HAPPY READING!!
____
Seorang gadis terlihat masih terlelap tidur dikasurnya padahal jam sudah menunjukan pukul 7 pagi.
"Ara bangun nak" Ana-ibu Ara mencoba membangunkan anaknya yang malas ini.
Dia Arabella anak ketiga dari pasangan Aryo Pratama dan Ana Maheswari.
"Araaa" Ana menggoyang goyangkan badan Ara agar dia bangun.
Ara yang sedang terlelap pun mulai merasa risih. "Ishh apa sih mah"
"Ayo cepetan bangun ini udah siang, bisa bisa nanti kamu telat masuk sekolah. Inikan hari pertama kamu masuk sekolah baru" omel Ana sambil bertolak pinggang.
"Bentar lima menit lagi" ujar Ara mulai tertutup kembali matanya untuk tidur.
"Ga bisa ayo cepetan bangun" Dengan sekuat tenaga Ana menarik tangan anaknya sampai dia terduduk tapi dengan mata yang masih tertutup.
"Araa" panggil Ana cukup tegas.
"Ck, iya mah iya" dengan malas Ara bangun dari tempat tidur menuju ke kamar mandi.
Hhufft dia tidak berniat sekolah semenjak ikut pindah. Karna ayahnya harus pindah tugas ke ibu kota jadi mau tak mau Ara harus ikut pindah padahal dia sudah nyaman di sekolah lamanya.
Sekitar tiga puluh menit Ara sudah bersiap dengan seragam sekolahnya dia turun ke lantai bawah tepatnya ke meja makan untuk berpamitan pada orangtua dan kakaknya.
"Selamat pagii" sapa Ara wajahnya terlihat ceria.
"Pagi juga anak papah yang cantik" Aryo mengelus pucuk kepala Ara.
"Ara pamit berangkat sekolah ya" pamit Ara pada semuanya.
"Sarapan dulu" titah Raga kakak pertama Ara. Iya Raga adalah kakak pertama Ara dan Gara kakak keduanya sedang bersekolah di luar negri baru saja beberapa bulan yang lalu.
"Ga akan sempet nanti telat. Udah ya Ara pamit byee" ujar Ara kemudian berlari terburu buru keluar rumah.
Ana hanya geleng geleng kepala melihat kelakuan anaknya itu.
Ara menaiki motor ninjanya untuk berangkat ke sekolah, meskipun badannya kecil tapi dia mampu mengendarai motor gede. Motor merah ini motor kesayangan Ara, dia selalu memodifnya dibantu Raga kakaknya agar tetap bagus dan keren.
*****
Tak berselang lama Ara kini sudah sampai disekolah barunya Sma Bakti Kencana. Dia kemudian memarkirkan motornya dekat pohon agar tidak kepanasan.
"Widih cakep bener" ujar Ara saat melihat motor ninja berwarna hitam gelap yang terparkir disebelahnya wow terlihat sangat keren.
"Gue harus punya nih yang kayak gini" ujar Ara yang sepertinya menyukai motor yang berada disebelahnya.
Setelah lama mengagumi motor orang Ara kemudian berjalan menyusuri lorong sekolah mencari kelasnya. Sebenarnya kelasnya dimana sih dia cari cari tidak ada.
Saat sedang asik berjalan sorot mata Ara melihat seseorang perempuan yang sepertinya tengah dibuly. Seorang perempuan itu tengah dibuly oleh laki laki? Cih banci sekali laki laki itu.
"Liat sepatu gue kotor gara gara lo cepet bersihin!!" titah lelaki itu pada seorang perempuan yang tengah berjongkok dilantai.
Ara mengepalkan tangannya kesal, dia benar benar tidak suka melihat kasus pembullyan seperti ini dan juga lihat saja perempuan itu malah menurut membersihkan sepatu banci itu bukannya ngelawan. Ara sepertinya harus bertindak.
KAMU SEDANG MEMBACA
GARDA
Short StoryRaihan Dryas Alardo berjanji kepada orangtuanya akan melindungi Arabella sampai mati.