0

6.1K 216 7
                                    

Hai😼
Aku balik lagi! semoga suka sama cerita kali ini dan semoga juga gak berhenti di tengah jalan kek novel sebelah😭🙏

Kalian bisa panggil aku senyaman kalian aja Thor, author, gei atau apapun itu terserah apalagi panggil sayang juga boleh😉

Inti nya semoga suka dengan cerita aku!!
Kalau bisa sebelum lanjut kasih bintangnya dulu dong🐱

Thank you 🖤

..

Malexa Emberlyn merupakan anak sebatang kara yang telah di tinggalkan orang tuanya sedari kecil, ia pun di asuh oleh bibinya yang merupakan adik dari sang papa.

Apa jadinya jika kalian di hadapi dengan musuh bebuyutannya kaum betina? Hewan dengan bau menyengat dan menggelikan, ya kecoa!!

Lexa di buat panik bukan main ketika melihat seonggok hewan yang paling ia hindari di hidupnya, kecoa.

Bukan apa jika hewan tersebut hanya merayap dan tak menganggu nya ia masih santai, namun apa jadinya jika hewan tersebut sudah mengeluarkan sayapnya dan terbang ke arah mu!!

Beh! Rasanya Lexa benar-benar ingin melenyapkan hewan tersebut.

Karena kepalang panik Lexa tak menyadari jika ia sudah di ujung anak tangga yang menyambungkan lantai 1 dan 2.

Tanpa melihat bawah ia pun tersandung karpet yang memang berada di sana dan berakhir ia pun terguling hingga di anak tangga terakhir.

Sakit yang luar biasa Lexa rasanya bukan hanya sakit dendam pun sudah Lexa tanam di hatinya, apalagi melihat ke arah seekor hewan yang dengan santainya mendarat di pegangan tangga.

Menatapnya tanpa dosa seolah-olah mengejek keadaan Lexa saat ini yang memang memprihatinkan.

Sebelum kesadarannya menghilang Lexa pun memaki hewan bau tersebut.

"Bangsat! Gue dendam sama Lo setan!!" Maki Lexa pada hewan tersebut.

Setelah memaki kesadaran Lexa pun terenggut dan ternyata ini merupakan akhir kisah dari Malexa Emberlyn.

..

Di sebuah ruangan mewah terlihat seorang gadis super cantik tengah terbaring dengan mata tertutup dan jangan lupa dengan perban yang berada di kepalanya.

Terlihat di sekitar tempat tidur sang gadis ada beberapa pelayan yang sedang menunggu kesadaran dari sang nona, yang merupakan anak tunggal dari tuan dan nyonya nya.

Tak berselang berapa lama terlihat kelopak mata sang gadis pun akhirnya terbuka, membuat beberapa maid atau pelayan yang sedang mengawasi pun senang bukan main.

Tak berselang terlihat manik safir sang gadis pun terlihat membuat salah satu maid pun langsung mendekat ke arahnya.

"Nona apakah anda baik-baik saja?" Tanya pelayan tersebut dengan sopan_Adelia.

"Eght.. air" ucap lirih sang gadis.

Adelia pun dengan cekatan pun langsung membantu sang nona untuk duduk dan memberikan segelas air putih.

"Apakah ada yang nona inginkan?" Tanya Adelia kembali, apalagi melihat raut bingung sang nona.

"Tidak, tolong tinggalkan aku sendiri" ujar sang gadis, Adelia yang mengerti pun langsung keluar bersama maid lainnya.

Sepeninggalan para maid sang gadis pun langsung heboh sendiri.

"Kok bisa anjir!!" Nah kan langsung toxic dia 🗿

Ya yang sedang bersuara kali ini merupakan Lexa yang meninggal gara-gara kecoa jahanam!!.

Dan keajaiban dari Tuhan lihat! Dia masih bernafas sekarang walaupun di tubuh orang lain.

Lexa pun dengan cepat langsung beranjak menuju meja rias walau harus menahan pusing yang menerpa kepalanya.

"WHAT!?_

..
Segini aja dulu ya😉

Tunggu kedepannya 🖤

Figuran [Slow Up]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang