our story🌷

8 2 0
                                    

"Say Cheese, Darling"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Say Cheese, Darling"

.

🌷

.

"Cheese (⁠ ⁠◜⁠‿⁠◝⁠ ⁠)⁠♡"






















Let's start..
































Continue?
Yes.   /   No.


















.

..

...

....

..♡..

....

...

..

.





















Di tengah kenangan mereka, Marco tiba-tiba menguap lebar, matanya semakin berat. "Maafkan aku, Violet," dia meminta maaf dengan lembut. “Sepertinya rasa lelah telah menyergap ku.”

Bangkit dari sofa, dia berjalan ke kursi di sebelahnya dan duduk, menepuk kursi di sampingnya dengan mengundang. “Kenapa kamu tidak bergabung denganku di sini? Mungkin istirahat bisa membantu mengisi ulang tenagaku?”

Segera setelah violet bergabung dengannya, dia melingkarkan tangannya di pinggangmu lagi, menarikmu mendekat ke dadanya. Napasnya perlahan menjadi tenang, menjadi lebih dalam dan stabil.

Itu adalah keinginan terakhir Marco untuk menghabiskan saat-saat terakhirnya berbagi cerita dengan Violet, mengenang masa lalu mereka bersama. Malam itu berjalan lancar hingga menjelang tengah malam, menandakan berakhirnya malam istimewa mereka. Dengan berat hati, mereka berdua beranjak ke tempat tidur, tertidur dalam pelukan masing-masing.


Dalam beberapa saat, mereka berdua tertidur lelap dalam pelukan satu sama lain, tidak menyadari bahwa ini akan menjadi momen terakhir mereka bersama di Bumi.

.

🌷

.


Dengkuran lembut Marco memenuhi ruangan yang sunyi saat dia terus tertidur dengan damai. Nafasnya semakin pendek, menandakan bahwa waktunya semakin dekat.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 21, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

lost youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang