa tentunya, terdiam "sekalipun kau sudah menikah nantinya dengan lee jungkook, kau masih tetap bisa kuliah"

"Bukankah jaman sekarang istri masih bisa melanjutkan karirnya sekalipun menjadi istri dan seorang ibu ? Lagi pula ini memang wasiat dari kakek mu sebelum meninggal, hanya kau satu-satunya yang di tunjuk untuk mengurus vita mia. Apakau mau jungkook yang menjadi pemegang saham terbesar ? Asal kau tau cucu dari sahabat kakekmu itu sudah mengelola vita mia lebih dulu"

"Lantas apa hubungannya denganku dan perjodohan ini, ayah ? Bukankah memang vita mia di dirikan oleh kakek dan sahabatnya itu ?"

Kim bum mengembuskan asap cerutu di tangan kanannya, ia merespon dengan tatapan jengkel pada putrinya sendiri "jelas ada, bagaimanapun caranya kau harus menjadi nomor satu pemegang saham terbesar di sana. Menduduki kursi yang seharusnya di tempati oleh kakekmu sebab telah tergusur sudah dua tahun lamanya oleh lee jin hee sebelum akhirnya berpindah tangan kepada cucunya jungkook setelah beliau wafat"

"Asal kau tau lisa, awalnya yang membangun bisnis restaurant ini adalah kakekmu. Dia yang lebih banyak mengeluarkan modal dari pada temannya itu, baru setelahnya kakekmu membawa temannya. Lee hin hee dulunya mantan chef di hotel, mendadak turun kejayaannya akibat hotel tersebut bangkrut. Kesana kemari lee hin hee itu mencari pekerjaan lain, namun hasilnya nihil dan baru lah ia di rekrut oleh kakekmu dan membangun vita mia bersama-sama sampai sudah memiliki enam cabang seperti sekarang"

Eyes on youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang