CHAPTER6(pt2 afan kecil)

378 29 3
                                    

Happy READING

Afan menuju ke toilet yang ada di restoran trsd,di tengah perjalanan afan tak sengaja melihat ruangan yang terbuka dan ada uap yg keluar dari ruangan tersebut

"Ruangan apaantuh"gumam afan,dan memang dari  sononya Afan orang nya kepoan,di samperin tu ruangan"coba masuk ahh"ujarnya lalu berlari

*sesampainya di depan pintu ruangan trsbd yang terbuat dari besi

"Hufhh,dingin nyaa"gumamnya pelan

"Masuk ah"ujarnya lalu masuk

*di dalam ruangan es itu afan kesenangan sambil memandang tiap sudut yang ada di ruangan es tersebut
(Maklum ye lagi anak²,suka hal yang baru🗿)

Sampai tiba-tiba....

Brakk
(Pintu tertutup cukup kencang yang mengagetkan afan)

*afan yang mendengar suara keras lalu berbalik badan,dan dia terkejut melihat pintu tersebut menutup rapat²,Afan pun lalu berlari ke pintu

"Jangan di tutup dong,toyong,mama,papa,kak dina,kak dira,toyong apann"triaknya dengan suara bergetar menahan nangis

Sampai detik berikutnya tangisan afan pecah

"Hiks..hiks mama,papa,toyong apann"

"Di cini dingin mama,papa,apan gk kuat"

"Hiks"isak terakhir afan sebelum kegelapan merengutnya

*di tempat lain

"Mah,kok afan lama banget sihh?"tanya Dira

"Iya ya,sampai makanan nya udah dateng loh"bingung sang mama

"Atau jangan² terjadi sesuatu sama afan mah"ujarnya panik

"Kita cari aja ya"ujar mama yang ikut panik

"Yaudah ayo"ujarnya lalu berlari ke toilet mencari afan

*selang 15menit mencari afan,tidak ada tanda² keberadaan afan

"Duh gimana ini mas,afan nya nggak ada"ujar sang mama terlihat dari wajah nya yang khawatir terhadap putra bungsu nya

"Sabar ya sayang,kita tanya karyawan di sini dulu ya"ujar papa

"Yaudah mas,buruan"ujarnya

*akhirnya mereka pun bertanya salah satu karyawan di. Sana

"Permisi mbak,saya mau nanya"ujar papa Fathir

"Iya mas mau tanya apa?"tanya pelayan di sana

"Mbak liat anak kecil umur 3th,kulit putih,pakek baju biru,sama celana hitam,terus tingginya sekitar 130cm nggak?"detail sang papa

"maaf mas nggak liat,saya si sini cuman bertugas menjadi kasir,jadi saya nggak tau"ujarnya

"Em,mabk di sini ada cctv nggak?"giliran mama yang bertanya

"Oh ada kak,kalau kalian mau liat dari cctv kalian tinggal ke ruangan itu ya"tunjuk mbak kasir ke salah satu ruangan yang bertujuan "ruang pengamanan"

"Makasih ya mbak,kalau gitu kita permisi dulu"ujar salam dan di angguki oleh mbak kasir

*sesampainya di ruangan tersebut*

"Permisi ada yang bisa saya bantu?"tanya penjaga cctv tersebut

"Pak saya mau liat cctv di sini boelh,soalnya anak saya hilang pak"ujar papa fathir

"Boleh² pak,silahkan ditunggu"ujarnya

*setelah melihat cctv tersebut salam,fathir,dina,dira terkejut,bahkan penjaga pun terkejut,karna pasalnya,mengapa anak² bisa masuk kedalam ruangan es,setelah itu mereka langsung berlari ke ruangan es tersebut,yang di bantu petugas di sana*

*setelah sampai di sana mereka terkejut melihat afan yang kacau,wajah putih afan menjadi semu merah,dan bibir yang memuat dengan keadaan afan yang pingsan*

"Yaampun Afann"ujar salma dengan berlari menuju anaknya yang tengah pingsan,lalu memangku anaknya dengan menegekus surai lambut afan

"Hiks,afann,bangun sayang,jangan hiks tinggalin mama hiks"tangis salma

"Kamu tenang ya sayang"ujar fatir menenangkan salma

" hiks..Mas,kita harus bawa afan ke rumah sakit mas,hiks..badan gibran dingin banget"panik salma

"Yaudah yuk"ujar fathir lalu mengendong afan ala bridal style

*sesampainya di RS wijaya*

"Doketr..dokter,tolong anak saya"pqnggil papa fathir sedikit berteriak

*dokter pun menghampiri keluarga afan dengan suster yang membawa brankar*

"Taro sini pak"ujar suster

*papa fatir pun meletakkan afan ke brankar dengan hati²,setelah itu afan pun di bawa ke itu untuk penanganan lebih lanjut*

"Pak,buk tolong tunggu di sini,biar dokter yang menangani"ujar suster

"Hiks..Nggak sus,saya harus temani anak saya,hiks..dia pasti kedinginan,hiks anak saya pasti butuh saya sus"ujar salma dengan tangisannya

"Shutt,sal,kamu yang tenang ya,afan pasti selamat"ujar fathir menenangkan salma

"Hiks,tapi mas afan"

"Iya aku tau,afan pasti baik² aja,kamu tenang ya"

****

5menit...

10menit..

15menit..

20menit..

25menit...

....

Hingga 30 menit dokter belum juga keluar,hingga 35 menit sudah berlalu akhirnya dokter pun keluar

*ceklek

Salma dan fathir lalu menghampiri dokter

"Bagaimana keadaan anak saya dok,dia baik² ajakan dok,tidak ada yang terjadi sama anak saya kan dok?"beberapa lontaran pertanyaan yang keluar dari salma

"Anak ibuu...

*TBC*
Typo bertebaran

And sory gk nyambung

Ini ya pt2 nya masih ada 1 atau 2 pt lagi,vote banyak² ya biar aku semangat nulis nya,folow juga ya 5555+(anak thai pasti tau)

Bay see you nexs CHAPTER

Tebak² an bentar

Ada yang tau dia siapa??

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ada yang tau dia siapa??

*emang ngadi² di author,ceritanya apa tebak² an nya apa hadehhh*

Maap ya....

Bay(pt2)

☆THREE SIBLINGS☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang