Raja Ayon dan ratu Ledib~

Keromantisan Pasangan Cinta

"heumm.. aku pingsan tadi malam, eugh! Saat aku terbangun rasanya seperti badanku dipecahkan.."
-Batin Ledib

"Sayang?? Heumm kau pingsan terlalu lama tau?"
-Ayon

"Ish apaansih itu salahmu yaa!!"
-Edib

Dengan tiba tiba ayon menciumi leher edib yang membuatnya geli

"nghh~ gah~! A-ayon ini masih pagi"
-edib

"terus? Apa masalahnya hm??"
-ayon

"eugh terserahmu lah.."
-Edibb

"aku akan mandi terlebih d-"
-Edib

"bolehkah aku ikut? *tertawa kecil*"
-Ayon yang menyela pembicaraan edib

"TIDAK! Kemarin sudah cukup! Sangat cukup! Aku tak akan mau melakukan itu lagi.."
-ledib

"awh.. Yasudahlah, pergi mandi sana, kita akan jalan jalan"
-Ayon

"jalan jalan!*ekpresi ledib sangat senang* Baiklah aku akan mandi dengan cepat!"
-ledib

"*Tertawa* awh begitu imut~"
-Ayon

- Skip selesai mandi -

"eugh.. Aku sudah selesai mandi, sana"
-Ledib

"iyaa sayang~"
-Ayon

"Humm... Tadi malam.. Aku merasakan urat P*nis nya..    Itu menyakitkan., namun.. Ck apasih?! "
-Batin Ledib

---------------- Ayon selesai mandi ----------------------

_______ Pembicaraan Ayon x Ledib_________

"kamu mikirin apasih? Serius banget deh haha.. "
-Ayon

" apsih!!, udh ayok katanya mau jalan jalan"
-Ledib

" Iya sayang~ "
- Ayon

Suara lembut milik ayon terdengar begitu merdu, meski hanya omongan, namun nada nya seperti seseorang yang menyanyikan lagu tidur, merdu dari suara ayon meninggalkan bekasnya di telinga Ledib yang masih terpesona oleh suara tersebut, seperti sekuntum bunga yang jatuh dari tanaman bersalju yang begitu indah, meninggalkan bekasnya ditumpukan salju, seperti suara ayon yang begitu indah, meninggalkan jejak bekasnya di telinga Ledib yang mendengarnya