2. Hari Pertama

1.6K 109 9
                                    

Hari ini Manaow memulai hari pertamanya di sekolah, namun ia tak melihat Aey saat bangun.

"Padahal aku baru mau memintanya untuk mengantarku ke ruang administrasi."

Manaow bangun dengan kepala pusing, sisa jet lag masih terasa. Setelah usai mandi, ia lantas berseragam dan memandangi dirinya dalam cermin.

"Phi Heng pasti akan senang jika melihatku mengenakan seragam ini." Ucap Manaow.

Tok.. Tok.. Tok

Luktarn muncul dari balik pintu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Luktarn muncul dari balik pintu.

"Manaow. Apa kau sudah selesai bersiap? Aku akan berangkat bersamamu." Senyum Luktarn sangat manis hingga matanya menyipit. Manaow yang mendengarkan juga tersenyum. Dia menjadi lega karena akhirnya.

"Tapi apa kau tahu kenapa Aey sudah pergi pagi-pagi sekali?" Tanya Manaow sambil mengunci pintu kamar.

"Owh. Itu karena kami ada tugas yang harus dikumpulkan dihari pertama semester ini. Aku yakin dia pasti sedang menyalin tugas Jaojom sekarang." Jawab Luktarn, Manaow pun mengangguk paham.

Diwaktu yang sama, seseorang dari kamar ujung lorong selesai mengunci pintu kamarnya. Manaow dan Luktarn masih berdiri di lorong.

 Manaow dan Luktarn masih berdiri di lorong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sawadee Kha, P'Gyo."

Mereka menyapa Gyoza yang membalas sapaan dengan singkat dan berjalan melewati meraka.

Manaow dan Luktarn pun bergegas pergi setelah Gyoza tidak lagi terlihat. Meskipun Manaow memiliki banyak pertanyaan seputar sekolah pada Luktarn, tapi ia menahannya.

"Lebih sedikit yang aku tahu, itu lebih baik." Ucap Manaow dalam hati.

Di sekolah, Luktarn dan Manaow melihat Aey dan Jaojom yang sedang duduk di taman usai dari mengurus registrasi di ruang administrasi sebelumnya.

"Hei Aey. Tugas 2 minggu yang lalu baru kau kerjakan hm?" Luktarn duduk diikuti Manaow.

"Aku tahu kau tidak akan memberiku kesempatan, maka dari itu menemui Jaojom. Hehe" Aey akhirnya selesai dan menutup bukunya.

Senior In Love (ID Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang