Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kenapa kau tidak mengatakan dari awal! Sekarang Lino sudah diambang kematian! Kau tahu itu!"
"Maaf," lirih Yongbok.
"MAAFMU TIDAK BERGUNA KIM YONGBOK!" Sentak Bangchan lagi.
"Sekarang kita harus apa?" Ucap sang maknae.
"Percuma! Tak ada yang bisa kita harapkan dari ini semua! Lino hyung sudah bisa diselamatkan, kau dengar kata dokter tadi?" Ucap Changbin.
"Tapi-"
"Tapi apa?! Ini semua karenamu," ucap Seungmin.
"Kenapa kalian malah menyalahkanku?! Bangchan yang menabrak Lino hyung! Namun, kenapa kalian menyalahkanku?!"
"Karena kau menyembunyikan rahasia jika Lino hyung menderita kanker! Hal itu juga membuat kondisi Lino hyung semakin parah!" Sentak Jisung.
"Memang apa peduli kalian?! Kalian saja tak pernah bertegur sapa! Dan kalian sekarang malah menyalahkanku! Sialan kalian!" Ucqp Yongbok lalu pergi meninggalkan saudaranya.
"ARGHHH!" Teriak Bangchan sambil meninju dinding rumah sakit.
"Maaf, mungkin ini salahku karena kita saling membenci, hingga melupakan satu sama lain," Ucap Jisung tiba-tiba berucap membawa semua atensi kepadanya.
Mereka diam. Namun, saling menatap satu sama lain.
Lama saling diam, tiba-tiba mereka dibuat panik dengan alarm ruang icu yang berbunyi menandakan keadaan Lino memburuk.
Para dokter dan perawatpun dengan cepat memasuki ruangan Lino.
Dapat mereka lihat dari kaca tebal luar ruang Lino, dokter dan perawat dengan serius sedang menangani Lino yang kritis.
"Ini bukan salahmu, Jisung," ucap Bangchan sambil merangkul Jisung.
Mereka yang ada di sana menatap tak percaya perlakuan Bangchan.
