yeri vot*

7 0 0
                                    

Dalam perjalanan menuju tempat tujuan koeun menyadari ada yang tidak beres dengan yeri

Sehingga ia memutuskan untuk ikut di mobil yeri

"Yer setop" teriak koeun saat yeri hampir menabrak untuk kesekian kali

"Gue g tau lo ada masalh apa sama laki lo tapi lo g boleh mati anjin*, lo g boleh mati sia sia" kesal koeun

"Trus lo kenapa g ikut sama anak anak si, kenapa lo malah ikut sama gue hah?, kalo lo g mau mati harusnya lo g usah ikut di mobil gue dan gue yakin tdi lo bawa mobil sendiri kn hah?!! " jujur saja sekarang kepalanya tengah bercabang dengan semua masalah yang ada

"Trus gue biarin lo sendirian dan ngelakuin hal gila?, ga gabakal gue biarin yer ga bakal" ucap koeun, koeun mengenggam lengan kiri yeri

"Tenang ya, sekarang kita tuker posisi biar gue yang nyetir dan o cukup diem di samping gue ok" ucap koeun pada yeri

𝐵𝑡𝑤 𝑘𝑜𝑒𝑢𝑛 𝑖𝑡𝑢 𝑐𝑒𝑤𝑒𝑘 𝑦, 𝑇𝐴𝑃𝐼 𝐴𝐾𝑈 𝐺 𝑇𝐴𝑈 𝐾𝑂𝐸𝑈𝑁 𝐼𝑇𝑈 𝑆𝐼𝐴𝑃𝐴 𝑐𝑢𝑚𝑎 𝑎𝑑𝑎 𝑛𝑎𝑚𝑎 𝑖𝑡𝑢 𝑑𝑖 𝑜𝑡𝑎𝑘 𝑎𝑘𝑢 𝑑𝑎𝑛 𝑛𝑎𝑛𝑦𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑎𝑘𝑢 𝑝𝑒𝑟𝑛𝑎ℎ 𝑏𝑎𝑐𝑎 𝑔𝑖𝑡𝑢. 𝐾𝑎𝑙𝑜 𝑘𝑎𝑙𝑖𝑎𝑛 𝑡𝑎𝑢 𝑠𝑖𝑎𝑝𝑎 𝑘𝑜𝑒𝑢𝑛 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑎𝑙 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑛𝑔𝑖𝑛 𝑑𝑖𝑎 𝑎𝑗𝑎 𝑡𝑎𝑝𝑖 𝑘𝑎𝑙𝑜 𝑠𝑎𝑚𝑎 𝑔 𝑡𝑎𝑢 𝑘𝑎𝑦𝑎 𝑎𝑘𝑢 𝑦𝑎 𝑏𝑎𝑦𝑎𝑛𝑔𝑖𝑛 𝑠𝑒𝑠𝑢𝑘𝑎 𝑘𝑎𝑙𝑖𝑎𝑛 𝑜𝑘 𝑙𝑎𝑛𝑗𝑢𝑡

Karna merasa lelah pada akhirnya yeri pun mengalah dan bertukar tempat dengan koeun

"Lo renungin apa yang lo pikirin gue bawa mobil pelan biar lo bisa berpikir" ucap koeun

Yeri hanya diam menatap ke arah luar

*walau aku blm pernah ngerasain apa itu mengandung tapi aku tau ciri-ciri orang yang tengah mengandung mas, aku tau echa lagi isi mas aku tau* hanya terisi dengan itu sekarang kepala yeri

*perjanjiannya kamu boleh ceraiin aku kalo kamu punya anak, kalo sampe echa isi kamu bakal jadi ayah mas jadi daddy, kamu bakal cerayin aku dan aku bakal kehilangan kamu untuk selamanya * setetes air tanpa di minta telah keluar dari matanya

Koeun yang menyadari itu hanya bisa diam tanpa berkata sedikitpun, seperti yang ia katakan ia akan membawa mobil dengan pelan dan benar saja mobil itu berjalan dengan pelan namun pasti

Hanya di kecepatan 40-60 tidak lebih dari situ

"Apa kau ingin membagi ceritmu? " ucap koeun berusaha mencairkan suasana

"Tidak sekarang hisk" jawab yeri

" baik lah akan ku tunggu" ucap  koeun dan mengakhiri pembicaraan mereka












Cukup lama merek di jalan dan bahkan mereka tertinggal rombongan

masalalu selalau jadi pemenangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang