SPS 32

1.8K 136 5
                                    

Kita percepat aja

Kini mereka H-1 untuk pulang ke jakarta, karena tugas sekolah mereka sudah selesai. Juga flora sudah menghubungi chris untuk meminta pertanggung jawaban tapi chris tidak pernah menggubrisnya samasekali. Dan dimana hubungan chris dan chika sudah terjalin 3 minggu, banyak yang mereka lalui dari mulai harus bohong sama teman-temanya, harus pura-pura menjadi musuh bebuyutan dan masih banyak hari-hari yang mereka lewati selama di desa.

Dan sekarang chris berniat untuk mengajak chika ke bukit lagi, karena mereka ingin menghabiskan waktu yang lama dibukit yang menurut mereka mebawa keberuntungan, dan juga bukit itu menjadi saksi kala chris rapuh tapi ditemani seseorang yang menurutnya tidak harus tau masalah pribadi dia. Dan yang mengetahui hubungan mereka cuma ONDAH

"Chika sayang..." panggil Chris sambil berbisik disebelahnya

"Apa, jangan macem-macem ya tian" balas Chika dengan pelan karena mereka lagi ngobrol bareng-bareng

"Kita kebukit yok" ajak Chris sambil berbisik lagi

Chika yang mendengar ucapan chris, ia langsung menoleh ke arah samping dan wajah keduanya begitu dekat dan berjarak 4cm saja, chris memberikan kode dengan mengangkat alisnya sebelah, dan chika menaggukan kepalanya untuk mengiyakan ajakan chris

"CHIKA, JAUH-JAUH SANA MUKA LO SAMA AYANG GUA" geram Muthe melihat wajah chika begitu dekat dengan chris

"LO JANGAN DEKETIN PACAR GUA" timpal Kathrina sambil menarik lengan chika agar menjauh dari dekat chris

"Lo apa-apaan sih muth, kath, mereka sampingan dan otomatis mereka kalo nengok jadi hampir beradu tuh kepala" celetuk Riollan

"Tau lo berdua kenapa dah, sensi banget kalo tian di deket chika" ucap Eli

"Takut kalah saing kali" celetuk Ashel

"Gua? Takut kalah saing sama ni ketos? GAK YA" balas Muthe dengan sombong sambil menunjuk chika

"Guys gua ada telepon nih dari ayah, gua angkat dulu ya, takut mau ngomong penting" timbrung Chris dan diangguki sama semuanya tapi ia memberi kode ke chika buat mengikutinya

"Chik lo udah packing belum?" celetuk Indah karena tadi ia melihat gerak-gerik chris juga chika

"Haa-" ucap Chika terpotong oleh oniel

"Chik lo gak lupakan lo harus bawa data nilai buat di kasih ke bu geby?" timpal Oniel sambil memberi kode

"Yaampun gua lupa" bohong Chika sambil menepuk dahinya

"Kebiasaan lo chik" celetuk Eli

"Cepet siapin gih, takut ketinggalan nanti berabe lagih, masa lo mau balik lagi ke desa ini" balas Oniel

"Yaudah guys gua mau siapin rekapan nilai ya, kalian lanjut aja ngobrolnya" ucap Chika sambil berpamitan

"Iya chik" balas semuanya

Sisi Lain

"Kemana sih pacar gua" gunam Chris sambil terus misuh-misuh di atas motor pa lurah

"Hallo tian" sapa Chika baru datang sambil tersenyum

"Lama banget sih" kesal Chris

"YA AKU BERUSAHA CARI ALESAN DULU, TAPI UNTUNG INDAH SAMA ONIEL NGERTI KODE KAMU" geram Chika sambil melototkan matanya

"Kamu ini matanya bisa gak gausah gitu" pinta Chris

"Kenapa?" ketus Chika

"Takut aku" lirih Chris

"Hahahh masa anak bandel gitu aja takut sih" balas Chika sambil tertawa

"Kamu galak banget sumpah" timpal Chris sambil mukanya disedih-sedihkan

SUKHAM PRIYA SANGAMAH (CH2) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang