08. maaf memaaf {hoonsuk/Sukhoon}

16 3 0
                                    


Di tempat jihoon dan Hyunsuk sekarang, Hyunsuk sedang berkelahi dengan byunggon secara sadis, jihoon saja sempat khawatir, tangannya sudah lepas setelah mengirim pesan pada Yoshi, ya ia menggesskanya di meja kaca yg berada di belakangnya. tapi tambang yg mengikat kakinya cukup kuat, jihoon susah untuk membukanya.

Jihoon menatap ke arah vas bunga tadi, ia berusaha berpikir sejernih mungkin untuk segera menyelamatkan Hyunsuk, dan akhirnya ia pun memiliki ide.

Tepat dimana acara cek*k menye*ik antara byunggon dan Hyunsuk, jihoon melompat lompat sambil membawa vas bunga keramik tadi, dan seketika....

Pranggg!!!

"Ahhkk!!"

Jihoon berhasil memukul kepala byunggon menggunakan vas tersebut cukup keras hingga membuat byunggon sedikit kehilangan kesadarannya dan vas tersebut hancur berkeping keping.

{Maafkan aku byunggon:(}

Di waktu yg bersamaan Hyunsuk juga ikut kehilangan kesadarannya, bayangkan ia berkelahi dengan 12 anak buah byunggon dari rumah hingga disini, gimana gak capek.

Jihoon pun langsung mengambil pecahan keramik tajam itu dan langsung menggesekkanya ke tambang yg meliliti kakinya cepat, sedikit lama tapi akhirnya ia berhasil dan langsung menghampiri Hyunsuk tentunya.

"Hyunsuk!?, Hyunsuk bangun..., Hyunsuk!, Anak buah yg di bawah bangun lagi.., Hyunsuk!.., duh junkyu sama Yoshi kira kira bakal Kesini gak ya?"

"Jangan harap Lo bisa bawa dia pergi dari sini, park jihoon.." sial, rupanya byunggon masih sadar, tapi jalannya sedikit oleng karna kepalanya di pukul tadi.

"Lo!-" tunjuk jihoon kali ini dengan jari telunjuknya, menusuk nusuk dada byunggon.

"Lo bener bener keterlaluan byunggon!!, Lo udah bikin Hyunsuk kayak gini! Dengan kesalahan pahaman lo!" Lanjutnya

"Cih, emang harusnya begitu kan?"
Tanya Byunggon remeh

"Lo bener bener gak ngotak!"

Bugh!! Krekk!

Tanpa ancang ancang, jihoon langsung meninju rahang byunggon cukup keras sehingga membuatnya Oleng, tapi byunggon masih bisa melawannya.

"Berani beraninya Lo!!."

Tap! Tap! bugh!!

Balas byunggon memukul, tapi jangan salah, nilai Jihoon hancur di Busan itu bukan karna ia bodoh, tapi karna ia sering tawuran bersama kakak kelas akhirnya.

Adegan pun terus berlanjut, hingga berakhir dengan jihoon meninju combo wajah byunggon hingga membuatnya pingsan, beserta dengan junkyu dan Yoshi yg datang.

"Junkyu mereka siapa?"
Tanya Yoshi ketika mendapati 5 orang berbadan bongsor tergeletak tak berdaya dengan luka babak di seluruh wajahnya

"Kayaknya emang bener deh, jihoon Sama Hyunsuk di culik!"

"Terus mereka di mana?"

"Ahh..., Dua bocah ingusan rupanya?. Mau apa Lo berdua Dateng kesini!?, Cari mati!? Jangan coba coba buat nyelametin temen Lo berdua!." Tanya salah satu anak buah byunggon yg sudah bangun, dan tak lama kemudian yg lainnya pun ikut bangun.

"Ahk! Dasar bocah sialan!, Bisa bisanya Hyunsuk ngalahin kita!, Apa perlu juga kita habisin si budak budak mentah ini!?" Tanya salah satunya

"Sikat! Sampe gak ada pahlawan kesiangan lagi yg Dateng!!, Dengan itu gaji kita bakal banyak.."

"Junkyu gimana?" Bisik Yoshi

"Lawan aja, Lo kan jago berantem juga?" Tanya junkyu

"Boleh tahan."

~🕊️ILY; For my enemies🕊️~ #Sukhoon🦇Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang