BAB17

220 22 7
                                    

Happy reading💗🌷

Setelah menempuh perjalanan sekitar 20menit,mobil papa fatir sudah terparkir apik di garasi nya

Dan sekarang jam sudah menunjukkan pukul 19.30,waktunya keluarga Argantara makan malam,malam ini keluarga Argantara tidak makan di rumah,melainkan di sebuah Restaurant seafood yang cukup terkenal di kota Jakarta

Disinilah keluarga Argantara berbincang bincang ria,entah itu hal rendom yang di ceritakan

"Pah Afan mau dong cumi nya"ujar afan sambil menunjuk piring yang berisikan cumi²

"Nih ambil aja fan,yang banyak juga nggak papa"ujar papa sambil memberikan sepiring cumi

"Makasih papah"ujar afan sambil tersenyum manis

"Sama-sama anak papah"ujar papah membalas senyuman afan

"Oh ya besok senin kan kalian ujian kenaikan kelas kan?"tanya mamah

"Iya mah,besok senin kita ujian kenaikan kelas"jawab dira

"Do'a in ya mah biar kita bisa ngejalanin ujiannya dengan mudah dan mendapatkan nilai yang memuaskan"ujar dina

"Amin sayang,mama sama papah selalu mendoakan kalian"ujar mama

"Em gimana kalau besok habis ujian dan ambil rapot kita liburan"ujar papa

"Boleh tu pah"ujar dina

"Mau liburan kemana pah?"tanya dira

"Gimana kalau ke Paris sayang?"ujar mama

"Tahun kemarin kan udah sayang"jawab papah

"Oh iya lupa"

"Ke Thailand aja pah"ajak dira

"Gak ah,takut ketemu kaum LGBT"ujar Dina tidak menyetujui

"Ahahaha,kaka sama Uke di Thailand aja kalah cantik"tawa afan

"Bilang aja kalah cantik lu din"cibir Dira

" diem ih,orang aku nya yang ngga mau ke Thailand,biarin gw kalah cantik,walaupun kaum bxb lebih cantik tapi kan tetep aja dia punya batang,kaka juga masih suka batang kalik"kesal dina

Keluarga nya bukannya tertawa malah nelongo saat Dina berbicara tentang'batang',whattt din lu ngga buta kan,di situ ada orang tua lu,ada papa sama adik lu yang notabene adalah seorang laki²,nggak malu lu din bilang kata'batang'di depannya

"Din,lu lupa kita lagi makan keluarga,yang artinya itu ada ortu kita loh"ujar dira pelan

Dina yang baru menyadari itu pun langsung terbelalak kaget,mampus lu din shik shak shok nggak lu

'"Mampus lu din,napa bisa lupa sih lu"batin dina

Dina langsung saja menutup kedua mulutnya dengan kedua tangannya

"Emm,pah,mah ma-maaf Dina keceplosan"cengir Dina

"Hufh,lain kali dijaga ya din omongan nya,apa lagi ini di tempat umum"nasehat papa

"Iya untungnya ngga ada yang denger"ujar mama

"Iya,dina minta maaf"ujar dina menyesal

"Hufh,yaudah sekarang makan aja ya,keburu dingin"ujar mama

"Okee"all

***

Sekarang keluarga Fatir telah sampai di rumah nya,dan memutuskan untuk segera tidur,tapi tidak untuk DDA,Dira,Dina dan Afan memutuskan untuk nobar bersama di kamar Afan

"Nonton apa nih?"tanya Dina

"Genre nya mau apa?,horor?,komedi,romens,atau apa?"tanya dira

"Horor aja kak"ujar afan

"Yaudah gas"DD

***

"Hoaaa,tidur yuk udah jam 1nih"ajak Dina

"Yaudah yuk,balik ke kamar"ujqr dira

"Yaudah sana kak,afan juga udah ngantuk nih"ucap afan

"Yaudah kaka balik ya"ujar dira

"Good night afan"ucap Dina

"Night too kak"afan

Akhirnya dd meninggalkan kamar afan dan tak lupa menutup pintu nya kembali,dan tak lupa mematikan lampu kamar,karna afan tak menyukai lampu yang menyala si saat ia tidur,afan hanya menyalahkan lampu tidur yang terletak di samping meja nakas nya

Tbc✌️


Pendek dulu ya guys

Janlup vote banyak²
And folow

Bubayyy👋👋👋

☆THREE SIBLINGS☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang