Wound ||Adel

Wound||part 02~

flasback -28 november 2017-
(2)
~Didalam mobil~

Didalam mobil hanya ada celotehan anak kecil yang menyanyikan nama² hewan sambil melihat pemandangan saat hujan diibukota. senyuman dibibirnya bahkan tidak pernah luntur saat sang papa mengiyakan untuk pergi ke zoo, dia sangat bahagia andai kakak-kakaknya juga ikut pasti ramai di mobil ini

Jalanan di ibukota tidak terlalu ramai, mungkin karna faktor hujan orang² lebih memilih di dalam rumah sambil meminum hangat².

"adek seneng?"sang papa pun membuka topik pembicaraan kepada sang anak

"Seneng banget pah..makasih yaa udah nurutin kemauan dedel" Terekam jelas bahwa sang putri sangat bahagia hari ini

"dedel itu anak baik,anak pinter.Dedel harus bahagia terus ya nak..walaupun tanpa mama sama papa dedel harus bahagia.kalo dedel mau disayang orang² dedel harus jadi anak baik yang nurut, harus bisa bikin orang² bahagia.dedel nggak boleh jadi pendendam ya.. harus bisa memaafkan orang lain.kalo nanti mama sama papa udah nggak ada dedel jangan nakal ya nurut sama kakak².Harus bisa bangun pagi sendiri.inget selalu pesan mama ini oke..."
sang mama yang memberi pesan untuk anaknya itu sangat lembut bahkan ia sampai meneteskan air mata ada perasaan sesak di dadanya apakah dia akan meninggalkan anak-anaknya?

"papa..mama..." putri kecil mereka berdiri sambil menatap mama dan papanya

"iya sayang" mereka kompak menjawab panggilam anaknya

"Dedel sayang kalian,jangan tinggalin dedel ya..I Love you mom Dad muach..muach" setelah mengatakan itu putrinya tiba tiba mencium pipi kedua orang tuanya.

setelah itu mereka melanjutkan perjalanan dengan berbagai obrolan hingga tiba-tiba sebuah truck melaju sangat cepat menuju mobil yang mereka tumpangi

"MAS AWAS ADA TRUCK!!"jerit sang istri saat truck itu mulai dekat dengan mobilnya
"ADEL... CEPAT SEMBUNYI DI JOK BELAKANG NAK!!" papahnya berkata dengan keras putrinya pun langsung menuruti perintah papanya

"sayang kamu percaya sama aku kan?aku sayang banget sama kamu,gapapa kan kalo hari ini kita mati bersama?" sang suami berucap dengan nada yang bergetar.sang istri yang mendengarnya pun hanya bisa mengangguk sambil berkata lirih
"aku juga sayang kamu.."
dan..........
BRUCK!!
Truck pun menghantam mobil itu sampai di kaca depan sudah tidak berbentuk.
•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
~Disisi lain~
/prang

"ci shaniii...!!"
"ada apa dek?yaampun kok figura mamah papah bisa jatoh dek?!"
tiba-tiba sang adek memeluknya dan menangis "Loh kamu kenapa nangis dek?" kakak pertamanya itu sangat heran kepada adeknya yang tiba-tiba menangis

"ci shani.. loh zee?kok nangis,kenapa ci?" tiba-tiba juga datang kakak kedua dan ketiganya
"cici juga nggak tau..tiba² aja dia nangis itu juga figura mamah papah jatoh"

"kok bisa!!" "cici juga nggak tau" tiba-tiba ada panggilan telepon dan shani menyuruh adek keduanya untuk mengangkatnya siapa tau penting.
"......................"
"iya dengan saya anaknya.ada apa ya?"
"......................."
"APA?!! nggak mungkin!!"
"..................."
"baik saya kesana sekarang"~ pip~ panggilan pun diakhiri oleh jinan.saudaranya yang kepo pun langsung menanyakan perihal jinan tadi teriak

"Ci...hiks..papah..mamah..sama adek kecelakaan..hiks" jinan tak kuasa manahan air matanya "KAK JINAN BOHONG!!" Zee tak bisa mengendalikan emosinya bahkan ia mendorong bahu sang kakak.

"AKU NGGAK BOHONG ZEE.. ITU TADI ORANG YANG NOLONGIN ORANG TUA KITA NELPON!!" Jinan bahkan membalas bentakan sang adik

"Udah² daripada kalian berantem gak akan selesai yang terpenting itu kita kerumah sakit sekarang!" sang kakak tertua pun akhirnya angkat bicara

~skip/dirumah sakit~
mereka pun sampai di rumah sakit saat mereka bertanya kepada salah satu perawat ternyata baru saja orang yang mereka cari sudah menghembuskan nafas terakhir

4 orang itu pun langsung berlari dan berpapasan dengan brangkar kedua orang tua mereka yang akan dipindah keruang jenazah

"Mamah...papah.. hiks..kenapa ninggalin zee hiks..?zee mau ikut kalian aja hiks.."

"DOKTER JAHAT!!KENAPA DOKTER BIARIN ORANG TUAKU MENINGGAL!!?" adik ketinganya itu berteriak histeris

"Chika udah chika..hiks ikhlasin mama papa okee.. hiks.." Walaupun terlihat baik² saja sebenarnya shani juga rapuh tetapi dia tertua disini dia harus bisa menjaga adik-adiknya.

"mungkin ini takdir yang buruk karna kedua orang tua kalian meninggal kecelakaan tapi kalian harus bersyukur karna adik kalian selamat dari kecelakaan itu dia hanya luka ringan di bagian kaki dan tangan,semoga kalian selalu diberi ketabahan dan semangat untuk terus melaju ke masa depan saya sebagai Dokter turut berduka cita " Setelah mengatakannya dokter itu pun pergi dan jenazah kedua orang tua mereka dibawa pulang untuk dimakamkan.

flasback off_

sorry kalo nggak jelas wkwk😹