3

221 21 0
                                    

Ji Won memperbaiki posisi duduknya, ia sedikit takut berdekatan dengan Min Ho
Meski dulu mereka suami istri tapi Min Ho tidak pernah menciumnya sekasar itu

Apa lagi 5 tahun terkahir ia tidak pernah berhubungan dengan pria lain. Ia jadi lupa rasanya berciuman apa lagi saling melumat.

" Apa aku harus mencium mu lagi agar kau mulai bicara nona Kim ?!"

Ji Won menggeleng, demi apapun itu sedikit mengecewakan Min Ho.

" Kau seorang publik figur. Jika kau terkena skandal maka aku juga akan terseret. 5 tahun ini hidup ku sangat baik ... Jadi cobalah untuk tidak membuat skandal bodoh dengan berada disini "

" Aku kecewa kau tidak merindukan ku "

Ji Won mengalihkan pandangan, bohong jika ia tidak rindu pada Min Ho.

" Karir ku sangat bagus 5 tahun ini. Banyak gadis yang ku pacari, banyak skandal yang ku buat tapi karir ku tetap baik..."

Ji Won diam
Ternyata hanya dia yang menjalani hidup dengan melajang.

" Aku tidak tau jika kau suka bekerja di kantor berita. Kau bisa kembali ke Korea dan bekerja di sana... Aku bisa merekomendasikan pekerjaan untuk mu"

" Tidak ... Aku suka di sini"

" Apa kau punya pria bule idaman disini ?"

" Apa kau selesai bicara ? Kau bisa pergi jika sudah selesai "

" Kau tidak menjawab artinya kau tidak punya. Ji Won ah... Kau masih belum berubah "

" Terserah kau saja "

Ji Won bangkit berdiri, menuju dapur untuk memanaskan makanan yang ia beli.
Apa yang sedang terjadi ?
Kenapa tiba-tiba seperti ini ?

" Apa yang kau pikirkan? Apa kau takut kekasih mu masuk dan menemukan ada pria lain di sini ?"

Min Ho memeluk Ji Won dari belakang, mencium wangi sampho dari rambut panjang Ji Won.

" Hentikan"

" Aku merindukan mu Ji Won ah. Kau tidak tahu betapa gilanya aku saat kau tidak bersama dengan ku "

Min Ho mengeratkan pelukannya, mencium leher Ji Won dengan lembut. Tangannya meremas pelan dada Ji Won membuat gadis itu melemahkan pergerakannya

Min Ho menarik Ji Won hingga mereka berhadapan, Min Ho kembali mendaratkan ciuman penuh gairah pada Ji Won dan kali ini gadis itu diam bahkan membalas ciuman itu sehingga Min Ho semakin bersemangat.

Ia menaikan tubuh Ji Won di atas meja dapur, mencium Ji Won dengan gairah. Dari bibir ke leher dan ke dada Ji Won.

Ji Won diam dan mulai menikmati karena Min Ho melakukannya kali ini dengan lembut.
Ia membuka baju Ji Won perlahan dan tanpa perlawanan.
Ia meramas pelan dada Ji Won dan menghisapnya lembut

Keduanya telah di kuasai nafsu dan rasa rindu yang menggebu.
Min Ho perlahan mulai memasuki punyanya ke Ji Won dan gadis itu hanya bisa mengerang pelan

Perlahan Min Ho mulai mengerakkan pinggangnya. Tidak lupa ia melumat bibir mungil Ji Won dengan nafsu.
Ia berhenti mengerakan pinggangnya dan menggendong tubuh Ji Won sambil berciuman.

Ia membaringkan tubuh Ji Won di sofa dan kembali bergerak. Keduanya larut dalam gairah malam itu...
Meski cuaca sangat dingin dengan salju yang lebat tapi Ji Won dan Min Ho merasa sangat panas .

****
Pagi menjelang...
Min Ho menatap Ji Won yang berada di sampingnya dengan senyuman manis.
Ji Won kembali....
Ji Won berada didepannya

Ia mengecup bibir Ji Won pelan dan memeluk gadis itu erat. Membuat Ji Won terbangun.

Memory  ( The End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang