BLUE

P R O L O G

Seorang pria melangkahkan kakinya memasuki area pemakaman,ia terus melangkah sembari membawa bunga lili putih di tangannya kemudian tak lama ia menghentikan langkahnya kala dirinya sudah berdiri tepat di nisan yang ingin dia kunjungi.

LALISA ELIORA.

Pria itu tersenyum kemudian meletakkan bunga yang ia bawa lalu berlutut di hadapan nisan. "Apa kau merindukanku?"tanya Pria bernama lengkap Vee Alexander.

Tak lama terdengar suara helaan nafas panjang,pria itu menundukkan kepalanya dan tanpa sadar air matanya turun membasahi kedua lututnya.

Vee mengusap pipinya. "Seandainya saja aku bisa memutar waktu,aku tidak akan meninggalkanmu sendirian malam itu agar aku bisa mencegahmu bunuh diri, aku benar-benar minta maaf,Lisa. Harusnya aku lebih peka dan harusnya aku tidak memikirkan diriku sendiri."ujar pria itu dengan suara parau.

Lalisa Eliora,seorang gadis yang mau berteman dengannya saat banyak orang memilih memusuhinya karena takut padanya.

Lalisa Eliora,gadis yang mampu membuatnya berubah menjadi orang yang lebih baik.

Lalisa Eliora,seorang gadis yang mampu membuat dunia Vee lebih berwarna.

Lalisa Eliora,seorang gadis yang memiliki tempat khusus di hatinya.

Lalisa Eliora,si gadis dengan senyuman terindah.

"Vee.."

Pria itu segera menghapus air mata yang membasahi kedua pipinya lalu menoleh menatap sepasang suami-istri berdiri tak jauh darinya.

Vee tersenyum lalu mendirikan tubuhnya. "Lama tidak bertemu,Rosie."katanya sembari memeluk wanita bernama Rosieanna ini kemudian beralih memeluk suami Rosie yang tak lain juga temannya Jimmy Oleander.

"Apa kalian datang mengunjungi Lisa?"tanya Vee basa-basi.

Rosie menganggukkan kepalanya. "Iya,hari ini hari ulang tahunnya kan. Aku tidak mungkin melupakan dan melewati hari ulang tahunnya."ujar perempuan itu lalu meletakkan bunga lili putih miliknya di samping bunga lili milik Vee.