"Masih chatan sama dia Kyu?"
Junkyu menoleh ke samping dan langsung menemukan wajah julid Jihoon yang tengah menatapnya.
"Heum, tadi pagi aku juga chatan sama dia! Aku tanyain mau dibawain nasi goreng atau engga, tapi katanya Jiya udah bawain duluan" Ucap Junkyu polos tak lupa menampilkan senyum manisnya.
Sementara Park Jihoon, sahabatnya hanya menghembuskan nafasnya pasrah. Ia tak tahu harus mengatakan apalagi pada Junkyu saat ini.
"Kyu udahlah, dianya juga keliatan ga suka kan? Respon chat lo aja suka suka dia. Udah gitu chat atau minta ketemu sama lo pas ada butuhnya" Ucap Jihoon sedikit kesal, sementara Junkyu yang mendengarnya langsung menatap Jihoon sedikit protes.
"Ih, engga kok. Haruto, respon chat aku baik selama ini! Yah, walaupun sedikit minusnya slowrespon hehe"
Jihoon mendecak kesal. Jika tak mengingat bahwa pemuda disampingnya ini adalah sahabatnya, mungkin Jihoon sudah memukuli dan membanting Junkyu sejak tadi.
"Suka suka lo deh Kyu! Awas aja lo curhat sama gue! Haruto, Hartono, Hartanto. Cewek itu, Cowok ini , anak itu, anak ini. Mending lo curhat sama nyamuk aja sana!" Ujar Jihoon lalu bangkit dari kursinya untuk keluar kelas. Tak lupa ia sedikit menghentakkan kakinya seperti anak kecil yang merajuk.
Sementara Junkyu yang melihatnya sedikit melotot. ia berusaha meraih tangan pemuda Park itu tapi tidak bisa karena Jihoon menghempaskan tangannya.
"YAA! Park Jiun! jangan ngambek!"
"BODO AMAT!!!"
TBC
happy new year guys!
KAMU SEDANG MEMBACA
second choice ; harukyu
Fanfiction"dijadiin second choice itu emang enak?" "ya engga lah! jadi second choice, yang bisa diharapin itu apaan emangnya?" "lah, udah tau ngga enak tapi kok bisa bisanya lo masih mau?" "HEHEHE" - KIM JUNKYU