4

375 31 3
                                    

hari sudah mulai gelap, teman teman freen pun masih di ruang tengah bersama ibu beer hanya sekedar bercanda dan bercerita.

"kalian mau nginep sini?" tanya freen

"jelas" jawab mereka bersama

"ck menyebalkan. yaudah ini kunci kamar kalian inget satu kamar dua orang"

"yaudah kalo gitu ibu masuk dulu yaa, mau istirahat" pamit ibu beer kepada semuanya

"good night bibi" jawab mereka

"good night ibu" ucap freen kepada ibudanya

"kalian jangan tidur malem malem" titah ibu beer

"okkaay bibi, ibu"

"nah sekarang pembagian buat kamarnya" ujar billy

"ah terserah kalian mau tidur sama siapa aja, gue mau tidur ngantuk bye" ucap freen meninggalkan teman temannya

melihat itu, mereka melonggo dan tak membuang waktu mereka akhirnya sepakat tidur dengan siapa dan setelah itu mereka berjalan ke kamar untuk tidur dan tak lupa juga mematikan semua aliran listrik, terutama tv.

mereka tidur berdua berdua, karena dengan segalaa kenyamanan rumah freen, banyak sekali kamar kosong yang mungkin muat buat mereka tidur berdua

pagi harinya, ibu nun sudah menyiapkan sarapan untuk anaknya dan juga teman temannya. suami nya juga hari ini akan pulang,

"morningg ibuu" ucap freen menghampiri ibunya dan mencium pipi ibunya sebagai tanda sayangnya ke ibu beer

"morning sayang, tumben sekali kamu sudah bangun? apa teman teman mu sudah bangun nak?" tanya ibu beer

"freen tidurnya aga kurang nyenyak bu, kayanya freen mau sakit deh. kalo mereka gatau, palingan masih tidur"

"eoh? kamu baik baik aja freen? coba ibu cek sini" ibu freen meletakkan semuanya dan berjalan ke arah freen untuk mengecek keadaan freen

"im okkay bu, cuman kecapean ajaa" belum sempat ibu menjawab, ayah freen pulang.

"ada apa sayang? kenapa kau kelihatan khawatir? apakah freen baik baik saja?" tanya ayah freen

"im okkay ayah. cuman sedikit ga enak badan saja"

"tetap saja ibu khawatir freen, kau jarang sekali sakit, tapi ini kamu tetiba sakit"

"hahaha bu, freen cuman kecapean saja tidak lebih"

"sudah sudah, apa kamu meminum vitamin dengan baik freen"

"of course ayah, aku makan yang baik baik"

"good girl freen. sayang, liat freen tidak apa apa, kamu jangan terlalu khawatir yaa"

"ah baikla, freen kalo ada apa apa langsung kasih tau ibu ya?"

"iya bu" setelah itu ibu beer melanjutkan memasaknya
berbeda dengan ayah dan freen yang masih mengobrol di meja makan

"oh ya freen, katanya temen mu pada menginap di sini? mana mereka?"

"iya mereka dari sore kemarin di sini yah, tapi ya mereka masih tidur"

"hahaha, pada kebo kebo sekali freen temen temen mu. kalo gitu biarin aja, ayah mau bersih bersih dulu ya"

"iya yah,"

freen pun membantu ibu, tak lama temen temen freen pada turun kebawah dan menuju ke meja makan

"morning freen, ibu"

freen dan ibu beer menoleh ke mereka

"morningg sayangg"

"morning apaaan. kalian ga liat ini jam berapa?" ucap freen

mereka pun langsung melihat jam, dan ternyata sudah pukul delapan pagi

"what?! jam delapan?" ucap billy

"nyeh, gitu kalian bilang masih pagi?" jawab freen

"ya, ya gimana ya freen. hehehe" ucap heng

"ada apa ini? kok rame rame?" tanya ayah sambil berjalan ke arah mereka

"loh ayah udah pulang?" tanya Heng

"kalo belum pulang, gada di sini Heng" ucap nam

"YAKAN BASA BASI DULU DODOL" ucap heng

"heh apa ini kok teriak teriak" ucap ayah

"hayolo hengg" ucap mereka

"wah usir si yah, teriak teriak pagi pagi" kompor noey

"iya si yah, gaboleh ikut sarapan si harusnya" ucap saint

"freenn...." panggil heng dengan keadaan yang melas

"apa? gue ga ikut ikut" ucap freen

"HAHAHAHAHA!" ketawa mereka

"udah sana kalian mandi habis itu kita sarapan, kecuali heng ya" ucap ayah

"lah? pffttt mampos si heng kata gue" ucap nam

"dah yuk mandi" ajak billy

"semangat Heng " ucap nam dan mereka pun meninggalkan meja makan

"hahaha ayah bercanda heng, mandilah. setelah itu kita sarapan" ucap ayah

"yah.... ga lucu yah:)"

"hahaa, udah sana mandii"

"chai"

heng pun menyusul yang lainnya untuk mandi

"oh ya, freen. anak teman ayah besok akan masuk ke sekolah kita, jadi tolong buat jaga dia dan arahin dia ya. mungkin anaknya sedikit keras jadi ya kamu pasti tau lah harus bagaimana" ucap ayah

"loh, kenapa harus freen yah? kan udah gede jadi ga perlu bantuan freen" ucap freen

"freen, dia baru pindah di sini, dan belum tau di lingkungan kita jadi ayah berharap kamu bisa ngasih tau dia pelan pelan ya"

"yah... freen aja ga kenal siapa dia? bagaimana bisa?"

"bisaa, kamu kenalan nanti sama dia. anaknya cantik ayah kira kamu ga akan kesusahan"

"buuu???...."

"ikutin kata ayah yaa"

"aargh, baikla. but, freen ga janji ya yah buat selalu ada di sampingnya, ayah tau kan bagaimana freen di skolah?"

"its okay freen, terimakasih sayang"

"eum, ur welcome yah."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 13 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Fell in love with you (Freenbeck)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang