[0.4] Bangun tidur, tiba-tiba jadi...

344 28 0
                                    

Mei, 2030.
__________

Bianca menggeliat dalam tidur, lalu membuka matanya sedikit. Mengintip jam dinding yang ada di kamarnya, ternyata masih jam 04.15.

Terus dia ngubah posisi buat tidur lagi, waktu berbalik dia langsung menghadap Riki. Bianca tersentak.

"Mimpi gue gini banget deh." Gumamnya sambil memeluk Riki. "Dingin..."

Karna grasak-grusuk, Riki jadi bangun. "Kenapa sayang?"

Dia nanya pake suara yang serak-serak gitu, bikin Bianca merinding.

"Dingin..." kata Bianca lagi yang buat Riki langsung narik selimut buat ngebalut keduanya.

"Udah, tidur lagi." Suruh Riki sambil mengelus kepala Bianca.

Bianca cuma berdehem aja, NGANTUK BANGET BRO.

---

Paginya, sekitar pukul 07.30 pagi. Bianca terbangun, lalu merasakan ada yang memeluknya. Waktu di liat, ternyata Riki yang masih tertidur pulas.

"Masih mimpi kah??" tanya Bianca sambil mengerjapkan matanya, terus dia nepukin pipinya sendiri buat mastiin.

"Udah, jangan di pukul gitu. Sakit nanti." Ujar Riki sambil menahan tangan Bianca.

Bianca melotot waktu sadar kalau semuanya ini bukan sekedar mimpi, dia otomatis langsung terduduk. "Kamu ngapain di sini?! Nanti kena marah Mami! Ini juga di mana?!"

Riki menggeliat. "Ini rumah kita, Sayangg. Ngapain juga Mami marah, kita udah sah."

Bianca melotot lagi, apa katanya tadi?! SAH?!

Bianca langsung mengambil ponsel yang ada di nakas samping ranjangnya. "Ih anjir, hp apaan ini anjirrr!!" gumamnya panik saat melihat ponsel itu terlihat lebih canggih dari punyanya yang sebelumnya.

Bianca coba ngegeser layar ponselnya, dan untungnya terbuka.

Dia langsung syok waktu ngeliat tanggalan. "2030?!"

Bertepatan dengan itu sebuah notif muncul di layarnya.

Bertepatan dengan itu sebuah notif muncul di layarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hah???" Seru Bianca lagi, waktu mau screenshoot. Bianca gak tau cara screenshootnya [cry].

Riki terbangun. "Kenapa, Sayang?"

Bianca menoleh, lalu menggeleng. "Enggak."

Riki ikutan mengangguk, lalu memejamkan matanya. "Nanti bangunin aku kalau udah jam 8 ya, Sayanggg."

"I-iyaa, nanti aku bangunin." Ujar Bianca sambil mengelus kepala Riki.

Riki beringsut memeluk Bianca dari samping, Sedangkan Bianca posisinya lagi duduk. Jadi posisinya Riki tiduran di atas pangkuan Bianca. Tiba-tiba Bianca kepikiran temen-temennya.

OH IYA!

Bianca langsung cari kontak temen-temennya, ternyata grup semasa SMA nya masih ada. Bianca menghela nafas lega.

Cucian Hanyut💃🏻💃🏻

Please jangan tanya kenapa nama grupnya begitu, itu semua idenya Yola waktu di tanya juga dia jawab ada kepanjangannya.

Cucian Hanyut = Club Pencinta Si Tampan Yang Bikin Hati Cenat-Cenut.

IYAIN AJA UDAH.

You:
Guys, kalian dimana??|
Apa kalian juga sama kayak gue??|
Btw gue udah nikah, sama Riki |

Gak ada yang balas sama sekali, sampai...

Ting!

"Udahan main hpnya, sayanggg..." rengek Riki.

Bianca langsung mematikan ponselnya. "Kamu mau aku masakin apa?"

BIANCA KAGET, pertanyaannya otomatis keluar sendiri dari mulut dia.

"Mau makan kamu aja." Jawab Riki. "Boleh gak?"

MONYET.

Bianca langsung nepuk pipi Riki. "Aku serius!"

Riki ketawa. "Apa aja, semua masakan kamu aku makan kok."

"Yaudah, minggir dulu. Aku mau cuci muka sama bikinin kamu sarapan." Ujar Bianca sambil mendorong Riki pelan.

Gak bisa, dia harus cepet-cepet kabur. Takut jantungnya copot kalau kebanyakan skinship sama Riki.

MANA SUARA RIKI TUH AKWNSKSNSJDID.

Bianca makin gemeter.

Walau mereka udah pacaran sebelumnya, tetep aja Bianca gak pernah se-intens itu skinship sama Riki. Mentok-mentok paling cuma gandengan, sama sesekali pelukan karna Riki keseringan gemes sama Bianca. GAK LEBIH. Ada sih cium pipi, ITU PUN JARANG.

Riki menyingkir dari atas tubuh Bianca.

"Kalau mau turun cuci muka dulu ya, Rik." Ujar Bianca sebelum keluar kamar.

"Iya, Sayang." Jawab Riki sedikit meracau.

"Anjirrr..." gumam Bianca ngibrit, gak lupa dia juga bawa ponselnya.

DIA MAU CUCI MUKA DI DAPUR AJA.

***

Tbc.

Bangun tidur, tiba-tiba jadi istri orang pt.2

- Edisi Hiyerangie.

Tempus Viator | 04 LineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang