01. Mengenal penyakit Ain

467 127 12
                                    

بِسْـــــمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِـــيْـــمِ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

بِسْـــــمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِـــيْـــمِ

Assalamualaikum. Kalian dateng ke sini, lewat jalur mana?

Sebelum lanjut baca, jangan lupa sholawat dulu kepada Rasulullah..

اللهم صل على سيدنا محمد، وعلى آل سيدنا محمد

[Allahuma sholi ala sayyidina Muhammad, wa ala ali sayyidina Muhammad.]

Rasulullah bersabda : orang yang paling utama bersamaku pada hari kiamat adalah orang yang paling banyak bersholawat kepadaku."

[Hr. Tirmidzi]

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK DENGAN VOTE DAN KOMEN DISETIAP PARAGRAF. KOMENMU SEMANGAT SAYA SYUKRON.😁💐

°°

°

°

Muhammad Syarif Abhizar Al-Ghifari.laki-laki yang berusia 17 tahun itu kini baru saja menuju ke bandar pesawat dengan di ikuti oleh seorang pria yang tak lain ialah paman nya.

"Om?"

Yah. Om Ummar dia paman nya Abhizar yang menjaga dan merawat Abhizar ketika Abhizar melakukan pendidikan di pondok pesantren miliknya. lelaki itu mulai merangkul pundak milik Abhizar. "Abhizar kamu jaga diri baik-baik ya dan kamu jangan sampai ngecewain bunda dan ayah kamu, kamu harus jaga semua ilmu yang udah kamu pelajari,jaga sikap prilaku tutur kata kamu, tetaplah tanam kan sikap baik kamu terhadap semua orang dan yang paling penting om bangga banget sama kamu."

"Iyaa, om. Makasih selama ini udah ngerawat dan ngajarin banyak ilmu ke Abhizar selama 6 tahun lama nya di pondok, Abhizar gak bakal ngelupain kebaikan om dan semua nasehat-nasehat yang pernah om kasih pasti Abhizar ingat dan "allahu yahdik" (semoga allah swt membalas kebaikan mu). om, jaga kesehatan ya,insyaallah kalau Abhizar ada waktu Abhizar akan berkunjung ke rumah om dan ngeliat keadaan pondok pesantren milik om. Yaudah kalo gitu Abhizar pamit dulu ya om, assalamualaikum."

"Waalaikumusalam." ucap paman Ummar sedih melihat kepergian keponakan nya itu.

Paman Ummar hanya menatap sedih kepergiaan keponakan nya itu, bagaimana tidak, Abhizar begitu dekat dengannya ketika ia tinggal dengan Abhizar ia sudah di anggap seperti anak sendiri oleh paman nya.

Sesampainya ia di rumah......"Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam. Syarif!"ia pun menoleh ke sumber suara.

"Masyaallah Syarif,bunda kangen banget sama kamu." Perempuan itu berkata sambil memeluk erat putra nya itu.Yah dia adalah ibunda nya Syarif.

"Iya bunda,Syarif juga kangen banget sama bunda,ayah dan Aza juga" seketika itu pun mereka melepas pelukannya."oh iya,Aza mana kok gak ada?"

ABHIZAR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang