" Ya Allah!, Gue kesiangan! " Gumam Adel dengan badan masih acak acakan di tempat tidur , waktu menunjukan pukul 06.45 , yang dimana sebentar lagi anak atasannya itu akan berangkat sekolah
" P-pak!, Tolong buka gerbang nya! " Pinta Adel saat sudah sampai didepan rumah Arsa
" Tumben siang non? " Tanya pak satpam , namun tak terdengar oleh Adel karna terburu buru
" Assalamualaikum! " Ucap Adel didepan pintu kediaman Ravindra itu , sang pemilik rumah berdiri dan tangan dilipat kedada, nampak dua pria didepan Adel menatapnya tajam
" Kemana aja kamu? " Tanya Arsa sambil lihat jam, Adel merapikan diri dan membungkuk didepan Arsa
" Saya tanya tuh jawab , saya nggak nyuruh kamu kaya gitu! " Ucap Arsa , adel menatap Arsa dengan sedikit cengengesan
" M-maaf pak, saya semalem di kejar preman dijalan , jadi banyak lika liku buat istirahat dirumah, hehe " jelas Adel
Arsa bernafas kasar , ia menggeleng dan duduk disofa , sedangkan saki masih berdiri dihadapan Adel
" Aku harus manggil nya siapa ini pah ? " Tanya saki , Arsa berbalik menatap saki dan memberi kode bahwa ia harus memanggil nya " kak "
" Oke , kak Adel!, Karna kakak udah bikin aku hampir telat kesekolah , pagi ini kakak harus temenin aku kesekolah buat jadi perwakilan orang tua! " Ucap saki
" Kenapa nggak bapak aja? " Tanya adel
" Udah nurut ajalah! " Jawab saki, kemudian mereka berangkat sekolah , sesampainya disekolah banyak anak anak SMA yang datang bersama para orang tuanya
" Kak! " Panggil saki , Adel tersenyum menatap saki yang memberi kode untuk selalu tersenyum , mereka turun dari mobil dan masuk kekelas
Mereka mengikuti serangkaian acara , dari pembukaan hingga lomba yang diikuti oleh seluruh siswa dan siswi serta ditonton oleh orang tua mereka
" Ibu Lo cantik juga sa?! " Ucap siswa disamping saki yang sedang melihat Adel menerima penghargaan milik saki
" Iyalah " sombong saki sambil tersenyum bangga
" Bukannya Lo piatu? " Tanya haru yang kebetulan disamping saki
" Calon har calon!, Siapa tau kan , lagian kasian papa nggak ada yang ngurus , gue aja udah kelas 2 , bentar lagi kelas 3 abis itu lulus! " Jawab saki
" Kuliah kan Lo? " Tanya haru
" Iya gue kuliah kok , tapi kayanya bakal jauh sama papa , jadi ada baiknya dia punya istri lagi! " Jawab saki
Sepulang dari sekolah saki , Adel bergegas kekantor Arsa menyelesaikan tugasnya
" Assalamualaikum pak! " Ucap Adel saat memasuki ruang kerja Arsa , namun langkahnya terhenti saat ia melihat Arsa sedang menangis dan banyak tisu dimeja
" Pak?, Bapak kenapa? " Tanya adel
" Hadeh!, Kamu ini ngagetin aja! , Saya lagi sibuk , sana keluar ,tugas kamu udah saya taro diruangan kamu, sana pergi! " Jawab Arsa yang kaget melihat kedatangan Adel
" Tapi pak, bapak ng- "
" Saya nggak papa!, Nurut aja sih! " Pungkas Arsa saat Adel akan mengoceh dihadapan nya , setelahnya Adel hanya mengangguk dan keluar dari ruangan Arsa
" Ya Allah ya Rabb!, Banyak banget kerjaan hamba!, Hamba mau kekonser ya Allah! " Pekik Arsa yang sudah panas dingin merasakan pekerjaannya yang tak kunjung selesai
" Pak makan siang dulu yu!!! "
_________________________&
Malam ini , saki masih sendiri dirumah, menunggu papanya pulang sambil nonton Netflix di tv sambil rebahan
KAMU SEDANG MEMBACA
The CEO || RAVINDRA
Humorkisah si duda jamet dengan anak semata wayangnya yang sudah lelah menghadapi kelakuan si jamet , akankah anak jamet berhasil bertahan dengan kejametan dan ke bobrokan serta kesengklek an bapaknya? let's start reading to the book✨