Key

Two

" Apalagi yang akan dilakukannya padaku? Menjadi tour guide dan guru bahasa? Coba pikirkan baik-baik! Aku Kelly Enderson, seorang wanita muda berbasis manajemen. Apa jadinya aku bila menjadi tour guide? Mungkin tempat pertama yang akan kukunjungi adalah rumah sakit ! " gerutu Kelly kesal . Ia berjalan menghampiri Kira,sahabat baiknya yang sedang menyantap semangkuk mie ayam didepan kantor.

" Ada yang mengganggu pikiranmu Kelly?"tanya Kira.

" Menurutmu? Si otak sableng itu menyuruhku menjadi tour guide dan guru bahasa! " jawab Kelly kesal.

" Sudah kuduga! Kau harus bersabar Kelly. Anggaplah ini sebuah permainan. Jika kau mau, maka kau akan menikmatinya! Kau mau mie ayam?" tawar Kira tanpa pikir panjang.

" Tidak, terima kasih Kira! Yang ingin kulakukan sekarang hanyalah bersantai. Aku lelah menghadapinya!"

" Kau pasti bisa sobat! Percaya padaku! Ini sebuah proses menuju kesuksesan!" seru Kira memberi semangat.

" Andai aku sepertimu, Kira. Aku pasti amat sangattt bahaagiah!" bisik Kelly.

" Bersyukur saja atas hidupmu!"

" Kau benar! Sebaiknya aku pulang sekarang, sudah jam tiga sore. APA ?? JAM TIGA SORE? "jerit Kelly.

" Hey,hey! Tenangkan dirimu Kelly!" ucap Kira.

" Aku menghabiskan empat jam hanya untuk mencari ruangan si keparat itu? "

" Sudah,sudah. Pulanglah! " perintah Kira.

" Oke! Bye Kira!" ucap Kelly sembari beranjak dari kursi .

" Bye!! Hati-hati dijalan Kelly!" ucap Kira.
.......
Edwart Pov
Kau pasti bisa Kelly. Kau pasti bisa membuatnya mengerti kehidupan. Aku tak sabar melihat sahabatku itu menikah. Sebaiknya aku hubungi Kery.

" Kau dimana sekarang? " tanya Edwart

" Di apartemenku . Aku sedang beristirahat" jawab Kery .

" Semuanya sudah beres. Aku sudah menemukan tour guide sekaligus guru bahasamu. Aku akan mengunjungi apartemenmu sehabis semua urusanku selesai! " tegas Edwart.

" Baiklah kalau begitu. Sampai jumpa nanti." ujar Kery mengakhiri perbincangan singkat mereka.
....