SPS 36

1.6K 108 0
                                    

Kediaman Buana

"Ini tamu yang kita tunggu akhirnya sampai juga" sambut Sakti kepada puspita family

"Ini rumah makin megah aja sak" ucap Kinal sambil memeluk sakti

"Gimana gak makin megah, orang tua gua mau pulang jadi makin banyak nih penghuni rumah" timpal Sakti

"Wah bapa lidiyo mau pulang sak" tanya Kinal

"Iya papah mau pulang, dan menetap di indo karena mereka kangen cucunya" jawab Sakti

"Ajak kedalem dong yah, masa ngobrol di luar" timbrung Shanju yang baru keluar dari kamarnya

"Maaf ya nju kita datangnya lama" ucap Veranda tidak enak

"Tenang aja, anak-anaknya juga belum sampe masih dijalan" timpal Shanju

"Yaudah sekarang kita masuk, biar enak ngobrolnya ya" ucap Shanju

"Ayo nal, ve, shan masuk" ajak Sakti sambil merangkul kinal

Merekapun sudah masuk, tapi saat mereka ngobrol kedatangan zeran juga marsha

"HALLO KAK" teriak Zeran yang belum menyadari keluarga kinal sudah ada didalam

"Kak ze, jangan teriak ih" tegur Marsha

"Soalnya kalo gak teriak gak bakal kedengaran sha" timpal Zeran

"Ayo sha masuk, kayanya kumpulnya di ruangan keluarga deh" ajak Zeran sambil menarik pelan tangan marsha

Sisi Lain

"Selamat datang pak, bu" hormat para bodyguard yang sedang ditugaskan untuk menyambut kedatangan mereka

"Iya, makasih" ucap Lidiyo juga melody sambil tersenyum

"Mas ini rumah anak kita" takjub Melody

"Bisa juga dia ngurus rumah ini" ucap Lidiyo

Kini melody juga lidiyo udah sampai diperkarangan rumah sakti

"Pak, bu, saya bawa masuk kedalam ya barang-barangnya" celetuk pak aldo

"Iya silahkan" balas Lidiyo

"Ayo mas kita kedalam" ucap Melody

"Ayo" balas Lidiyo

"Mari pak, bu, saya antar" ucap Helisma sambil membungkukan badanya

"Helisma saya kangen banget sama kinerja kamu" ucap Melody sambil mengelus tangan helisma

"Iya semenjak kamu ikut anak saya disini, kita dijepang benar-benar bingung gak ada yang nyiapin apapun" timpal Lidiyo

"Heheh maaf pak, bu, kesian kalo rumah ini gak ada yang ngurus, kan kalo dijepang bapa, sama ibu suka panggil asisten lainnya, kalo disini semua bodyguard yang jaga" papar Helisma

"Benar sih kata kamu, apalagi cucu saya udah disini jadi dia butuh banget sama orang yang harus menyiapkan keperluan dia" ucap Melody

"Yaudah kita masuk pak, bu, didalam udah ditungguin sama pa sakti" timpal Helisma

Saat mereka ingin masuk kedalam rumah, masih di ambang pintu, ada yang langsung memeluk lidiyo dari belakang

Grepp

Lidiyo yang kaget ada memeluknya dari belakang, langsung membalikan badanya bersamaan denga melody juga

"Cucu oma" kaget Melody langsung memeluk cucunya dari samping

"Opa oma tian kangen banget" ucap Chris yang masih setia memeluk lidiyo

"Kamu habis darimana?" tanya Lidiyo  sambil melepaskan pelukan cucunya

SUKHAM PRIYA SANGAMAH (CH2) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang