1

2.1K 161 55
                                    

Don't forget to vote, comments and follow

.

.

.

.

.

Dengan Headphone yang memutar lagu favorit nya, Jake melangkah memasuki halaman rumah. Dirinya baru saja diantar oleh Jay. Mereka mampir ke cafe sebentar setelah pulang dari kampus. Langkah Jake sedikit tidak beraturan karna mencoba mengikuti tarian dari lagu yang didengarkannya.

Jake terus melangkah tanpa beban. Sampai di depan pintu, Jake mengetuk nya sekali ketuk dan membuka lebar pintu depan yang terlihat dari ruang tamu.

"Mom! I'm —"

Jake tercekat. Tak jadi meneruskan kalimatnya. Di ruang tamu, tempat biasa Mommy nya tengah bersantai meminum teh, ada keluarga nya lengkap dan terdapat tiga orang tamu disana.

'oh shit! I'm forget!'

Jake menelan ludah kasar saat melihat wajah Daddy nya yang sedikit mengeras dan Mommy nya yang memasang wajah tak enak hati pada tamunya.

Mommy Sim langsung menghampiri Jake yang masih terdiam di depan pintu dan menyeretnya ke lantai atas. Tepatnya, ke kamar Jake.

Kemarin, Jake memang sudah diberitahu untuk pulang cepat karna ada tamu penting yang akan datang. Tapi Jake benar-benar lupa karna tepat saat Jake keluar dari kelas. Jay, pacar nya datang untuk mengajak nya pergi ke cafe sebentar.

"Kenapa terlambat?!" Amuk Mommy Sim.

Jake menyengir lucu membalas tatapan Mommy nya yang sudah melotot marah menatapnya.

"Sumpah, Mom! Jake lupa banget. Tadi diajak Jay ke cafe bentar." Ucap Jake mencoba meredam amarah Mommy nya.

"Kan sudah Mommy bilang, putusin pacarmu itu! Kok masih pacaran sih?!"

Jake merengut. Tak menyukai pernyataan Mommy nya itu.

"Kenapa sih? Mom kan dulu juga suka sama Jay. Mom bilang anak nya sopan." Ucap Jake cemberut.

Mommy Sim menghela napas. Tidak tega melihat anak nya yang harus putus cinta nantinya. Tapi mau bagaimana lagi, ini kehendak Kakek Sim dan Daddy nya.

"Nanti kamu juga tahu. Pokoknya, sekarang mandi. Terus pakai pakaian yang udah Mom siapain di walk in closet kamu."

Mommy Sim mendorong Jake agar cepat ke kamar mandi dan keluar kamar dengan membanting pintu.

"Marah-marah mulu! Cepat tua entar keriputan gua syukurin!" Gumam Jake kesal.

Meskipun bibirnya terus merutuk kesal, tapi Jake segera mengikuti perintah Mommy nya. Mandi, kemudian bersiap dengan pakaian yang telah Mommy nya siapkan. Kaos putih dipadu dengan Cardi dan celana jeans putih.

"Sepenting apa sih tamunya? Sampai gue juga harus hadir." Dumek Jake sambil berkaca.

Tadi di pakaian yang disiapkan Mommy nya, ada sebuah sticky notes yang tertempel. Katanya Jake gak boleh naikin poninya. Poninya harus turun biar keliatan manis. Kan Jake jadi makin curiga. Ini mau nyambut tamu apa presiden.

2# We Got Married | Sungjake√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang