jadi ?

5 0 0
                                    

2 hari kemudian

"Ahhh" desah Haechan

"Tahan sebentar ya" ucap mark

"Ih.. Jangan di pegang ehhh" Haechan meremas lengan mark dengan satu pangannya

"Kalo g di pegang gimana masukin nya echan" ucap mark

"Ihh.. Kan itu ada lubangnya tinggal di masukin trus di capit" ucap Haechan mulai kesal

"Ia tinggal masukin bearti harus di pegang dulu atuh, harus di arahin nih biar si ini nya masuk ke lubangnya" ucap mark sambil sedikit bermain dengan benda tersebut

"Yaudah cepet sakit tau" kesal Haechan

"Sakit apa enak gini nih apa lagi di pelintir gini nih ahh enak ya" ucap mark menggoda Haechan

"Udah lah g jadi sini aku pasang sendiri aja awas" ucap Haechan kesal dan mengambil alat kompres puting di tangan Mark

(Entah ada atau tidak tapi ini hanya hayalan author)

"Yang sini aku bantu! " Mark turun dari ranjang dan mengejar Haechan yang hendak ke kamar mandi

"Ga perlu" jawab Haechan kerus

Mark menarik pergelangan lengan Haechan sehingga Haechan berbalik badan dan masuk dalam pelukan sangat suami

"Aku bantu kompres secara alami aja yaaa? " ucap mark

"Tapi kn kalo pake alat lebih cepet sembuhnya" balas Haechan

"Iya aku ngerti tapi aku g rela coko sama ciki di mut yang lain" ucap mark dengan mulut yang manyun kan

"G usah aneh deh mas awas, lepasin aku" kesabaran Haechan trs menerus di pancing

"Aku bantu plsss" Mark memohon dan mengeratkan pelukannya

"Yaudah cepet, sakit tau ini" ucap Haechan dengan pasrah,, setelah mendapat lampu Hijau mark menggendong Haechan dan membawanya kembali ke tempat tdr

"sebentar ya aku ambil handuk sama air anget dulu"
Mark pun pergi ke kamar mandi mengambil air hangat di mangkuk kecil dengan handuk kering

Mark mulai mengomores dada sang istri, "segini ke panas g? " tanya mark

"Engga" jawab Haechan

"Padahal aku engga mimi hari ini kenapa bisa lecet gini ya? " Tanya mark heran

" gimana gimana ga mimi?, mas kamu 2 malem berturut-turut kamu ngempeng mas g lepas tiap malem" ucap Haechan

"Ya kn cuma ku emut" mark

"Matamu di emut" kesal Haechan

"Kn kal-" ucapan  mark di potong Haechan

"Sekali lagi kamu ngomong tidur di bawah, di kamar ka yeri" ucapan Haechan berhasil membuat mark terdiam seribu kata dan kembali pokus pada kegiatannya

Yeri memang sudah meminta izin untuk tidak pulang sekitar 1 minggu karna iya memiliki niatan untuk memantau resto barunya walau niat awalnya adalah menenangkan hati dan pikiran

"Ay klo nanti udah ga lecet sama sakit boleh nen lagi ga?" Tanya mark niat hati ingin memecah ke heningan tapiiiii

"Keluar mas, KELUARRR aku mau komprea pake alat aja, keluar" kesal Haechan sambil mendorong mark

"Aduh sayang maaf maaf,, aku kn fu-" ucapan mark terpotong

"Klo kamu ga keluar kamu tidur di luar+ jangan pegang pegang aku apa lagi nen dll KELUARRR" kesal Haechan

Mark yang mendengar ancaman itu hanya bisa kabur karna itu ancaman paling menakutkan

masalalu selalau jadi pemenangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang