The 5 Girls

(1)

Sebuah rumah yang cukup sederhana, di sebuah ruangan yang tenang terlihat ada seorang gadis cantik yang sedang tertidur pulas.

Tok tok tok

"Hazel sayang, bangun nak, sekolah" ucap seorang wanita tua berusia 45 tahun itu mengetuk pintu kamar dan memanggil anaknya untuk pergi ke sekolah.

gadis yang tertidur di kamar itu adalah Hazel sudah terbangun dari tidur panjangnya.

"iya Ibu, aku bangun" ucapnya terbangun mendengar suara Ibu nya di luar.

"kalo sudah selesai turun dan sarapan ya" ucap Ibu nya Hazel

"iya" jawab Hazel yang masih setengah sadar dan turun dari kasurnya, gadis itu pergi ke kamar mandi.

beberapa menit dia sudah selesai acara mandi nya, Hazel mencari seragam sekolah nya.

setelah menemukannya dia memakainya. dia membereskan tempat tidurnya dan bersiap-siap. gadis itu mengambil tas hitam yang berada di dekat meja belajarnya.

*****

Hazel menuruni tangga dan menuju dapur untuk sarapan. dia duduk di kursi yang di depannya ada Ayahnya sedang bermain hp dan menunggu sarapannya.

Ayahnya bekerja di kantoran dan Ibunya hanya ibu rumah tangga saja. Hazel sekolah menengah pertama kelas 9 di SMP 01 HYBE dan beberapa bulan lagi dia akan lulus lalu melanjutkannya ke SMK.

"sarapannya sudah jadi" ucap Ibu Hazel dan meletakkanya satu persatu nasi goreng yang sudah di sajikan dan minuman di letakkan di meja makan.

Hening, hanya ada suara sendok yang mengambil makanan dan memasukannya ke dalam mulut mereka saja.

selang beberapa menit selesai sarapan, Hazel berpamitan dengan orang tuanya.

"aku berangkat dulu ya bu" ucap Hazel dan bersalam kepada ibu nya.

"iya, hati-hati di jalan ya nak" ucap Ibu nya lembut. Hazel mengangguk sebagai jawabannya.

"Ayah, aku berangkat sekolah dulu" ucap Hazel pelan. Ayahnya hanya berdehem saja sebagai jawaban dan setelah itu Hazel pun pergi untuk berangkat sekolah.

Hazel dan Ayahnya tidak terlalu dekat semenjak Ayahnya mendapat pekerjaan di kantor.

entah kenapa Hazel merasa aneh dan heran kepada Ayahnya, kenapa Ayahnya berubah drastis semenjak mendapat pekerjaan baru?

apakah ada masalah? apakah Ayah sudah tidak sayang padaku lagi? itu lah pertanyaan yang selalu ada di pikiran Hazel.

*****

Hazel selalu berangkat ke sekolah menaiki bus karna jarak dari rumah ke sekolahnya cukup jauh, jadi dia hanya bisa menaiki angkutan umum.

sepanjang perjalanan menuju sekolahmya, gadis itu merasa tidak senang, kenapa? karena di perjalanan nya benar-benar sangat macet.

"Kalo kayak gini pasti gue terlambat gimana ini, eh tapi ini jaraknya udah mulai deket ke sekolah, gue turun aja lah" batin Hazel.

"pak, saya mau turun di sini saja" ucap Hazel izin kepada supir bus.

"tapi ini belum sampe ke tujuan dek"

"gapapa pak"

"baiklah"

Hazel pun turun dari bus, dan berlari secepat yang dia bisa.

*****

setelah sampai di sekolahnya, gadis itu merasa aman karna tidak ada osis dan juga tidak ada pak satpam yang berjaga di gerbang, gadis itu mulai memasuki gedung yang cukup besar itu merasa situasi sudah aman.