berdua bersamamu

515 18 2
                                    

Alliya :"ada yang bisa dibantu?"

sosok laki laki bertubuh tinggi dengan rambut rapih dan pakaian rapihnya berdiri membelakangi Alliya.

Devan :"Hay, gw penghuni unit seberang boleh pinjam telepon buat hubungi resepsionis.?"
Alliya :"boleh si, tapi sebentar kayaknya pernah liat deh, tapi dimana ya?"
Devan :"ohh kayaknya lu yang pelanggan bengkel gw ya?"
Alliya :"ehh iya bener, pantesan familiar banget"
Devan :"ternyata kita tetanggaan ya, boleh loh maen maen ke unit gw kalau lagi ngga sibuk"
Alliya :"ohh iya makasih ya, oh iya silahkan masuk teleponnya ada di meja Deket tv, bentar aku kedapur dulu ya"
Devan :"oke oke"

Alliya kedapur mengambil beberapa cemilan dan minuman dingin dari kulkasnya. Alliya merasa sedikit aneh sebenarnya karena tidak biasanya ia senyaman ini dengan laki laki apalagi itu laki laki asing yang baru 2 kali ia temui namun ia sudah menyuruhnya masuk ke apartemen nya, tapi ya sudahlah Alliya berfikir semoga ia menjadi teman dan tetangga yang baik.

Alliya :"ini silahkan dimakan"
Devan :"wah jadi repot gini, tapi makasih ya"
Alliya :"ngga repot kok, itung itung sambutan buat tetangga satu satunya kan ya hehehe"
Devan :"ohh iya di lantai jni memang cuma ada kita berdua, tapi tenang gw ngga macem macem kok orangnya, jangan khawatir ya"
Alliya :"apaan sih, gw ngga ada pikiran kayak gitu lagi malahan, biasa aja udah main aja kalau emang mau main kesini"
Devan :"akhirnya yah gw ada temen di lantai ini, oh iya lu masih kuliah kah kerja ?"
Alliya :"gw masih kuliah, kenapa?"
Devan :"ya mau tau aja, boleh kan?"
Alliya :"boleh aja, kalau lu gimana?
Devan :"seperti yang lu tau, gw ngurus bengkel"
Alliya :"ngurus bengkel doang tapi tinggalnya di apart mewah, agak mencurigakan sih"
Devan :"kebetulan ini peninggalan dari ayahku dulu"
Alliya :"ooohhhhh

tak terasa mereka berbincang sudah cukup lama sampai Devan pun ikut makan juga bersama dengan Alliya, meski baru kenal mereka sudah nyaman satu sama lain seakan-akan semesta sudah menkaruktur mereka berdua.

tok
tok
tok

Alliya :"siapa tadi yang datang Dev?"
Devan :"staff apart"
Alliya :"ohh udah access card nya?"
Devan :"belum katanya bisanya besok, alamat tidur di mobil ini mah"
Alliya :"emmm tidur disini juga boleh kok, tapi disofa ini tidurnya"
Devan :"serius gw boleh numpang tidur disini?
Alliya :"iya tapi tidur di sofa ngga papa?"
Devan :"iya terus masa satu ranjang sama lu kan ngga mungkin"
Alliya :"yeee ngelunjak kan, yaudah gw ambilin bantal sama selimut dulu abis itu gw mau tidur capek banget hari ini"
Devan:"oke thank's ya Al"
Alliya :"sama sama MR. Richard"

Alliya setelah mengambilkan bantal dan juga selimut untuk Devan langsung membersihkan dirinya dan tidur karena sudah sangat mengantuk.

Devan's heart said :"kenapa nyaman sekali ya bersamamu, padahal kita baru bertemu dua kali tapi serasa aku sudah mengenalmu lama, entah kenapa hatiku sangat yakin dan percaya padamu Alliya, siapa sebenarnya dirimu? aku sangat ingin mengenalmu lebih dalam lagi"

Ditengah lamunan Devan, ia yang hampir terlelap dikagetkan dengan lampu yang tiba tiba padam dan lebih kaget lagi Devan mendengar teriakan dari dalam kamar Alliya. Mendengar itu Devan reflek berlari dan ternyata pintu kamar Alliya terkunci.

Devan :"Al lu ngga papa?"

Alliya tidak menjawab apapun dia masih menangis terdengar jelas dibalik pintu, Devan yang mendengar itu tak pikir panjang ia langsung mendobrak pintu kamar Alliya dengan 3x dorongan pintu itu berhasil terbuka dan dengan penerangan lampu flash hp nya Devan mencari keberadaan Alliya yang ternyata berada diatas ranjangnya memeluk kakinya sangat erat dengan tangisan yang membuat nafasnya sesak. Devan yang melihat itu langsung menghampiri Alliya mendongakkan wajahnya dan "Al ini aku Devan, jangan takut ya"
entah apa yang ada dipikiran Alliya ia langsung memeluk Devan sangat erat dan Devan paham Alliya sedang ketakutan akhirnya Devan membalas pelukan Alliya sambil mengelus punggungnya seraya menenangkan.

heeeey gimana sudah kabar kalian, aku harap kalian baik baik aja yaa,,, supaya bisa baca lagi nih alur cerita Alliya dan MR. Richard, yang penasaran dengan alur selanjutnya jangan lupa vote nya ya guys, selamat membaca dan maaf yah up nya di jam pocong lagi.

AKU MILIKMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang